7 Kegiatan yang Bisa Dilakukan Guru saat Membuka Sesi Pembelajaran

Keterampilan membuka sesi pembelajaran adalah kegiatan yang dilakukan guru guna mempersiapkan mental dan perhatian siswa untuk memulai kegiatan belajar. Dengan membuka sesi pembelajaran yang tepat, siswa bisa terpusat dan berfokus pada hal-hal yang akan dipelajari nantinya.

Keterampilan Membuka Sesi Pembelajaran

sumber: https://www.pexels.com

Menurut Marno (2010), dikatakan bahwa keterampilan membuka dan menutup pembelajaran adalah keterampilan dasar mengajar yang harus dikuasai dan dilatih bagi setiap calon guru agar mampu mencapai tujuan pembelajaran secara efektif, efisien, dan juga menarik.

Selain itu, menurut Mulyasa (2006), keterampilan membuka dan menutup pembelajaran adalah dua kegiatan rutin yang dilakukan guru untuk memulai dan mengakhiri kegiatan pembelajaran.

Kegiatan membuka dan menutup pembelajaran merupakan suatu keterampilan dasar mengajar yang harus dimiliki oleh seorang guru sebagai modal awal untuk melaksanakan tugas-tugas pembelajarannya secara terencana dan profesional. Hal ini dikarenakan keberhasilan dari kegiatan pembelajaran sangat dipengaruhi oleh kemampuan guru dalam membuka dan menutup kegiatan pembelajaran.

Sehingga, jika kegiatan pembelajaran dapat dibuka dan ditutup dengan efektif, efisien, dan menarik, maka motivasi dan minat belajar siswa akan semakin meningkat, tetapi sebaliknya jika kegiatan pembelajaran tidak dibuka dan ditutup dengan menarik, maka kemungkinan besar minat dan motivasi belajar siswa dalam belajar akan berkurang.

Keterampilan membuka sesi pembelajaran semacam itu tidak saja harus dilakukan guru pada awal jam pelajaran tetapi juga pada awal setiap penggal kegiatan dari inti pelajaran yang diberikan selama jam pelajaran itu. Dalam menyiapkan mental siswa terhadap hal-hal yang akan dipelajari, guru dapat melakukan usaha-usaha dengan memberi acuan dan membuat kaitan antara materi pelajaran yang telah dikuasai siswa dengan bahan baru yang akan dipelajari.

7 Alasan Mengapa Guru Perlu Menguasai Psikologi Kolektif
psikologi kognitif adalah disiplin ilmu psikologi yang mempelajari proses berpikir, tentang bagaimana orang berpikir, mengingat, dan belajar

Siswa yang mentalnya siap untuk belajar adalah mereka yang telah mengetahui tujuan pelajaran, mengetahui masalah-masalah pokok yang harus diperhatikan, mengetahui langkah-langkah kegiatan belajar yang akan dilakukan, dan mengetahui batas-batas tugas yang harus dikerjakan untuk menguasai pelajaran tersebut.

Untuk memulai kegiatan pembelajaran guru dapat memancing rasa ingin tahu siswa terhadap materi yang akan dibahas. Pada kesempatan ini, guru juga dapat bersikap hangat dan antusias, sehingga semangat yang dimiliki guru akan menular kepada siswa. Tidak lupa dengan memvariasikan cara mengajarnya dan menggunakan alat bantu mengajar agar kegiatan pembelajaran menjadi lebih kreatif.

Dengan meningkatkan motivasi belajar siswa, mereka akan jauh lebih bahagia dan semangat dalam belajar, baik dalam mengerjakan tugas maupun merespon setiap penjelasan guru dengan baik. Reaksi siswa dalam proses kegiatan belajar juga akan semakin aktif.

Dalam penerapannya, kegiatan membuka sesi pembelajaran tidak hanya sekadar menertibkan siswa, mengisi daftar hadir, meminta siswa untuk menyiapkan buku yang akan dipakai, yang mana tidak berhubungan dengan penyampaian materi pelajaran. Kegiatan membuka sesi pembelajaran juga berkaitan dengan cara guru dalam menyampaikan materi pembelajaran.

Prinsip Keterampilan Membuka Sesi Pembelajaran

Menurut Marno (2010:78), prinsip-prinsip penerapan membuka sesi pembelajaran adalah sebagai berikut:

1. Prinsip Bermakna

Penerapan prinsip bermakna adalah mempunyai nilai tercapainya tujuan penggunaan keterampilan membuka pembelajaran. Artinya cara guru dalam memilih dan menerapkan komponen keterampilan membuka pelajaran mempunyai nilai yang sangat tepat bagi siswa dalam mengkondisikan kesiapan dan ketertarikan siswa untuk mengikuti pembelajaran.

2. Kontinu atau Berkesinambungan

Prinsip berkesinambungan berarti gagasan pembukaan kegiatan pembelajaran dengan pokok bahasan saling berkaitan, tidak ada pemisah yang berarti. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk menyiapkan gagasan pembuka yang relevan dengan materi yang dibahas.

3. Antusiasme dan Kehangatan dalam Mengkomunikasikan Gagasan

Pada kesempatan ini, guru harus bersikap antusias dalam mengajar, dengan begitu motivasi belajar siswa juga akan semakin meningkat.

4. Fleksibel atau Penggunaan secara Luwes

Dalam pelakasanaannya, guru harus bisa fleksibel dalam membuka sesi pembelajaran. Artinya, guru tidak kaku atau bahkan merasa grogi saat membuka sesi pembelajaran.

Prinsip-prinsip penerapan membuka dan menutup pembelajaran merupakan prinsip-prinsip yang harus dilakukan guru dalam menerapkan membuka dan menutup pembelajaran di kelas. setelah siswa selesai melakukan pembelajaran, siswa mampu mengambil kesimpulan dari apa yang telah siswa pelajari tadi, mendapatkan hasil yang memuaskan, dan menimbulkan kesan yang menyenangkan.

Komponen Keterampilan Membuka  Sesi Pembelajaran

Komponen keterampilan membuka sesi pembelajaran meliputi dua kategori, yaitu kategori yang berpengaruh pada proses asimilasi dan akomodasi ide dan kategori yang berpengaruh pada motivasi belajar siswa. Pada setiap awal pembelajaran atau setiap kali beralih topik baru selama satu jam pembelajaran, guru harus melakukan kegiatan membuka dan menutup pembelajaran.

Berikut yang merupakan komponen keterampilan membuka sesi pembelajaran.

1. Membangkitkan Perhatian atau Minat Siswa

  • Variasi gaya mengajar guru
  • Penggunaan alat bantu pembelajaran
  • Variasi dalam pola interaksi

2. Menimbulkan Motivasi

  • Bersemangat dan antusias
  • Menimbulkan rasa ingin tahu
  • Mengemukakan ide yang bertentangan
  • Memperhatikan detail-detail kecil yang menjadi perhatian siswa

3. Memberi Acuan atau Struktur

  • Mengemukakan kompetensi dasar
  • Memberi petunjuk atau saran tentang langkah langkah kegiatan
  • Mengajukan pertanyaan pengarahan

4. Menunjukkan Kaitan

  • Mencari batu loncatan
  • Mengusahakan kesinambungan
  • Membandingkan atau mempertentangkan

Kegiatan yang Bisa Dilakukan Guru Saat Membuka Sesi Pembelajaran

sumber: https://www.pexels.com

1. Menarik Perhatian Siswa

a. Memakai Gaya/Metode Mengajar yang Variatif

Agar kegiatan pembelajarna menjadi lebih menarik, penting bagi guru untuk memakai gaya atau metode mengajar yang variatif. Misalnya, dengan menerapkan pembelajaran di luar kelas setelah melakukan dua kali metode ceramah. Selain itu, guru juga dapat membentuk kelompok diskusi siswa, yang di mana nanti para siswa akan saling bertanya jawab, atau dengan menggunakan berbagai metode mengajar lainnya.

b. Menggunakan Alat Bantu Pelajaran

Alat bantu mengajar biasanya sering digunakan dalam pembelajaran Matematika. Misalnya, ketika guru ingin menerangkan tentang materi volume ruang, maka guru dapat membawa alat bantu seperti air minum yang ada di dalam kemasan, atau lainnya. Dengan menggunakan alat bantu ini siswa akan lebih mudah memahami materi yang diajarkan guru.

2. Memotivasi Siswa

Memulai sesi pembelajaran dengan memberikan motivasi pada siswa akan membuat siswa menjadi lebih semangat.

3. Memberi Salam

Berikan salam sebelum memulai pembelajaran.

4. Senyum

Senyum dapat mencairkan dan menghangatkan suasana. Dalam ilmu kesehatan, senyum dapat merangsang orang lain untuk tersenyum, dan ini tentunya akan sangat bagus dalam memulai kegiatan pembelajaran.

5. Menanyakan Kabar Kesehatan Semua Siswa

Menanyakan kabar kesehatan siswa menunjukan sikap peduli guru terhadap siswa. Hal ini juga bentuk tanggung jawab guru sebagai orangtua siswa di sekolah.

6. Menyampaikan Manfaat yang Akan Diperoleh Siswa Setelah Mempelajari Materi yang Akan Disampaikan

Hal ini bertujuan untuk menyemangati dan menimbulkan antusias siswa.

7. Menghubungkan Materi yang akan Dipelajari dengan Pengalaman Siswa

Pada kesempatan ini guru dapat menarik perhatian siswa dengan beberapa pertanyaan pemantik yang relevan dengan pengalaman siswa, misalnya seperti "Apakah kamu pernah pergi ke pasar dan melakukan transaksi jual beli? Apakah kamu sudah bisa menghitung uang kembalian dari belanjaan yang dibeli?" Jenis pertanyaan ini bisa guru pakai ketika sedang mempelajari materi operasi hitung Matematika.

Kegiatan Pembelajaran untuk Menumbuhkan Profil Pelajar Pancasila
Pelajar Pancasila adalah pelajar yang memiliki karakter berlandaskan falsafah Pancasila atau memiliki nilai sila-sila Pancasila secara utuh dan komprehensif.

Demikian adalah contoh 7 kegiatan yang bisa dilakukan guru saat membuka sesi pembelajaran. Membuka sesi pembelajaran dengan tepat akan membuat murid menjadi lebih semangat dalam belajar.