7 Cara Meningkatkan Kemampuan Empati Murid dalam Pembelajaran
Manusia adalah makhluk sosial yang berarti manusia tidak bisa hidup sendiri, mereka akan selalu membutuhkan orang lain. Begitu juga dengan rasa empati yang dimiliki manusia. Dengan rasa empati tersebut manusia bisa menjadi lebih dekat, lebih peduli dengan orang lain dan juga lingkungan sekitar.
Oleh karena itu, penting bagi guru untuk mengajarkan kemampuan empati tersebut kepada murid dalam kegiatan pembelajaran. Lantas bagaimana cara meningkatkan kemampuan empati murid?
Sebelumnya, apa sih yang dimaksud dengan empati? Empati merupakan suatu kemampuan untuk membayangkan apa yang mungkin dirasakan atau dipikirkan orang lain atau bisa disebut juga sebagai suatu kemampuan untuk merasakan perasaan orang lain. Empati juga bisa dianalogikan sebagai ‘ bagaimana jika aku adalah dia’, ‘bagaimana jika aku berkata demikian, apa yang akan mereka pikirkan?’, dan lain sebagainya.
Sikap empati membawa seseorang untuk bisa lebih mengenali, memahami, dan berbagi rasa dengan makhluk lain. Sikap empati tidak hanya diberikan kepada sesama manusia saja, tetapi juga dengan hewan hingga karakter tokoh fiksi yang ada di dalam cerita.
Sikap empati membuat kita menjadi lebih down to earth dan tidak memandang diri hebat. Mereka haus untuk belajar, baik dari bangku pendidikan maupun belajar dari pengalaman orang lain dan lingkungan sekitar.
Manfaat Empati
Adapun manfaat empati bagi kehidupan manusia, salah satunya yaitu sebagai jembatan dalam membangun hubungan baik dengan orang lain. Selain itu, manfaat empati tidak hanya dirasakan oleh diri sendiri saja, tetapi juga berdampak baik untuk orang lain dan lingkungan sekitar.
Lalu apa saja manfaat dari empati ini? Berikut penjelasannya.
1. Membuat Hidup Menjadi Lebih Sehat
Berdasarkan sebuah studi yang tertera dalam Psychological Science, dijelaskan bahwa rasa empati dalam hidup dapat membawa emosi positif dan hubungan sosial positif yang mampu meningkatkan kesehatan. Dengan adanya empati tersebut, seseorang bisa hidup lebih baik dan hidup tanpa pemikiran-pemikiran negatif yang mengganggu kesehatan tubuh.
Emosi positif yang dimaksudkan di sini yaitu seperti bentuk cinta dan kasih sayang kepada teman serta hubungan sosial yang positif berarti tidak memiliki perkara atau masalah antar sesama di lingkungan masyarakat.
2. Membuat Hidup Menjadi Lebih Bahagia
Ketika rasa empati tumbuh terhadap orang lain, maka kita dapat merasakan apa yang dirasakan oleh orang tersebut. Apabila perasaan itu tumbuh, maka perasaan cinta dan kasih sayang semakin lama akan tumbuh dan hidup menjadi lebih bahagia.
Rasa cinta dan kasih sayang yang dimiliki seseorang menjauhkan kita dari rasa iri, benci, maupun menekan perasaan kita untuk tidak membuat suatu permusuhan dengan orang lain. Tanpa disadari, rasa empati yang dimiliki seseorang membuat mereka menjadi lebih bijaksana dalam berpikir dan bertindak.
3. Menjadi Lebih Pandai
Kemampuan empati membuat seseorang menjadi lebih mudah untuk berbaur dengan orang lain. Untuk bisa berbaur dan memiliki hubungan baik dengan orang lain, kita harus mampu menyesuaikan diri dengan orang-orang tersebut, walaupun latar belakang pendidikan, sosial, maupun ekonominya berbeda-beda. Dengan adanya kondisi penyesuaian diri tersebut membuat kita menjadi lebih cerdas.
4. Menumbuhkan Perasaan Cinta Kasih dari Dalam Diri
Rasa empati menumbuhkan perasaan cinta dan kasih sayang dalam diri sendiri. Empati juga mengajak kita untuk merasakan perasaan orang lain, kita dihadapkan dalam suatu kondisi di mana kita belajar untuk memahami situasi dan kondisi orang lain. Tanpa kita sadari, kemampuan empati menumbuhkan perasaan cinta kasih dari dalam diri sendiri.
5. Hidup Menjadi Lebih Damai
Kita tidak dapat memungkiri bahwa rasa empati membawa kita ke dalam perubahan yang lebih baik, kita menjadi lebih peduli dan mau membantu orang lain. Dengan kebaikan yang kita berikan kepada orang lain, kita menjadi lebih damai dan bahagia. Namun, kamu tahu ‘kan bahwa setiap kebaikan akan mendapat balasan baik dari Tuhan? Berbuat baik, mendapatkan balasan baik pula, apakah tidak dinamakan hidup menjadi lebih damai dan bahagia?
7 Cara Meningkatkan Kemampuan Empati dalam Pembelajaran
Berikut merupakan beberapa penjelasan tentang cara meningkatkan kemampuan empati murid dalam kehidupan pembelajaran. Berikut penjelasannya.
1. Membuat Kerja Kelompok
Setiap guru pasti sudah sering membuat kerja kelompok di dalam proses belajar siswa. Kerja kelompok berpotensi besar dalam menumbuhkan sikap empati siswa.
Hal ini dapat terjadi karena dalam kegiatan tersebut siswa akan bertemu dengan teman sekelasnya yang memiliki pemikiran berbeda, kemampuan yang berbeda dan karakter yang berbeda pula. Sehingga setiap siswa yang ada di dalam kelompok tersebut harus bisa saling berbaur, mengerti dan memahami pendapat orang lain untuk menyelesaikan suatu permasalahan.
Oleh karena itu, dalam pembuatan kelompok tersebut guru harus memastikan bahwa kelompok tersebut sudah heterogen dan tidak ada kubu-kubu pertemanan yang masuk ke dalam suatu kelompok, karena dapat menyebabkan siswa tersebut tidak fokus dalam belajar.
2. Membuat Sesi Rileksasi Setelah Kegiatan Belajar Telah Selesai Dijalankan
Yang dimaksud dari sesi rileksasi ini yaitu siswa membuat waktu untuk menumpahkan permasalahan yang tidak bisa lagi mereka selesaikan sendiri. Dengan adanya sesi bebas atau sesi pribadi antar siswa tersebut, siswa menjadi lebih dekat. Walaupun bisa saja permasalahan tersebut diceritakan siswa kepada guru BK.
3. Mengikuti Organisasi
Organisasi adalah cara utama yang dapat meningkatkan kemampuan empati siswa. Bisa dikatakan bahwa organisasi adalah wadah siswa untuk berkembang, baik dalam hal emosional, bertanggung jawab dan meningkatkan progress yang ada di dalam dirinya. Dengan begitu, mereka tidak hanya meningkatkan kemampuan empati saja, tetapi juga menambah nilai portofolio dirinya sendiri.
4. Outdoor Class
Siapa sih yang tidak menyukai outdoor class? Outdoor class bermanfaat bagi siswa untuk mengetahui lingkungan sekitar dan kondisi yang mereka alami. Dengan begitu mereka bisa lebih peduli dan tidak lupa bersyukur dengan apa yang mereka miliki sekarang. Tidak hanya mengajarkan mereka tentang ilmu pengetahuan, outdoor class juga mengajarkan mereka untuk memahami, belajar bersyukur dan peduli dengan orang lain.
5. Membuat Suatu Karya
Karya seni merupakan suatu ungkapan perasaan yang dibuat seseorang melalui sebuah karya. Karya seni tidak harus melukis saja, tetapi bisa juga membuat sebuah karya tulis, seperti cerpen, puisi dan lain sebagainya. Dengan membuat suatu karya, kemampuan empati siswa menjadi lebih berkembang karena mereka mengeluarkan perasaan yang mereka miliki ataupun perasaan orang lain.
6. Melakukan Musyawarah
Musyawarah sudah ada sejak lama. Namun, siapa yang tahu bahwa dengan melakukan musyawarah kemampuan empati siswa bisa semakin meningkat? Seperti yang kita ketahui bahwa dalam kegiatan bermusyawarah kita diajak untuk saling menghargai, memahami, menghormati dan berbaur dengan orang lain yang memiliki kepribadian dan pemikiran berbeda. Dengan adanya musyawarah tersebut siswa akan melatih kemampuan empatinya supaya pemecahan masalah bisa segera ditemukan.
7. Gotong Royong
Kegiatan gotong royong masih sering dilakukan di beberapa kompleks atau pedesaan. Dalam hal ini, Anda bisa meminta setiap siswa Anda untuk melakukan gotong royong dalam membersihkan kelas. Dengan adanya kegiatan gotong royong tersebut, siswa akan belajar untuk saling menolong dan juga belajar bertanggung jawab.
Demikianlah penjelasan tentang cara meningkatkan kemampuan empati murid. Sikap empati bisa diaplikasikan oleh setiap siswa lewat hubungan atau interaksi dengan orang lain, misalnya antar teman ketika sedang berkomunikasi.