7 Cara Kreatif Memulai Pembelajaran dengan Ice Breaking

Ada kalanya proses pembelajaran tidak berjalan lancar. Terkadang saat kita belajar, rasa bosan melanda. Guru harus bisa mengatasi rasa bosan yang melanda para siswanya. Saat melihat siswa-siswa sudah mulai bosan, guru perlu segera mengambil langkah yang tepat. Rasa bosan ini harus segera diatasi agar proses pembelajaran bisa mencapai tujuannya. Siswa yang bosan tentu tidak bisa menyerap materi belajar dengan baik.

Salah satu cara yang bisa dilakukan guru agar menghilangkan kebosanan di dalam kelas adalah dengan melakukan ice breaking. Artikel ini selanjutnya akan membahas 7 cara kreatif memulai pembelajaran dengan ice breaking.

Apa Itu Ice Breaking?

Menurut Kusumo Suryoharjuno dalam bukunya yang berjudul 100+ Ice Breaker Penyemangat Belajar, ice breaking adalah peralihan situasi yang membosankan, membuat ngantuk, menjemukan dan tegang menjadi rileks, bersemangat dan tidak membuat mengantuk serta ada perhatian dan ada rasa senang untuk mendengarkan atau melihat orang yang berbicara di depan kelas atau ruang pertemuan.

Biasanya ice breaking ini digunakan oleh trainer-trainer dalam sebuah pelatihan. Tidak salah jika ice breaker kita gunakan dalam proses mengajar di kelas. Dalam proses pembelajaran, tentu saja hal yang terpenting adalah tercapainya tujuan pembelajaran. Ice breaking tidak mengubah tujuan, justru membantu tujuan pembelajaran itu tercapai, terlebih dalam proses belajar ada faktor internal dan faktor eksternal yang memengaruhi proses belajar anak.

Fungsi Ice Breaking dalam proses pembelajaran adalah sebagai pemberi semangat sebelum pemberian materi pertama, memecahkan kebekuan, memberikan pencerahan di saat mengalami kebosanan dan mampu membangkitkan gairah belajar sehingga memberikan kesan yang menyenangkan ketika proses pembelajaran.

Penggunaan ice breaking dalam proses pembelajaran sebenarnya berfungsi untuk menumbuhkan energi belajar, saling mengenal, dan membangun hubungan yang hangat siswa satu sama lain. Idealnya guru mampu membuat para siswanya nyaman saat proses pembelajaran berlangsung. Apabila siswa sudah nyaman saat pembelajaran berlangsung, niscaya siswa akan lebih mudah memahami materi pembelajaran.

7 Cara Kreatif Memulai Pembelajaran dengan Ice Breaking

Banyak sekali cara melakukan ice breaking untuk memulai pembelajaran. Guru bisa memilih masing-masing cara yang sekiranya cocok dengan karakteristik siswanya. Berikut tujuh cara ice breaking yang bisa dilakukan untuk memulai pembelajaran.

1. Senam Otak (Brain Gym)

Senam otak bisa dipilih sebagai ice breaking untuk memulai pebelajaran. Ice breaking menggunakan senam otak ini membutuhkan waktu sekitar 2—5 menit. Berikut contoh senam otak yang bisa dilakukan.

  • Pegang hidung dengan tangan kanan, bersamaan dengan itu, pegang telinga kanan dengan tangan kiri. Posisi tangan kiri yang memegang tangan kanan melingkar melewati bagian atas kepala.
  • Setelah itu ubah posisi secara bersamaan. Tangan kiri sekarang memegang hidung dan tangan kanan memegang telinga kiri melingkar melewati batas atas kepala.
  • Lakukan secara bergantian hingga lancar.
  • Jika sudah lancar, gerakannya semakin lama bisa semakin cepat.

2. Humor

sumber: https://www.pexels.com

Humor bisa digunakan sebagai ice breaking memulai pembelajaran. Anda bisa membuat cerita humor sebelum memulai pelajaran. Buat cerita humor yang singkat saja, cukup bercerita selama dua hingga lima menit saja.

Berikut contoh cerita humor yang bisa Anda sampaiakan untuk ice breaking.

Judul Cerita: Berbohong

Radit adalah murid yang sangat nakal dan sering membolos. Pada suatu hari, ia dipanggil oleh gurunya.

Bu Guru        : “Radit, kamu ini nakal, ya! Kenapa kemarin kamu bolos sekolah lagi?”

Radit            : "Kemarin adik saya sakit, Bu, saya harus menjaga dan merawat adik saya karena orang tua saya bekerja. Saya tidak bolos, Bu, saya hanya lupa mengabari Ibu kemarin."

Bu Guru        : “Eh kamu berani bohong ya! Kemarin Ibu lihat keadaan adikmu sehat-sehat saja, kok. Dia tidak sakit!"

Radit             : “Kalau begitu, Ibu juga berarti bohong dong. Saya sebenarnya tidak punya adik."

3. Tebak-tebakan

Seru juga jika menggunakan tebak-tebakan sebagai ice breaking dalam memulai pembelajaran. Ice breaking dengan tebak-tebakan ini cukup singkat, hanya butuh waktu satu hingga dua menit saja.

Berikut contoh tebak-tebakan yang bisa Anda gunakan sebagai ice breaking.

  1. (?) Apa Bahasa Cinanya aneka macam sayur?

(+) Cap Cay

2.   (?) Apa beda kambing desa dengan kambing Kota?

(+) kalau kambing desa suaranya : embeeeekkkkk…….!!!!

kalau kambing kota suaranya : heeebooohhhh!!!!!!

4. Games

sumber: https://www.pexels.com

Games adalah bentuk ice breaking yang paling umum digunakan. Games yang digunakan pada ice breaking ini merupakan kegiatan simulasi yang akan melibatkan siswa. Waktu yang digunakan untuk bermain games ini selama satu sampai lima menit dan dilaksanakan sebelum kegiatan pembelajaran dimulai.

Berikut adalah contoh game yang bisa Anda gunakan saat ice breaking.

Judul Game: Gajah, Semut, Ular, Cacing

Cara bermain:

  • Jika kata "gajah" yang disebutkan, siswa dapat menjawab "besar" sembari menekankan ibu jari pada jari kelingking.
  • Jika kata "semut" yang disebutkan, siswa dapat menjawab "kecil" sembari membuat lingkaran besar.
  • Jika kata "ular" yang disebutkan, siswa dapat menjawab "panjang" sembari menggerakkan kedua tangan agar saling mendekat.
  • Jika kata "cacing" yang disebutkan, siswa dapat menjawab "pendek" sembari menggerakkan kedua tangan agar saling menjauh.

5. Menyanyi

Anda juga bisa mengajak siswa menyanyi untuk ice breaking. Tak perlu menyanyi lama-lama, cukup sediakan waktu antara tiga hingga lima menit saja.

Berikut contoh menyanyi yang bisa Anda gunkan untuk ice breaking:

Kepala Pundak" (siswa dapat menyanyikan lagu ini seperti lagu bungong jeumpa)

kepala pundak kepala pundak

lutut dan kaki 2x

daun telinga, mata hindung, pipi

tangan di pinggang, amboy! asyiknya sekali

yang digoyang goyang digoyang goyang aduh enaknya

yang digoyang goyang digoyang goyang aduh asik sekali”

Catatan: lakukan gerakan badan sesuai dengan syair

6. Senam

Senam juga bisa digunakan sebagai salah satu cara kreatif memulai pembelajaran dengan ice breaking. Dalam hal ini, Anda dapat melakukan senam sederhana yang tidak menguras tenaga. Waktu yang diperlukan tidak terlalu lama, cukup 3—5 menit saja.

Berikut contoh senam yang bisa dilakukan saaat ice breaking.

Senam wajah

Cara:

  1. Kedip-kedipkan mata
  2. Naik turunkan hidung, rasakan sambil memegang hidung dengan ibu jari dan telunjuk
  3. Gerakkan mulut dengan vokal A, I, U, E, O tanpa suara
  4. Gerakkan mulut seperti orang berkumur
  5. Lakukan dengan berpasangan dan saling berhadapan
  6. Untuk variasi, suarakan kalimat berikut: kelapa di perut, kepala diurut (ucapkan berulang kali dengan tempo cepat)
7 Tips Membuat Media Pembelajaran Berbasis Augemented Reality
Augemented Reality adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi atau tiga dimensi kemudian lalu memproyeksikan benda maya tersebut dalam waktu nyata

7. Kalimat Penyemangat

Kalimat penyemangat adalah cara ice breaking yang sederhana dan kreatif. Sebelum memulai pembelajaran, Anda bisa mengawali dengan melontarkan kalimat-kalimat penyemangat sebagai ice breaking. Ice breaking menggunakan kalimat penyemangat ini membutuhkan waktu sekitar 2—5 menit.

Berikut langkah-langkahnya:

  1. Jika ditanya kabarnya: “Bagaimana kabarnya hari ini?”
  2. Siswa dapat menyampaikan beberapa alternatif jawaban, seperti:

"Semangat sehat! Semangat bahagia!!"

"Hari baik! Hari semangat! Terus semangat!"

"BAIK! BAIK! LUAR BIASA BAIK!"

dan lain sebagainya

Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran Perlu Dimiliki Guru
Keterampilan membuka dan menutup pelajaran adalah keterampilan dasar yang penting dimiliki untuk mencapai pembelajaran yang efektif, efisien, menarik dan menyenangkan.

Tujuh cara kreatif memulai pembelajaran dengan ice breaking di atas hanyalah beberapa contoh kecil, tentu saja tidak menutup kemungkinan untuk guru membuat sendiri ice breaking lainnya untuk bisa mengasah kreativitas dalam mengajar. Mengajar dengan menggunakan ice breaking akan membuat guru menjadi guru yang menyenangkan dan akan selalu diingat anak-anak dalam jangka waktu lama.