5 Sikap Positif untuk Ditanamkan ke Anak Akibat Pandemi Virus Corona

Dunia sedang tidak baik-baik saja saat ini. Pandemi virus Corona yang semakin menyebar, menyerang berbagai macam aspek yang ada di dunia, baik perekonomian, pariwisata, industri dan pendidikan. Banyak dari masyarakat di Indonesia yang kehilangan pekerjaannya di tengah pandemi ini.

Bukan hanya melibatkan orang dewasa saja, anak-anak pun turut merasakan dampaknya. Aktivitas yang biasa mereka lakukan menjadi terhambat dan terbatas untuk saat ini. Tidak jarang dari mereka yang mengeluh di sosial media dan nekat untuk keluar rumah saat orang tua sedang tidak memperhatikan.

Peran orang tua sangat berpengaruh di tengah pandemi Covid-19 ini. Apabila sebagian masyarakat bersikap tidak peduli, di sinilah orang tua harus bersikap tegas dan keras kepala untuk menahan anak di rumah. Walaupun sudah banyak orang yang sudah berangsur sembuh dan tingkat kesembuhan sudah lebih tinggi saat ini, tetapi lebih baik kita mencegah tertularnya virus Corona tersebut sebisa mungkin.

Namun, apakah Anda tahu sesuatu?

Dibalik sebuah masalah, pasti ada hikmahnya.

Itu adalah pepatah yang kerap kali dikatakan orang tua zaman dulu dan mungkin terjadi saat ini, tanpa kita tahu.

Daripada Anda stress memikirkan permasalahan yang akan memicu timbulnya penyakit dari dalam tubuh, lebih baik Anda menanamkan sikap positif kepada anak-anak di rumah.

Lantas apa saja 5 sikap positif yang bisa ditanamkan ke anak akibat pandemi virus corona? Berikut penjelasannya.

1.Belajar Menabung

‘Hemat adalah pangkal kaya’ merupakan frasa yang sering kali kita dengar sedari kecil. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa di tengah pandemi yang terjadi di Indonesia sekarang sulit sekali untuk mendapatkan pundi-pundi uang, tetapi walaupun seperti itu, kita bisa menerapkan hal tersebut kepada anak walaupun dalam skala kecil.

Para orang tua bisa memberikan semacam reward saat anak sudah mengerjakan hal-hal baik di rumah, seperti mengerjakan tugas sekolah tepat waktu, membersihkan halaman dan membantu ibu memasak di rumah. Tanpa Anda tahu, anak akan lebih bahagia bila diberikan reward saat mengerjakan hal baik dibandingkan Anda memberikan uang saku di rumah. Sedangkan saat ini sangat tidak dianjurkan untuk anak jajan di luar rumah. Sehingga mengajarkan menabung salah satu sikap positif yang dapat ditanamkan oleh Anda di rumah.

2.Meningkatkan Kreativitas Anak di Rumah

Selain menabung, hal yang dapat diajarkan oleh Anda di rumah yaitu sebuah kreativitas. Kreativitas bisa terbentuk dari beberapa macam, seperti membuat kerajinan tangan, menanam tumbuhan dan memasak makanan di rumah.

Sebelum pandemi Covid-19 menyebar di Indonesia, bisa dipastikan mayoritas anak-anak menghabiskan waktunya di luar rumah. Banyak dari mereka yang hanya pulang ketika sudah menjelang sore ataupun mengurung dirinya di kamar setelah pulang sekolah karena sudah sangat lelah. Namun, saat ini mereka menghabiskan seluruh waktunya di rumah dan sudah saatnya Anda mengajarkan anak-anak untuk mengerjakan pekerjaan rumah.

Buatlah kegiatan tersebut tidak seperti sebuah beban. Jangan melimpahkan semuanya pada anak, ajaklah mereka dan dampingi mereka. Anak-anak cenderung sangat ingin bereksperimen dan memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar. Sebagai orang tua, Anda harus memanfaatkan ini dengan baik di rumah. Berikan mereka sebuah masalah dan ajak mereka untuk menyelesaikannya.

3.Memperdalam Iman

Salah satu upaya yang dapat kita lakukan di tengah pandemi ini, yaitu rajin beribadah. Ibadah dapat dilakukan di rumah, bukan hanya di tempat ibadah saja. Letak di mana Anda beribadah tidak menyurutkan iman dan kepercayaan masing-masing orang.

Hal ini dapat Anda terapkan pada anak dan seluruh anggota keluarga di rumah. Banyak dari kita yang merasa baik-baik saja ketika tidak sedang dilanda masalah kemudian akhirnya ibadah seperlunya saja. Namun, saat ini sudah saatnya Anda dan keluarga memperdalam iman dengan rajin beribadah dan memperbanyak amal seperti puasa di setiap minggunya dan membaca kitab suci di penghujung hari. Selain memperdalam iman Anda, hal ini dapat membuat pikiran Anda menjadi lebih rileks dan tenang.

4.Menerapkan Pola Hidup Sehat

Lebih baik menjaga kesehatan lebih dulu dibandingkan mengobati penyakit. Pernyataan tersebut kerap kali kita dengar dari para orang tua dan dokter. Tanpa kita ketahui saat ini Anda dan keluarga sedang menerapkan pola hidup sehat di tengah pandemi saat ini. Tentu saja hal ini sangat baik apabila ditanamkan pada anak-anak di rumah, terlepas dari selesainya pandemi ini kelak.

Banyak orang yang berpendapat bahwa menjalankan hidup sehat sangatlah sulit dan pastinya para anak akan keberatan akan hal itu. Lantas pola hidup sehat seperti apa yang cocok Anda terapkan pada anak? Anda bisa memulainya dengan melakukan senam di pagi hari. Anda dan keluarga tidak perlu meluangkan waktu sampai satu jam untuk senam, cukup 15-20 menit untuk senam di pagi hari.

Apakah Anda tahu bahwa melakukan senam di pagi hari sangat baik bagi jantung dan sangat bagus untuk orang tua yang sudah memiliki kolestrol jahat. Selain melakukan senam, Anda dapat mengganti cemilan anak-anak yang manis dengan jus sayur yang dicampur dengan buah. Selain sehat, anak Anda akan terhindar dari makanan yang mengandung micin dan zat-zat kimia yang jahat lainnya.

5.Meningkatkan Rasa Toleransi

Toleransi merupakan suatu sikap saling menghargai, baik suku, agama, ataupun pendapat. Anda dapat menanamkan sikap toleransi pada anak-anak saat sedang di rumah. Hal itu sangat penting, karena kelak anak Anda akan berhadapan dengan berbagai macam orang yang berasal dari suku, agama dan kepribadian yang berbeda. Akan sangat disayangkan ketika anak-anak yang cerdas, tetapi memiliki nilai yang rendah dalam sikap toleransi dan moral.

Tanpa orang tua sadari, terkadang pergaulan di sekolah dapat menurunkan sifat toleransi anak-anak yang sudah dididik dengan baik. Mereka cenderung akan menatap orang dengan sebelah mata ketika temannya tidak lebih hebat dari dirinya. Hal itu tentunya sangat tidak baik dan bila dibiarkan begitu saja, anak-anak akan selalu mengulangnya di kemudian hari. Ada baiknya Anda mengajak anak-anak untuk menceritakan kegiatan mereka di sekolah. Berdasarkan cerita yang mereka katakan pada Anda, Anda sudah dapat melihat bagaimana perilaku anak Anda di sekolah dan pergaulannya.  

Nah, Anda tidak perlu khawatir lagi mengenai apa yang harus Anda ajarkan di rumah nanti. 5 hal tersebut sudah mencakup sebagian besar yang dapat membuat sikap anak Anda menjadi lebih baik lagi di kemudian hari.