Tips Menjalankan Peran Guru Penggerak yang Baik

Pendidikan memiliki peran penting bagi setiap negara sebagai upaya pembangunan nasional dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia dalam menguasai ilmu pengetahuan, beriman bertaqwa dan berakhlak mulia. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia yang lebih baik, maju dan modern yaitu dengan meningkatkan kualitas dan kompetensi guru.

Pasalnya guru memiliki peran penting dan strategis dalam pembangunan nasional, khususnya di bidang pendidikan. Melalui guru, terciptalah generasi Indonesia yang berkualitas dengan memberikan ilmu pengetahuan dan bimbingan karakter pada peserta didik.

Dalam hal ini, Kemendikbud mengajak para guru-guru terbaik bangsa untuk melakukan perubahan nyata untuk pendidikan Indonesia yang lebih maju. Hal ini sehubungan dengan konsep "Merdeka belajar" yang menjadi solusi untuk reformasi sistem pendidikan Indonesia. Melalui Merdeka belajar ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas siswa dan kualitas tenaga pendidik.

Hal ini sesuai dengan motto Merdeka Belajar yaitu ‘Merdeka Belajar, Guru Penggerak’. Menurut Mendikbud, Nadiem Makarim, pembelajaran tidak pernah terjadi apabila tidak ada proses penerjemahan dari kompetensi dasar dan kurikulum yang ada oleh guru dalam kompeten di level apapun.

Guru penggerak sendiri merupakan pemimpin dalam pembelajaran yang dapat mendorong tumbuh kembang siswa secara holistik, aktif dan proaktif untuk mengembangkan pendidikan lainnya. Guru penggerak juga bisa dikatakan sebagai teladan atau agen transportasi ekosistem pendidikan guna mewujudkan pembelajaran yang efektif dan pelajar pancasila.

Peran Guru Penggerak

Untuk bisa berkontribusi membangun pendidikan di Indonesia yaitu dengan mengikuti program guru penggerak. Namun sebelum itu, Anda juga harus mengetahui beberapa peran atau tugas guru penggerak agar bisa melaksanakan tugas dengan baik. Berikut perannya:

1. Menjadi penggerak komunitas belajar bagi rekan guru yang berada di sekolah atau sekitarnya. Hal ini bukan sekedar menjaga silaturahmi dengan rekan guru, tetapi membangkitkan motivasi bagi guru-guru lainnya.

2. Menjadi pengajar praktik untuk rekan guru lainnya berkaitan dengan perkembangan pembelajaran di sekolah

3. Mendorong meningkatkan sikap kepemimpinan siswa di sekolah. Pasalnya, guru penggerak harus memiliki ide kreatif dan inovatif dalam menciptakan model pembelajaran di kelas. Guru dapat melatih kemampuan menyusun rencana pembelajaran yang tepat agar siswa semangat belajar, KBM berjalan lancar dan bisa meningkatkan kemampuan siswa dalam berpikir kritis, memecahkan masalah dan kepemimpinan siswa.

4. Membuka ruang untuk berdiskusi dan berkolaborasi dengan rekan guru serta pemangku kepentingan, baik di dalam maupun luar sekolah guna meningkatkan kualitas pembelajaran. Melalui ruang diskusi dan kolaborasi ini guru bisa saling bersilaturahmi, bekerjasama, serta mengungkapkan ide cemerlang untuk kualitas pendidikan Indonesia yang lebih maju.

5. Guru penggerak merupakan pemimpin dalam kegiatan pembelajaran yang mendorong dan memotivasi well-being ekosistem pendidikan di sekolah.

Tips Menjalankan Peran Guru Penggerak

Menjadi guru memang tidaklah mudah, mengingat banyaknya tugas guru yang harus dikerjakan mulai dari mengajar, mendidik, membimbing, melatih, mengarahkan, menilai hingga melakukan evaluasi peserta didik guna menghasilkan sumber daya manusia yang baik dan berkualitas di masa depan. Tentunya menjadi guru penggerak sendiri menjadi tantangan bagi Anda, di mana tanggung jawab yang dipikul lebih besar dan berkontribusi penuh pada pendidikan Indonesia.

Berikut ini merupakan beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menjalankan peran guru penggerak dengan baik, di antaranya yaitu:

1. Melatih Kemampuan Komunikasi

Seperti yang diketahui sebelumnya, guru penggerak merupakan seorang pemimpin bagi siswa dan rekan guru di lingkungannya. Seorang pemimpin harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, karena pemimpin menjalin relasi dengan banyak orang. Dengan komunikasi yang baik maka terciptalah ruang diskusi yang efektif, sehingga pesan-pesan bisa tersampaikan dengan jelas.

2. Lebih Aktif

Guru penggerak dituntut untuk lebih aktif dalam mengembangkan diri, berinovasi serta berusaha untuk meningkatkan kemampuan yang dimiliki. Bukan hanya itu, Anda juga harus lebih aktif mengajak guru-guru yang lain untuk belajar dan berdiskusi.

Guru penggerak harus menunjukkan kemampuan untuk berubah lebih baik dan beradaptasi guna memenuhi kebutuhan serta hak mencerminkan komitmen pada pekerjaan mereka. Inilah yang membedakan guru penggerak dengan guru lainnya, di mana peran Anda jauh lebih besar dan berat karena harus "menggerakkan" orang lain.

3. Kreatif dan Profesional

Guru yang baik harus memiliki sikap kreatif dan profesional dalam mengajar ataupun mengerjakan tugas lainnya. Anda harus bisa menemukan metode penyampaian materi belajar yang baik, agar siswa bisa memahami materi pembelajaran dengan jelas dan mencapai tujuan pembelajaran sesuai yang diharapkan. Dengan metode pengajaran yang kreatif, secara tidak langsung guru tersebut memberikan contoh kepada siswa maupun rekan guru lainnya untuk terus berinovasi dalam mencari ilmu.

Begitu pula dengan sikap profesionalisme yang harus dimiliki oleh setiap orang, tak terkecuali bagi guru. Anda harus bisa memisahkan permasalahan pribadi maupun pekerjaan agar Anda tetap dapat menjalankan tugas dengan baik dan optimal. Guru penggerak yang kreatif dan profesional mudah memberikan pengaruh yang baik untuk lingkungannya, guna meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.

4. Jangan Putus Asa

Saat menjadi guru, mungkin banyak kesulitan yang Anda dapatkan seperti siswa sulit diajar, kemampuan pemahaman siswa sangat rendah, tugas administrasi yang menumpuk dan lainnya. Apalagi bagi guru penggerak yang tugasnya ditambah dengan mengikuti lokakarya, dan menggerakkan sekolah, guru atau siswa untuk sama-sama membangun Pendidikan Indonesia.

Perlu diingat, jika mendapatkan banyak kesulitan, Anda bisa sharing-sharing dengan rekan-rekan guru untuk membantu mencari jalan keluar.

5. Manfaatkan Sosial Media

Guru penggerak harus lebih kreatif dan inovatif salah satunya dengan memanfaatkan sosial media untuk kegiatan belajar atau media sharing yang lebih luas. Pasalnya saat ini pengguna sosial media sangat banyak dan dari berbagai kalangan, ini menjadi kesempatan Anda untuk menjalankan peran sebagai agen perubahan dan berkontribusi besar dalam membangun kualitas pendidikan Indonesia melalui sharing di sosial media

Manfaat Mengikuti Guru Penggerak

Meskipun peran guru penggerak sangat banyak dengan cukup berat, namun ada beberapa manfaat yang bisa Anda rasakan dengan mengikuti Program Guru Penggerak dari Kemendikbud. Bagi peserta yang lolos seleksi sebagai guru penggerak akan mendapatkan:

• Pendidikan guru penggerak selama 9 bulan serta pengembangan kompetensi melalui lokakarya.
• Peningkatan kompetensi menjadi pemimpin pembelajaran yang berpusat pada murid.
• Mendapatkan komunitas belajar baru dan bermanfaat.
• Pengalaman belajar mandiri, terbimbing, terstruktur serta menyenangkan.
• Mendapatkan sertifikat pendidikan 306 JP dengan piagam sebagai guru penggerak.

Itulah beberapa tips menjalankan peran guru penggerak yang baik beserta manfaat yang Anda dapatkan. Untuk bisa mendaftar dalam program guru penggerak Anda perlu registrasi dan memiliki akses akun pada SIMPKB (Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Keprofesian dan Berkelanjutan) terlebih dahulu di https://gtk.belajar.kemdikbud.go.id/. Jika sudah, Anda dapat mendaftar di web pendidikan guru penggerak dan login dengan akun SIMPKB tersebut.

Anda juga bisa cari tentang guru penggerak di https://gtk.belajar.kemdikbud.go.id/

Kejarcita platform pendidikan berbasis teknologi yang memberikan kemudahan belajar mengajar dengan fitur-fitur yang tersedia dan mendukung para guru penggerak.

‌‌‌‌