Tantangan-Tantangan Guru di Setiap Jenjang Kelas
Dalam penerapannya, guru memiliki berbagai macam tantangan ketika mengajar di kelas. Adapun tantangan guru di setiap jenjang kelas cukup berbeda. Pada kesempatan ini, Anda akan melihat apa saja tantangan yang dialami guru berdasarkan jenjang kelas yang mereka ajari.
Tantangan-Tantangan yang Dihadapi Guru di Setiap Jenjang Kelas beserta Solusinya
Tantangan yang Anda temui ketika mengajar berasal dari permasalahan yang belum ditangani dengan solusi yang tepat. Oleh karena itu, tantangan-tantangan tersebut akan selalu ada karena permasalahan yang Anda temui di setiap kelasnya berasal dari siswa di kelas. Seperti yang kita ketahui bahwa setiap siswa memiliki karakter dan kemampuan yang berbeda-beda, sehingga dalam mengatasi tantangan tersebut Anda harus menemukan solusi yang tepat dan sesuai dengan situasi dan kondisi siswa. Berikut adalah beberapa tantangan yang akan dihadapi guru di setiap jenjang kelas beserta solusi yang dapat Anda gunakan, antara lain yaitu:
Tantangan yang Dihadapi Guru di TK
Berikut adalah 3 tantangan yang dialami guru ketika mengajar di TK, antara lain yaitu:
1. Siswa Masih Ketergantungan dengan Orangtua
Siswa yang masih duduk di bangku TK cenderung masih berusia 3-5 tahun. Pada usia tersebut siswa masih ketergantungan dengan orangtuanya, sehingga kerap kali siswa tidak bisa lepas dari orangtua walaupun kelas sudah dimulai. Oleh karena itu, guru harus memiliki keterampilan untuk bisa dekat dengan siswa dengan mudah, di mana guru harus memiliki sikap pengertian, penyayang, dan berhati lembut supaya siswa bisa mudah dekat dengan Anda.
2. Konsentrasi Siswa Masih Kurang
Pada usianya yang masih tergolong sangat muda, konsentrasi yang dimiliki anak-anak TK masih belum kuat. Mereka cenderung gemar bermain dan tidak ingin belajar terlalu lama. Oleh karena itu, pola belajar anak-anak TK selalu dikombinasikan dengan permainan, di mana siswa akan belajar sembari bermain. Untuk melatih konsentrasi siswa, Anda bisa melatihnya dengan melakukan senam otak sebelum pembelajaran dimulai.
3. Menemukan Minat dan Bakat Siswa
Guru harus membantu siswa dalam menemukan minat dan bakat yang dimiliki siswa. Oleh karena itu, para guru akan menyediakan berbagai macam ekstrakurikuler yang dapat membantu siswa dalam menemukan minat dan bakat yang mereka miliki. Beberapa contoh ekstrakurikuler yang dapat diikuti siswa seperti bermain sempoa, menari, menggambar, dan lain sebagainya.
Tantangan yang Dihadapi Guru di SD
Berikut adalah 3 tantangan yang dihadapi guru ketika mengajar siswa SD, yaitu:
1. Rasa Ingin Tahu Siswa Tinggi
Rasa ingin tahu yang dimiliki setiap siswa SD cenderung tinggi, maka dari itu tidak jarang mereka akan memberikan banyak sekali pertanyaan kepada gurunya tentang apa yang tidak mereka ketahui. Namun, ketika siswa sudah duduk di kelas 4 – 6 SD mereka mulai bisa membatasi diri. Oleh karena itu, guru harus memiliki perencanaan yang matang sebelum memulai kegiatan belajar. Dengan begitu, Anda tidak akan kesulitan ketika siswa memberikan banyak pertanyaan.
2. Pola Ajar yang Kreatif
Dalam hal ini, guru harus memiliki pola ajar yang kreatif. Di tengah usianya yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan semangat belajar, maka inilah kesempatan emas bagi setiap guru untuk memberikan pembelajaran yang maksimal dan kreatif. Dengan pembelajaran kreatif yang diberikan guru, siswa bisa tumbuh dengan kemampuan akademik yang mumpuni.
3. Interaksi dengan Siswa
Selain beberapa tantangan guru di setiap jenjang kelas yang sudah dijelaskan, adapun tantangan lain yang akan Anda hadapi dalam proses kegiatan belajar yaitu interaksi antara guru dan siswa yang kurang terjalin dengan baik. Ketika seorang guru memiliki karakter galak, cuek, tidak fleksibel, dan cenderung mudah marah, karakter mereka akan membuat anak merasa takut. Ketika Anda ingin mengajar anak SD, maka Anda harus menyesuaikan karakter Anda dengan kondisi siswa di kelas. Apakah mereka bisa paham materi yang Anda jelaskan jika Anda bersikap keras, atau sebaliknya?
Tantangan yang Dihadapi Guru di SMP
Berikut merupakan 3 tantangan yang guru hadapi ketika mengajar siswa SMP, yaitu:
1. Karakter Siswa yang Beragam
Dibandingkan mengajar anak TK, mengajar anak SMP jauh lebih sulit. Karakter siswa SMP cenderung mudah berontak kepada peraturan. Oleh karena itu, untuk membuat rancangan belajar siswa Anda harus memahami karakter siswa terlebih dulu. Dengan mengetahui karakter siswa, Anda bisa lebih mudah memahami pola pengajaran yang tepat untuk siswa.
2. Kurang Berinteraksi dengan Siswa
Guru terkadang sulit untuk berinteraksi dengan siswa. Siswa yang pemalu dan tidak mau mengajukan pertanyaan ketika mengalami kesulitan sulit untuk ditangani. Dengan adanya permasalahan ini, Anda bisa memulainya dengan menerapkan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa serta meningkatkan keaktifan siswa dalam proses belajar. Dengan begitu, selain dapat melatih kemampuan akademik siswa, Anda juga bisa melatih kemampuan siswa dalam berkomunikasi serta dapat mendekatkan diri kepada siswa dengan cara berinteraksi.
3. Selalu Benar
Masih banyak guru yang menganggap dirinya selalu benar, sehingga tidak jarang mereka kurang menanggapi tanggapan maupun sanggahan siswa. Selain itu, tidak jarang guru akan mengajar sesuai dengan apa yang mereka inginkan, tanpa memerhatikan situasi siswa saat itu. Sebagai seorang guru, seharusnya Anda tidak hanya melakukan proses belajar mengajar yang berlaku satu arah saja, yaitu berpusat pada Anda. Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini sistem pendidikan di Indonesia semakin maju, yang mana siswa adalah pusat dari kegiatan pembelajaran di kelas, bukan lagi guru. Berdasarkan perkembangan tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam KBM guru dan siswa saling bekerjasama untuk mewujudkan tujuan pembelajaran.
Tantangan yang Dihadapi Guru di SMA
Berikut adalah 3 tantangan yang akan Anda hadapi ketika mengajar siswa SMA.
1. Kemampuan Siswa dalam Menyerap Pengetahuan
Pelajaran yang diterima siswa SMA jauh lebih sulit, sehingga tidak jarang siswa akan mengikuti pelajaran tambahan supaya mereka bisa lebih memahami materi yang sedang dipelajari. Oleh karena itu, guru berperan penting dalam merancang KBM menjadi lebih efektif, efisien, mudah dimengerti siswa serta tidak membosankan.
2. Kurang Disiplin
Selain memiliki pelajaran yang sulit, guru juga sering mengalami kesulitan dalam menghadapi siswa SMA. Dalam hal ini yang harus dihadapi yaitu karakter siswa yang cenderung suka memberontak, cari perhatian, dan kurang disiplin. Selain siswa, tak jarang guru juga kurang disiplin dalam menjalankan tugasnya. Oleh karena itu, sangat disarankan bahwa guru bisa membimbing siswa untuk bisa lebih disiplin dan patuh terhadap tata tertib.
3. KBM yang Kreatif
Adapun tantangan lain yang harus dihadapi guru yaitu membuat atau merancang kegiatan belajar supaya menjadi lebih kreatif, mudah dimengerti siswa, serta menyenangkan. Untuk permasalahan ini, Anda bisa memanfaatkan media belajar digital supaya siswa menjadi lebih tertarik serta Anda tidak kesulitan dalam merancang KBM di kelas.
Demikianlah penjelasan mengenai beberapa tantangan guru di setiap jenjang kelas yang akan dihadapi setiap harinya. Dengan adanya tantangan tersebut, sebagai seorang guru Anda akan terlatih untuk mengatasi setiap masalah yang terjadi dalam proses belajar, sehingga ketika tantangan itu muncul tanpa peringatan, Anda sudah siap menghadapi dan mencari solusinya.