Syarat Membuat Soal Pilihan Ganda HOTS saat PAS

Tidak hanya mengalami kemajuan teknologi dan komunikasi saja, saat ini Indonesia juga telah meningkatkan kualitas pendidikan di setiap sekolah yang ada di Indonesia. Salah satu cara yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia yaitu dengan merubah pola pikir siswa yang mampu berpikir tingkat tinggi. Untuk melatih kemampuan dan keterampilan siswa tersebut, guru telah memulainya dengan memberikan soal-soal HOTS yang diberikan beberapa soal terlebih dahulu sebagai pemanasan. Syarat membuat soal pilihan ganda HOTS saat PAS akan dijelaskan lebih lanjut dalam pada artikel ini.

Sebelumnya Apakah Anda Tahu Apa yang Dimaksud dengan HOTS?

Soal HOTS adalah instrumen pengukuran yang digunakan guru untuk mengukur kemampuan siswa dalam berpikir tingkat tinggi. Dalam hal ini, kemampuan berpikir tinggi yang dimaksud, yaitu siswa tidak hanya mampu dalam mengingat, menyatakan kembali, atau merujuk sesuatu hal tanpa melakukan pengolahan data.

Dalam konteksnya, soal-soal HOTS akan mengukur beberapa kemampuan seperti mentransfer satu konsep ke konsep yang lainnya, mampu memproses dan menerapkan informasi yang mereka dapatkan, mampu mencari keterkaitan dari berbagai informasi yang isinya berbeda-beda, mampu menggunakan informasi tersebut untuk penyelesaian masalah, dan mampu menelaah ide dan informasi yang didapatkan secara kritis. Bisa dikatakan bahwa kadar kesulitan soal HOTS lebih tinggi dibandingkan dengan soal-soal yang dipakai guru untuk ulangan harian. Oleh karena itu, guru sangat berperan penting dalam melatih siswa untuk bisa mengerjakan soal-soal HOTS. Alasannya, bisa saja soal-soal HOTS ini akan dipakai saat ujian di sekolah.

Karakteristik Soal HOTS

Berikut adalah beberapa karakteristik dari soal HOTS yang harus Anda ketahui.

1. Dapat Mengukur Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi

Memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi berarti siswa mampu untuk melakukan penyelesaian masalah, mampu dan terampil dalam berpikir kritis, berpikir kreatif, memiliki kemampuan berargumen, serta memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan. Di tengah era modern seperti saat ini, kemampuan berpikir tingkat tinggi adalah salah satu kompetensi penting yang wajib dimiliki oleh setiap siswa.

2. Soal Berbasis Permasalahan Kontekstual

Soal-soal HOTS adalah asesmen yang berbasis pada situasi nyata yang terjadi di dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hal ini, siswa diharapkan mampu menerapkan konsep-konsep pembelajaran yang terjadi di kelas untuk menyelesaikan masalah. Berikut adalah ciri-ciri dari asesmen kontekstual yang berbasis pada asesmen autentik yang harus Anda ketahui.

  • Siswa mengkontruksi responsnya sendiri, bukan sekadar memilih jawaban yang sudah tersedia.
  • Tugas yang diberikan guru kepada siswa adalah tantangan yang dihadapkan dengan kehidupan dunia nyata.
  • Tugas yang diberikan tidak hanya memiliki satu jawaban yang benar, tetapi memiliki beberapa kemungkinan jawaban benar atau jawaban semua benar.

Dengan memahami ciri-ciri tersebut, Anda sudah memiliki rancangan seperti apa bentuk soal HOTS yang harus Anda buat saat ini.

7 Eksperimen Sains untuk Siswa
Tugas eksperimen siswa SD. Metode eksperimen, membuat pembelajaran sains akan lebih menyenangkan dan tidak memusingkan siswa.

3. Menggunakan Bentuk Soal yang Beragam

Soal HOTS memiliki beberapa alternatif bentuk soal yang dapat digunakan untuk menulis butir-butir soal HOTS, yaitu:

  • Soal Pilihan Ganda;
  • Soal Pilihan Ganda Kompleks;
  • Isian Singkat;
  • Jawaban Singkat; dan
  • Soal Uraian.

Pada kesempatan ini, kita akan membahas tentang soal pilihan ganda. Apa saja sih syarat membuat soal pilihan ganda HOTS saat PAS? Berikut penjelasannya.

Syarat Membuat Soal HOTS Pilihan Ganda

Secara umum, soal-soal HOTS menggunakan stimulus yang bersumber pada kondisi atau situasi nyata. Soal pilihan ganda terdiri dari pokok soal dan pilihan jawaban. Pada pilihan jawaban, guru harus menyediakan kunci jawaban yang tepat pada soal tersebut dan memberikan jawaban pengecoh.

Kegunaan dari jawaban pengecoh ini, yaitu untuk mengetes kemampuan siswa, apakah mereka benar-benar memahami soal tersebut dan memahami dengan baik materi yang sudah dipelajari atau belum. Jawaban pengecoh yang dimasukkan ke dalam soal dengan tujuan memancing siswa untuk menggunakan konsep dan ilmu pengetahuan yang mereka miliki dengan baik dan menyertakan kemampuan logika dan bernalar. Jika siswa memiliki jawaban yang benar, skor yang akan didapatkan adalah 1, sedangkan jika siswa memiliki jawaban yang salah, skor yang akan didapatkan adalah 0.

Nah, berikut adalah beberapa syarat dari membuat soal pilihan ganda HOTS.

1.  Soal Harus Dapat Mengukur Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi

Soal-soal HOTS dibuat untuk melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Dengan adanya soal-soal HOTS tersebut, sangat diharapkan hasil belajar siswa dapat membekali mereka dalam aspek keterampilan yang dibutuhkan pada masa saat ini. Dalam hal ini, soal pilihan ganda HOTS yang akan dibuat guru harus sesuai dengan indikator yang sudah ditentukan kemudian pastikan bahwa soal tersebut dapat mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Walaupun dikatakan harus dapat mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi, bukan berarti butir-butir soal yang akan diberikan begitu sulit sampai di mana siswa tidak mampu menjawab soal-soal tersebut. Jadi, pastikan bahwa soal yang dibuat sudah sesuai dengan materi yang dipelajari sehingga mereka bisa menjawabnya dengan lebih percaya diri.

2. Soal Harus Memiliki Basis Permasalahan Kontekstual

Kemudian buatlah soal-soal yang permasalahannya bersifat kontekstual. Dengan soal yang kontekstual, kemampuan siswa dalam menganalisis soal dengan keadaan yang sebenarnya bisa meningkat. Pastikan bahwa topik yang diangkat dekat dengan siswa maupun peristiwa yang diambil sedang terjadi saat itu. Dengan begitu, siswa akan mendapatkan pemahaman dan pengetahuan lebih dari informasi yang telah Anda berikan.

3. Bentuk Soal Beragam

Setiap soal harus dibuat dalam bentuk yang beragam. Selain itu, pokok soal yang ingin ditanyakan harus dirumuskan dengan jelas dan tegas. Soal-soal yang dibuat tidak boleh memberikan petunjuk ke arah jawaban yang benar atau mengandung makna ganda sehingga siswa bukan hanya terkecoh karena benar-benar paham tetapi soal yang dibuat tidak tepat karena kurang dapat dipahami siswa dengan baik.

Contoh Soal AKM Numerasi dan Literasi
Contoh soal AKM numerasi dan literasi yang bisa dijadikan acuan dalam mengajar dan mengukur kompetensi siswa.

Selain ketiga syarat di atas, syarat lain yang harus dipahami guru ialah melampirkan tabel atau gambar sebagai tambahan informasi pertanyaan. Dalam melampirkan tabel maupun gambar tersebut, Anda harus memastikan bahwa informasi tersebut harus dibuat secara jelas sehingga siswa bisa tidak mengalami kesulitan ketika ujian sedang berlangsung. Selain itu, soal yang dibuat pun tidak boleh mengandung SARA, pornografi, dan soal-soal yang dibuat harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Gunakanlah bahasa yang komunikatif dan hindari penggunaan pengulangan kata atau frase yang bukan satu kesatuan pengertian.

Demikianlah penjelasan mengenai soal HOTS beserta penjelasan mengenai pembuatan soal-soal HOTS dan syarat membuat soal pilihan ganda HOTS saat PAS yang semoga dapat membantu Anda dalam merancang soal. Apabila Anda mengalami kesulitan dalam membuat soal HOTS tersebut, Anda bisa mencari beberapa referensi yang terdapat di internet, memberi beberapa buku panduan mengenai HOTS, ataupun mengikuti beberapa pelatihan yang membahas tentang pembuatan soal HOTS. Dengan begitu, persiapan Anda dalam mengajar akan semakin matang.