Pentingnya Guru Melakukan Refleksi dengan Sesama Rekan Guru
Guru adalah pekerjaan profesional yang wajib dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Bisa dibilang, pekerjaan sebagai guru adalah sebuah proses pembelajaran sepanjang hayat. Guru tidak hanya menjalankan perannya mengajar siswa-siswanya. Guru juga seorang pembelajar sejati. Guru terus belajar agar bisa menjalankan tugas-tugas keguruannya dengan baik. Guru harus selalu menampilkan yang terbaik untuk siswa-siswanya. Baik dari sisi pengetahuan maupun keterampilan mengajar.
Oleh karena itu, penting bagi seorang guru untuk melakukan refleksi setiap akhir pembelajaran. Refleksi ini menjadi salah satu upaya guru untuk bisa memperbaiki lagi kemampuan mengajarnya. Refleksi yang dilakukan tidak hanya dilakukan secara sendiri. Guru bisa melakukan refleksi dengan sesama rekannya. Artikel ini selanjutnya akan membahas pentingnya guru melakukan refleksi dengan sesama rekan guru.
Pengertian Refleksi
Sebelum membahas pentingnya guru melakukan refleksi dengan sesama rekan guru, ada baiknya cari tahu dulu tentang pengertian refleksi. Apa itu refleksi? Mengapa refleksi sangat penting dalam proses pembelajaran?
Refleksi pembelajaran adalah kegiatan yang biasanya dilakukan setelah proses pembelajaran berlangsung. Refleksi pembelajaran didefinisikan sebagai umpan balik atas pembelajaran yang telah dilakukan. Refleksi pembelajaran ini bentuknya adalah penilaian, baik secara tertulis maupun tidak tertulis.
Dalam proses pembelajaran, sebenarnya tidak hanya guru yang penting untuk melakukan refleksi. Siswa juga sangat perlu dalam melakukan refleksi. Hanya tujuan dari refleksi yang dilakukan berbeda.
Refleksi siswa untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap proses pembelajaran yang telah dijalani. Sementara bagi guru, refleksi bertujuan untuk mengetahui sejauh mana guru bisa melakukan pembelajaran dengan baik. Refleksi guru biasanya juga didapat dari siswa. Siswa memberikan umpan balik atas apa yang sudah dilakukan oleh guru. Bisa juga dengan melakukan refleksi dengan sesama rekan guru. Seperti yang menjadi topik bahasan dalam artikel ini.
Tujuan Refleksi
Sebagai bagian dari proses pembelajaran, tentunya refleksi ini memiliki banyak tujuan. Adapun tujuan dari refleksi pembelajaran ini antara lain:
1. Mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap proses pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Menjadi alat ukur sejauh mana tingkat keberhasilan guru dalam menerapkan teori dan metode pembelajaran yang sudah dilakukan.
3. Menjadi bahan evaluasi atas apa saja kekurangan yang perlu diatasi oleh guru selama melakukan pembelajaran di kelas dan juga apa saja kelebihan guru yang patut dipertahankan dan ditingkatkan.
4. Mengetahui kebutuhan dan keinginan siswa terhadap proses pembelajaran selanjutnya.
5. Menjadi data bagi guru untuk menyusun langkah pembelajaran selanjutnya.
Cara Melakukan Refleksi
Ada banyak cara untuk melakukan refleksi pembelajaran ini. Guru bisa memilih cara refleksi yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya masing-masing. Berikut adalah beberapa cara untuk melakukan refleksi pembelajaran:
1. Melakukan Refleksi dengan Video Pembelajaran
Ketika sedang mengajar, jangan lupa melakukan dokumentasi atas pembelajaran. Dokumentasi pembelajaran ini sangat penting. Dokumentasi pembelajaran ini bisa menjadi alat bagi guru untuk mengetahui sejauh mana proses pembelajaran yang telah dilakukan.
Guru bisa melakukan evaluasi atas pembelajaran yang telah dilakukan. Misalnya, metode pembelajaran mana yang lebih efektif? Bisa juga untuk melihat siswa mana yang sudah memahami pelajaran dan mana yang belum. Nantinya, ini bisa menjadi bahan evaluasi guru dalam merancang pembelajaran selanjutnya.
2. Melakukan Refleksi Secara Lisan
Guru juga bisa melakukan refleksi secara lisan. Dari berbagai cara refleksi yang ada, bisa dibilang refleksi lisan adalah cara yang paling mudah. Refleksi lisan ini bisa dilakukan dengan bertanya secara langsung kepada siswa, tentang proses pembelajaran yang telah dilakukan. Guru bisa meminta siswa memberikan kritik dan sarannya atas proses pembelajaran yang telah dilakukan.
3. Melakukan Refleksi dengan Catatan Harian
Refleksi pembelajaran juga bisa dilakukan dengan membuat catatan harian. Guru bisa meminta siswa membuat catatan harian. Siswa diminta untuk menuliskan pengalaman belajarnya setiap hari. Apa yang sudah dipahami, apa yang belum. Apa hal yang perlu diperbaiki oleh guru, apa yang perlu dipertahankan.
Catatan harian bisa dikumpulkan seminggu sekali. Nantinya guru akan membaca semua catatan harian dari siswa-siswanya.
Melakukan refleksi dengan catatan harian ini bisa menjadi solusi bagi siswa yang memiliki kesulitan mengungkapkan pendapatnya secara langsung.
4. Melakukan Refleksi dengan Jurnal Pembelajaran
Jurnal pembelajaran juga bisa menjadi cara bagi guru dalam melakukan refleksi pembelajaran. Sebenarnya, jurnal pembelajaran ini sama seperti catatan harian. Bedanya, jurnal pembelajaran ditulis oleh guru. Guru perlu menulis jurnal pembelajaran setiap selesai melakukan proses pembelajaran.
Guru bisa menuliskan apa saja yang telah dilakukan selama proses pembelajaran. Metode apa yang sudah digunakan dan bagaimana respon siswa ketika proses pembelajaran berlangsung. Jurnal pembelajaran ini menjadi bahan refleksi bagi guru. Untuk melakukan perbaikan di proses pembelajaran selanjutnya.
5. Melakukan Refleksi dengan Sesama Rekan Guru
Terakhir, guru bisa melakukan refleksi dengan rekan guru. Guru bisa meminta pendapat dari sesama rekan guru. Minta pendapat tentang proses pembelajaran yang telah dilakukan. Apakah metode pembelajaran yang sudah dilakukan sudah efektif atau belum. Sesekali guru bisa meminta rekannya untuk masuk ke dalam kelas yang diajarnya agar bisa melihat dan melakukan observasi.
Agar refleksi ini bisa menjadi optimal, pastinya guru harus memiliki jiwa besar. Guru harus bisa menerima semua kritik dan saran dari sesama rekan guru.
Pentingnya Refleksi
Sebagaimana yang dibahas sebelumnya, melakukan refleksi dengan sesama rekan guru bisa menjadi cara guru untuk melakukan refleksi pembelajaran. Bahkan, refleksi dengan sesama rekan guru ini banyak manfaatnya, antara lain:
1. Refleksi dengan sesama rekan guru adalah salah satu cara dalam melakukan refleksi pembelajaran.
2. Refleksi dengan sesama rekan guru lebih objektif, sebab sama-sama memiliki pengetahuan tentang teori dan metode pembelajaran.
3. Refleksi dengan sesama rekan guru bisa menjadi sarana berbagi pengalaman mengajar.
4. Refleksi dengan sesama rekan guru bisa memberikan kritik dan saran yang membangun, sebab sama-sama memiliki pengalaman dalam melakukan pembelajaran.
5. Refleksi dengan sesama rekan guru bisa menjadi ruang ekspresi positif antar sesama guru.
6. Refleksi dengan sesama rekan guru mampu menciptakan komunikasi yang baik antar sesama guru.
7. Refleksi dengan sesama rekan guru bisa meningkatkan bonding sesama guru.
8. Refleksi dengan sesama rekan guru bisa menciptakan kekompakan guru untuk bisa memberikan yang terbaik bagi siswa-siswanya.
9. Refleksi dengan sesama rekan guru bisa menjadi alat evaluasi bagi sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Banyak sekali manfaat yang dirasakan bila melakukan refleksi pembelajaran. Refleksi pembelajaran tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan mengajar guru. Lebih dari itu, refleksi pembelajaran mendorong perbaikan mutu pendidikan.
Demikian artikel tentang pentingnya guru melakukan refleksi dengan sesama rekan guru. Semoga artikel ini bisa membantu Anda dalam melakukan refleksi dengan sesama rekan guru.