Pengenalan Pola dalam Computational Thinking dan Penerapannya

Computational thinking menjadi salah satu kemampuan yang dibutuhkan pada abad ke-21 dan menjadi kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap orang. Computational thinking merupakan cara berpikir untuk menyelesaikan suatu persoalan atau pemecahan masalah dengan memahami masalah tersebut, mengumpulkan data dan mencari solusi untuk menyelesaikannya.

Dalam computational thinking terdapat 4 tahapan atau metode di dalamnya yaitu dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi, dan algoritma. 4 metode tersebut membantu seseorang dalam menyelesaikan masalahnya. Pada artikel ini kita akan membahas lebih lanjut mengenai pengenalan pola dalam computational thinking.

Konsep Dekomposisi dalam Computational Thinking dan Penerapannya
Dekomposisi dalam kemampuan computational thinking yaitu cara untuk memecahkan masalah kompleks ke dalam bagian kecil agar mudah dipahami.

Pengenalan Pola dalam Computational Thinking

Pattern recognition atau pengenalan pola dalam computational thinking merupakan kemampuan untuk mengenal atau mengetahui persamaan dan perbedaan pola, tren, keteraturan data serta suatu hal yang nantinya bisa digunakan untuk membuat prediksi dan penyajian data.

Dengan kata lain, pengenalan pola merupakan metode untuk mengenali pola dalam sebuah masalah untuk mendapatkan solusi penyelesaian melalui pola yang sudah diketahui. Sehingga ketika ada masalah, seseorang bisa menganalisis masalah tersebut dan mencari kesamaan atau perbedaan umum dari suatu masalah, lalu menemukan pola masalah, dan menyusun solusi yang lebih efektif.

Dengan menggunakan teknik pengenalan pola, maka seseorang bisa membuat prediksi dan menjadi jalan pintas untuk mencari solusi dari suatu masalah.

Kemampuan computational thinking, termasuk pengenalan pola (pattern recognition) sangat penting dimiliki oleh setiap orang, sehingga harus dikenalkan dan diasah sejak dini. Orang tua dan guru memiliki peran penting untuk mengasah pola pikir ini dalam kehidupan sehari-hari anak.

Umumnya, pengenalan pola atau pattern recognition bisa terjadi secara spontan ketika seseorang mendapatkan masalah. Hal ini dikarenakan seseorang tersebut sudah memiliki pengalaman menyelesaikan masalah sebelumnya atau disebut intuisi.

Semakin sering proses pengenalan pola dalam computational thinking dilatih dan diasah, serta semakin banyak masalah yang diselesaikan dengan metode ini, maka semakin bagus kemampuan yang dimiliki.

Computational Thinking: Karakteristik, Manfaat dan Penerapannya
Computational thinking penting diterapkan di sekolah agar siswa bisa menyelesaikan persoalan dalam kehidupan sehari-hari lebih efektif dan efisien.

Contoh Penerapan Pengenalan Pola

Berikut ini merupakan beberapa contoh sistem atau aplikasi yang menggunakan proses pengenalan pola, yaitu:

Machine Vision

Proses pengenalan pola menjadi dasar dari pengaplikasian mesin ini. Machine Vision digunakan untuk melambangkan sebuah atau sekelompok objek melalui kamera lalu dianalisis dan dideskripsikan.

Character Recognition (OCR)

Character Recognition merupakan sistem yang menggunakan teknik pengenalan pola secara umum untuk mengatasi permasalahan otomatisasi serta informasi. Sistem ini memiliki front end device yang terdiri dari lensa scan, pembangkit cahaya, dokumen transport serta sebuah detektor.

Computer Aided Diagnosis

Computer aided diagnosis merupakan sistem yang membantu dokter untuk mengambil keputusan suatu diagnosis.

Speech Recognition

Speech recognition merupakan sistem yang menggunakan pengenalan pola suara pada aplikasi yang berkembang saat ini. Sistem membuat kita dapat berkomunikasi dengan memasukkan data ke komputer. Selain itu, sistem ini juga dapat meningkatkan efisiensi manufaktur serta kontrol mesin.

Face Recognition

Face recognition merupakan sistem aplikasi yang gunakan pola wajah untuk mengenali image wajah yang digunakan dalam otomatisasi serta security sebuah industri.

Biometrik

Biometrik merupakan sebuah sistem yang berguna untuk mengenal pola makhluk hidup yang dihubungkan menggunakan parameter psikologi atau tingkah laku.

Image Database Retrieval

Image Database Retrieval merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk mengembalikan image database.

Data Mining

Data mining merupakan sebuah sistem yang menggunakan pengelompokan pola objek sejumlah data yang terurut untuk memberikan informasi yang dibutuhkan dan berguna.

Bioinformatics

Bioinformatics merupakan sistem yang berhubungan dengan ilmu kedokteran dimana sistem ini menggunakan teknik pengenalan pola atau image dari suatu image penyakit. Pengenalan pola yang digunakan yaitu pola dari hasil analisis diagnosis penyakit dan umumnya berhubungan dengan dunia biologi.

Seperti yang diketahui sebelumnya, pengenalan pola bukan hanya digunakan pada sistem atau aplikasi komputer saja, tetapi juga bisa terjadi dalam kehidupan sehari-hari untuk memecahkan persoalan. Saat terjadi masalah, otak akan melakukan pengenalan pola dengan mengenal persamaan dan perbedaan umum lalu otak membuat prediksi dan solusi yang tepat.

Berikut ini merupakan beberapa contoh pengenalan pola dalam menghadapi persoalan:

1. Mengenal pola penjualan saham. Bagi seseorang yang bermain saham atau berinvestasi maka harus memiliki kemampuan untuk melihat persamaan atau perbedaan pola, tren serta keteraturan dalam data yang membantu mereka membuat prediksi serta penyajian data. Adapun pola yang dimaksud seperti pola file dokumen, file execution, struktur data, file sistem, dan lainnya.

2. Sains. Contoh pengenalan pola dalam dunia sains yaitu dengan mengembangkan metode untuk mengklasifikasikan beberapa organisme sesuai karakteristik bersama secara efektif dan efisien. Hal ini juga bisa diterapkan di sekolah, di mana guru meminta siswa untuk mencari perbedaan dan persamaan setiap organisme.

3. Math. Misalnya menentukan harga kalung yang dibuat dari manik-manik berwarna merah dan biru. Cara pertama yaitu dengan menghitung jumlah manik merah lalu dikalikan dengan harga manik merah dan kedua yaitu dengan menghitung jumlah manik biru lalu dikalikan dengan harga manik biru. Ini adalah pola yang didapatkan dengan menjumlahkan manik-manik lalu dikalikan dengan harga manik-manik tersebut.

Adapun contoh dalam kehidupan sehari-hari yaitu saat membuat brownies tentu kita akan berpikir secara detail apa saja bahan yang digunakan dan seberapa banyak yang digunakan, apa saja alat yang disiapkan dan lainnya. Semakin sering membuat brownies maka otak kita semakin terbiasa membuat pola pembuatan brownis.

Pengenalan pola dalam kehidupan sehari-hari lainnya yaitu kita mampu membedakan pembuatan nasi goreng dan kwetiau meskipun pola pembuatannya sama, namun bahan yang digunakan berbeda.

Itulah beberapa hal yang bisa diketahui mengenai pengenalan pola dalam computational thinking beserta penerapannya yang bisa Anda ketahui. Semoga bermanfaat.