Pemerintah Memberikan Bantuan Kuota Internet 2021. Berikut 7 Fakta Pentingnya

Terbatasnya kuota internet menjadi salah satu hambatan pembelajaran daring di tengah pandemi, oleh sebab itu pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan bantuan subsidi kuota internet gratis untuk guru, pelajar, mahasiswa dan dosen di seluruh Indonesia, agar pembelajaran bisa berjalan efektif dan sesuai harapan meskipun secara daring. Baru-baru ini tak sedikit yang bertanya, kapan kuota belajar dibagikan Lagi 2021? Mengingat tahun ini juga pembelajaran masih dilakukan secara daring.

Kabarnya, kuota internet gratis akan kembali dibagikan oleh pemerintah selama tiga bulan berturut-turut di tahun 2021, mulai dari bulan Maret, April dan Mei. Diketahui, kuota internet ini akan dibagikan mulai tanggal 11 sampai 15 setiap bulannya. Adapun masa berlaku kuota internet yaitu selama 30 hari sejak kuota internet dikirim ke penerima.

Bantuan kuota internet ini tentu membantu para tenaga pendidik maupun peserta didik dalam melakukan KBM daring. Mengingat di masa pandemi ini, tak sedikit orang yang mengalami penurunan ekonomi. Jangankan untuk membeli kuota internet, untuk memenuhi kebutuhan hidup saja kadang cukup sulit bagi sebagian orang.

Pembagian kuota Kemendikbud menjadi jalan keluar untuk mengatasi permasalahan tersebut, sehingga baik peserta maupun tenaga pendidik bisa menjalankan aktivitas KBM daring tanpa khawatir dengan biaya internet yang dikeluarkan. Pasalnya pembagian kuota internet gratis ini sudah dimulai sejak 22 September dan untuk tahun 2021 ini ada beberapa yang berbeda.

7 Fakta Penting Bantuan Kuota Internet 2021

Para penerima manfaat kuota internet gratis bisa memanfaatkan kuota ini untuk melakukan kegiatan belajar mengajar secara daring. Diketahui realisasi kebijakan ini adalah hasil koordinasi antara Kementerian Pendidikan Kebudayaan dengan Kementerian BUMN, komitmen anggaran COVID-19 dan KPC PEN, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan bekerjasama dengan beberapa operator seluler di Indonesia.

Ada beberapa perbedaan kuota internet yang dibagikan di tahun 2021 ini, dengan yang sebelumnya. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak 7 fakta penting bantuan kuota internet 2021 ini yaitu:

1. Hanya Dibagikan Kuota Umum

Sebelumnya, kuota internet yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memiliki dua jenis yaitu kuota belajar dan kuota umum. Di mana kuota belajar diberikan khusus untuk mengakses situs atau laman dan aplikasi pembelajaran saja, sedangkan kuota umum digunakan untuk mengakses situs dan aplikasi apapun.

Namun, bantuan kuota belajar 2021 yang diberikan Kemendikbud hanya kuota umum saja dan menghapus pemberian kuota belajar. Perubahan ini tidak semata-mata dilakukan atas kehendak pihak Kemendikbud sendiri melainkan berdasarkan masukan atau saran yang diterima pihaknya mengenai kuota internet.

Dilansir dari laman kompas.com, Nadiem mengatakan bahwa kebijakan ini merupakan hasil modifikasi yang menjadi titik Tengah permasalahan. Di mana besarnya kuotanya cukup dan fleksibilitas penggunaannya juga maksimal, alias bisa digunakan untuk apapun untuk menunjang pembelajaran jarak jauh. Sehingga penerima bisa membuka situs sumber materi pelajaran dan YouTube.

7 Tips Memanfaatkan Virtual Reality dalam Kegiatan Belajar Mengajar
Virtual reality atau sering disingkat VR ialah sebuah teknologi masa kini dengan tujuan untuk meniru dunia nyata dengan digambarkan melalui komputer. Hal ini sangat menarik, mengingat virtual reality ini dapat membantu siswa dalam merangsang otak di dunia pendidikan.

2. Tidak Bisa Digunakan untuk Aplikasi yang Diblokir

Meskipun dibagikan kuota umum yang bisa mengakses aplikasi atau laman apapun, namun kuota ini tidak bisa digunakan untuk bermain game dan mengakses media sosial seperti Instagram, Facebook dan TikTok. Hal ini bertujuan agar pemanfaatan kuota belajar tidak disalahgunakan oleh penerima.

Adapun YouTube menjadi aplikasi jejaring sosial yang dibolehkan karena banyak masukan bahwa tak sedikit konten YouTube yang menyajikan materi pembelajaran bagus untuk tenaga pendidik maupun peserta didik.

3. Jumlah Kuota Lebih Kecil

Bukan hanya memberi satu jenis kuotan saja, tetapi jumlah kuota untuk tahun 2021 ini mengalami penurunan atau lebih kecil dari sebelumnya. Pembagian subsidi kuota belajar 2021 juga berbeda-beda setiap jenjang pendidikannya, karena hal ini disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing peserta didik ataupun tenaga pendidik. Adapun berikut uraian pembagian kuota internet 2021, yaitu:

  • Untuk peserta didik yang masih PAUD, mendapatkan bantuan paket data internet setiap bulannya sebesar 7 GB.
  • Untuk peserta didik jenjang SD dan SMP mendapatkan bantuan paket data internet setiap bulannya sebesar 10 GB.
  • Untuk tenaga pendidik yang mengajar peserta didik jenjang PAUD SD dan SMP mendapatkan bantuan paket data internet setiap bulannya sebesar 12 GB.
  • Untuk mahasiswa dan dosen mendapatkan bantuan paket data internet setiap bulannya sebesar 15 GB

Meskipun jumlah/besar bantuan kuota internet yang diberikan mengalami penurunan namun, Nadiem mengatakan jika kuota internet tersebut bisa digunakan lebih luas dan fleksibel dibandingkan sebelumnya. Karena paket data yang diberikan merupakan kota kuota umum.      ‌

4. Durasi Bantuan Kuota Internet

Fakta bantuan kuota 2021 selanjutnya yaitu bisa dilihat dari durasi bantuan kuota internet. Hal ini berbeda dengan bantuan sebelumnya, dimana pada tahun 2020, bantuan diberikan selama 4 bulan, sedangkan tahun ini durasi bantuan hanya diberikan selama 3 bulan, dimulai dari Maret sampai Mei 2021.

7 Hal yang Harus Dilakukan Guru setelah Melaksanakan PAS
Pelaksanaan penilaian akhir semester menjadi tanda bahwa proses pembelajaran selama 1 semester hampir berakhir. Meskipun berakhir, bukan berarti tugas guru selesai, melainkan ada beberapa hal yang perlu dilakukan oleh pendidik.

5. Peraturan Penerimaan Bantuan Kuota Internet

Ada persyaratan atau peraturan penerima bantuan kuota internet tahun 2021, dimana penerima bantuan kuota pada tahun 2020 yang hanya menggunakan kuota internet di bawah 1 GB maka tidak lagi mendapatkan subsidi kuota tahun ini. Karena hal tersebut diduga penerima tidak membutuhkan bantuan internet, sehingga bisa dialokasikan ke yang lain.

Penerima bantuan kuota internet sebelumnya juga harus memastikan bahwa nomornya masih aktif untuk menerima bantuan di bulan Maret. Baik pelajar ataupun mahasiswa bisa mendaftarkan nomor teleponnya di dapodik, silakan menghubungi pihak sekolah ataupun kampus untuk mendaftarkannya.

6. Jika Nomor Telepon Berubah

Bagi penerima kuota internet tahun lalu yang nomornya telah berubah tahun ini baru bisa mendapatkan subsidi kuota pada bulan April 2021. Baik tenaga pendidik maupun peserta didik, bisa melapor pimpinan satuan pendidikan masing-masing untuk bisa mendapatkan kuota internet pada 2 April mendatang.

Nantinya pimpinan atau operator satuan pendidikan akan mengunggah SPTJM untuk mengubah ke nomor baru penerima kuota internet, melalui

  • PAUD/Dikdasmen

http://vervalponsel.data.kemdikbud.go.id

  • Dikti

http://pddikti.kemdikbud.go.id

7. Memenuhi Syarat Penerima Bantuan Kuota Internet

Bagi para pengajar atau peserta didik yang ingin menerima bantuan kuota internet perlu memenuhi persyaratannya. Para penerima harus memiliki nomor ponsel aktif untuk penyaluran kuota, bagi siswa PAUD bisa menggunakan nomor sendiri ataupun nomor keluarga. Bagi siswa dan pengajar PAUD Dikdasmen harus terdaftar di Dapodik.

Untuk mahasiswa harus terdaftar sebagai mahasiswa aktif di PDDikti atau berencana untuk meningkatkan gelar ganda serta mempunyai kartu rencana studi. Sedangkan persyaratan bagi dosen yaitu terdaftar sebagai dosen aktif di PDDikti serta mempunyai nomor registrasi seperti NUP, NIDN atau NIDK.

Itulah 7 fakta mengenai bantuan kuota internet 2021 yang diberikan oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan yang bisa Anda ketahui.

‌‌‌‌