Pembelajaran Sejarah Melalui Kelas Maya

Di era digital ini, kelas maya telah menjadi alternatif platform edukasi yang kian populer. Kemudahan akses dan fleksibilitas waktu menjadi daya tarik utama bagi para pengajar dan pelajar. Dalam konteks pembelajaran sejarah, kelas maya menawarkan segudang manfaat untuk menghidupkan kisah-kisah masa lampau dan menumbuhkan kecintaan terhadap ilmu sejarah.

Kelas maya menghadirkan peluang transformatif untuk merevolusi pembelajaran sejarah. Dengan memanfaatkan berbagai teknologi dan metode pengajaran yang inovatif, guru dapat membuka gerbang menuju masa lalu dan menumbuhkan generasi muda yang berpengetahuan luas, kritis, dan memiliki rasa cinta sejarah yang kuat.

Strategi Pembelajaran Sejarah di Kelas Maya

sumber: https://www.pexels.com

Kelas maya menawarkan ruang kelas tanpa batas, membuka gerbang untuk menjelajahi sejarah dengan cara yang inovatif dan menarik. Berikut beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk menghidupkan pembelajaran sejarah di kelas maya:

Memanfaatkan Multimedia:

  • Video: Buatlah video dokumenter singkat tentang peristiwa sejarah, tokoh penting, atau budaya masa lampau. Gunakan animasi dan ilustrasi untuk mempermudah pemahaman siswa.
  • Audio: Manfaatkan podcast, audiobook, dan rekaman suara untuk menghadirkan suasana dan nuansa sejarah.
  • Gambar dan Foto: Gunakan gambar dan foto bersejarah untuk memvisualisasikan peristiwa, tempat, dan tokoh dalam konteks yang tepat.
  • Simulasi: Ciptakan simulasi interaktif untuk memungkinkan siswa mengalami peristiwa sejarah secara langsung, seperti simulasi perdagangan di era Romawi Kuno atau simulasi kehidupan di masa penjajahan.
Mengenal Active Learning dan Agile Teaching
Active learning adalah sebuah metode belajar yang menginginkan siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran

Bermain “Lorong waktu”

Pembelajaran sejarah memang cenderung membosankan jika dilakukan secara monoton, apalagi melalui kelas maya. Jika guru hanya menjelaskan saja akan membuat siswa merasa bosan. Akan tetapi, ada cara agar pembelajaran sejarah melalui kelas maya tidak membosankan yakni bermain Lorong waktu.

Caranya sangat mudah, guru akan membentuk beberapa kelompok. Dalam satu kelompok guru akan memberikan satu peristiwa sejarah, setiap kelompok diberi tugas untuk mempraktekkan peristiwa tersebut dalam bentuk vidio. Dengan begitu saat kelas maya dilakukan, guru akan menunjukkan hasil praktek siswa dan memberikan penilaian. Dengan begitu siswa akan mendapat ilmu sekaligus pengalaman dalam pementasan.

Memberi tugas biografi

Pasti setiap siswa memiliki satu tokoh pahlawan yang ia kagum, hal ini dapat dimanfaatkan guru dalam pembelajaran sejarah melalui kelas maya. Tugas biografi ini dapat dilakukan secara personal maupun kelompok, dengan memberikan referensi yang akurat.

Siswa bebas memilih siapa tokoh pahlawan yang ia pilih dalam tugas ini, kebebasan ini akan membuat siswa lebih tertantang untuk mengulik dan mengetahui biografi tokoh yang ia kagum.

Dengan begitu, guru tidak perlu menjelaskan banyak hal yang membuat siswa mengantuk saat kelas online. Karena setiap siswa akan menceritakan sedikit tentang biografi tokoh yang ia kagum. Secara bergantian, dengan begitu ilmu akan terus mengalir.

Mengajar seperti bercerita

Pelajaran sejarah memang sangat membosankan jika guru tidak mampu membawa suasana, akan tetapi apakah Anda pernah mencoba metode mengajar seperti bercerita? Jika belum alangkah baiknya Anda mencoba. Karena mengajar seperti bercerita tentang sejarah akan membuat antusias siswa bertambah.

Buatlah diri Anda seolah luwes dalam bercerita, agar siswa yang Anda ajar ikut andil dalam cerita tersebut. Pahami beberapa hal yang perlu Anda ceritakan, buatlah seolah Anda paham dengan cerita sejarah yang Anda bawakan. Buatlah siswa ikut merasakan bagaimana pahlawan dahulu berjuang, bercerita seolah Anda ada di sana. Kegiatan ini akan membuat siswa sangat berantusias untuk terus belajar.

Guru mengajak siswa menonton film yang berhubungan sejarah melalui media sosial yang ada

sumber: https://www.pexels.com

Belajar sejarah tidak hanya di sekolah dan terpaku pada buku pelajaran, akan tetapi juga dapat dipelajari melalui film yang sudah beredar di Indonesia, seperti menonton film kolosal G30SPKI, film tentang kemerdekaan  dan lain sebagainya.

Dari situ guru dapat memberi tugas untuk siswa menceritakan kembali, apa yang mereka lihat dari sebuah film yang mereka tonton. Dari sini guru dapat menilai apakah siswa benar-benar memperhatikan atau tidak. Meskipun pembelajaran dilakukan secara online, siswa dijamin tidak akan bosan. Dengan begitu kelas online tidak hanya berjalan monoton dan membosankan.

Guru mengajak siswa untuk bercerita

Dalam pembelajaran melalui kelas maya, salah satu kendala ya adalah fokus siswa. Guru dapat mengajak siswa untuk bercerita dan berpendapat. Pelajaran sejarah akan sangat membosankan jika hanya guru yang bercerita, akan tetapi jika siswa yang bercerita akan menjadi hal baru yang menumbuhkan rasa percaya diri siswa.

Dengan begitu siswa akan terlatih pemberani dalam mengungkapkan pendapat, karena tidak semua siswa mampu. Hal ini bisa menjadi salah satu nilai plus bagi siswa. Dengan begitu guru dapat mengevaluasi dan memberi apresiasi yang tepat pada siswa yang mampu melakukan tugas dengan baik agar siswa merasa antusias dan lebih bersemangat.

Guru dapat memberi tugas siswa membuat kliping

Kliping merupakan salah satu media edukasi menggunting dan menempel tentang sejarah, hal ini akan membuat siswa lebih kreatif. Dengan membuat kliping siswa akan belajar banyak tentang sejarah, karena ia harus menempel peristiwa sesuai dengan urutan peristiwa.

Otomatis siswa akan membaca peristiwa sejarah yang ia jadikan kliping, hal ini akan menguji kreatifitas dan kinerja siswa. Siswa akan terlatih kreatif dan innovatif, selain itu ia akan belajar dengan sendirinya. Tanpa harus guru menjelaskan dengan rinci. Teknik ini dapat dijadikan inovasi baru dalam pembelajaran maya, agar teknik pembelajaran tidak monoton dan membosankan.

Membuat materi dengan animasi atau vidio interaktif

Materi yang ada di buku mungkin akan membosankan bagi sebagian besar siswa, guru yang kreatif akan membuat sebuah materi yang dirangkum menjadi sebuah vidio dengan animasi atau vidio interaktif. Hal ini akan membuat siswa lebih antusias karena sistem pembelajaran yang tidak monoton dan membosankan.

Karena pembelajaran sejarah yang identik dengan pembelajaran membosankan. Maka dari itu guru harus lebih kreatif dalam membuat materi, agar materi yang disampaikan sampai pada siswa dengan baik. Siswa akan antusias dan bersemangat jika pembelajaran tidak hanya mendengar guru bercerita panjang lebar. Sesekali siswa ingin disuguhkan materi dengan konsep dan teknik yang berbeda.

Pengaruh Akses Informasi yang Mudah Pada Anak
Akses informasi yang mudah dapat meningkatkan cara komunikasi anak, serta memudahkan anak dalam berinteraksi dan bersosialisasi

Membuat vlog sejarah

Pembelajaran sejarah yang membosankan harus dibalut dengan teknik yang tepat agar menjadi menarik. Pembelajaran sudah saatnya mengikuti perkembangan jaman bukan, seperti halnya pembuatan vlog sejarah. Siswa dibentuk menjadi beberapa kelompok, nanti setiap kelompok diberi tugas untuk berkunjung di sebuah situs sejarah yang ada di kawasan rumahnya.

Setelah itu siswa diberi tugas untuk membuat vlog dengan durasi 5-10 menit, membahas tentang situs sejarah yang ia kunjungi. Hal ini akan membuat siswa lebih kreatif dan innovatif dalam pembuatan tugas dan kerja sama antar kelompok.

Dengan begitu pembelajaran akan sangat menyenangkan karena menonton hasil dari siswa, Dari situ guru dapat mengevaluasi apa yang kurang dari vlog siswa tersebut dan memberi apresiasi.