Pelajar Pancasila: Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Sesuai Prinsip Profil Pelajar Pancasila
Saat ini perkembangan dunia semakin meningkat dengan pesat, terutama dalam segi teknologi dan informasi. Di tengah era globalisasi seperti saat ini, setiap orang dituntut untuk mampu berpikir dengan kritis. Tuntutan ini tidak hanya berlaku pada karyawan saja, tetapi pelajar juga diharapkan untuk mampu berpikir secara kritis terutama dalam menyaring dan mendapatkan informasi yang bertebaran di dunia digital. Lantas, bagaimana cara mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa yang sesuai dengan prinsip profil pelajar Pancasila?
Sebelumnya, apakah yang dimaksud dengan berpikir kritis? Berpikir kritis merupakan proses berpikir yang membangun guna mendapatkan solusi dari suatu permasalahan. Dalam hal ini, berpikir kritis menuntut Anda untuk bisa membuat penilaian yang masuk akal, logis, dan harus dipikirkan secara matang-matang.
Berdasarkan pernyataan di atas, bisa dikatakan bahwa Anda tidak bisa dengan segera menerima semua argumen atau pernyataan yang diberikan kepada Anda dan langsung menarik suatu kesimpulan tanpa proses berpikir yang matang dan valid. Berpikir kritis juga bisa dikatakan suatu kemampuan atau proses berpikir yang menuntut Anda untuk bisa berpikir secara jernih dan rasional mengenai apa yang harus dilakukan dan dipercaya.
Adapun keterampilan dasar yang dimiliki oleh seseorang yang berpikir kritis, yaitu berupa:
1. Seseorang yang berpikir kritis memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan rasa penasarannya sulit dipuaskan jika tidak menemukan titik terang yang sesuai dengan harapannya. Orang yang memiliki pemikiran kritis cenderung mencari informasi dan bukti-bukti yang menyangkut suatu permasalahan yang ingin dibahas terlebih dulu. Selain itu, mereka cenderung senang mempelajari banyak hal dan berpikiran terbuka dengan hal-hal atau gagasan-gagasan baru.
2. Seseorang yang memiliki pemikiran kritis cenderung memiliki pemikiran yang skeptis. Pemikiran skeptis yang dimaksud yaitu orang tersebut tidak mudah memercayai apa yang dikatakan orang lain begitu saja. Hal yang mereka lakukan ketika mendengar suatu informasi yaitu mempertanyakan kejelasan informasi tersebut beserta bukti-bukti yang bersangkutan dengan informasi yang mereka bawa.
3. Selain itu, seseorang yang memiliki pemikiran kritis memiliki sikap yang rendah hati. Hal ini dikarenakan mereka memiliki pemikiran yang terbuka dan tidak gengsi mengakui kesalahan atau kekurangannya ketika dihadapkan dengan bukti yang membuktikan bahwa ide atau gagasan yang didapatnya salah atau kurang tepat.
Adapun manfaat dari berpikir kritis yang harus diketahui, yaitu sebagai berikut:
Manfaat Berpikir Kritis
Keterampilan seseorang untuk berpikir kritis tidak hanya diperlukan bagi orang-orang yang bekerja pada bidang tertentu, tetapi kemampuan berpikir kritis diperlukan oleh semua pekerjaan yang ada di semua bidang, termasuk para pelajar di sekolah. Berikut merupakan beberapa manfaat dari berpikir kritis yang harus Anda ketahui, yaitu:
1. Meningkatkan Kemampuan Seseorang untuk Berpikir Jernih dan Rasional
Hal pertama yang didapatkan dari kemampuan berpikir kritis, yaitu mereka mampu berpikir secara jernih dan rasional. Atau bisa dikatakan bahwa mereka mampu berpikir dengan baik dan dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi secara sistematis. Sehingga bisa dikatakan bahwa kemampuan berpikir kritis sangat diperlukan oleh banyak perusahan dan merupakan skill yang harus dimiliki setiap orang.
2. Meningkatkan Keterampilan Bahasa dan Presentasi
Berpikir kritis berarti seseorang harus mampu berpikir secara jernih dan sistematis. Dengan pola pikir yang mereka miliki tersebut mereka dapat meningkatkan kemampuan untuk mengekspresikan ide yang mereka miliki dengan tepat.
3. Meningkatkan Kreativitas Siswa
Kemampuan berpikir kritis dapat memungkinkan seorang untuk mengevaluasi dasar permasalahan yang mereka temukan dan menghasilkan solusi yang kreatif. Seseorang yang berpikir kritis tidak hanya menghasilkan solusi, ide atau gagasan tertentu, karena dengan berpikir kritis mereka juga dapat memodifikasi ide, menyeleksi, dan mengevaluasi ide baru jika memang diperlukan.
Cara Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa
Lantas bagaimana cara mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa yang sesuai dengan prinsip profil pelajar Pancasila? Berikut adalah beberapa penjelasan mengenai serangkaian cara yang bisa Anda terapkan saat KBM nanti.
1. Rajin Membuat Sesi Pertanyaan
Hal pertama yang bisa Anda lakukan yaitu dengan sering melakukan sesi tanya jawab sebelum atau sesudah materi pelajaran telah dijelaskan. Jika Anda ingin meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa di kelas, maka Anda harus berhasil memancing rasa ingin tahunya. Seperti yang kita ketahui bahwa ketika mereka masih berusia muda dan beranjak remaja, mereka tentunya memiliki rasa ingin tahu yang besar serta memiliki semangat belajar yang tinggi.
Untuk penerapannya, Anda bisa melakukan dengan menggunakan prinsip 5W1H (What, Why, Where, When, Who, dan How) yang mana bisa digunakan ketika Anda dihadapkan dengan suatu permasalahan. Misalnya, ketika Anda baru saja memulai KBM di kelas, maka Anda bisa memberikan daftar pertanyaan yang sesuai dengan prinsip 5W1H tersebut yang mana akan sangat berfungsi untuk mengetahui sejauh mana kemampuan yang siswa miliki.
2. Mendengarkan Secara Aktif
Salah satu cara lain yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa yaitu dengan melatih mereka untuk mampu dan mau mendengar berbagai macam penjelasan, misalnya ketika sedang melakukan presentasi di dalam kelas. Dengan mendengarkan pendapat atau permasalahan mereka dengan aktif, maka Anda akan lebih mudah untuk memahami dasar permasalahan yang dipandang berdasarkan perspektif mereka.
Selain itu, dengan mendengarkan penjelasan seseorang, Anda juga bisa melatih respon mereka di dalam kelas, apakah sesuai dengan topik atau situasi yang sedang dibahas saat itu atau tidak. Perlakuan ini tentunya dapat membantu Anda untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa di kelas.
3. Melakukan Pertimbangan Secara Matang yang Dilihat dari Beberapa Sisi
Selain itu, cara untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis lain yang dapat Anda gunakan yaitu dengan mempertimbangkan segala kemungkinan, seperti risiko, respon, atau beberapa kendala yang akan terjadi di masa yang akan datang. Biasanya pemikiran ini akan muncul ketika seseorang sedang mengambil keputusan untuk melakukan sesuatu dalam skala besar atau penting. Dalam penerapannya, Anda bisa memulai dengan mengajak siswa untuk mempertimbangkan sesuatu dari segi positif atau segi negatif yang akan mereka dapatkan ketika melakukan sesuatu. Jika siswa Anda telah mengetahui apa yang akan mereka lakukan nanti, mereka tidak akan mengalami kesulitan ketika sedang dihadapkan dengan beberapa permasalahan lain yang kemungkinan akan mereka dapatkan di masa yang akan datang.
Itulah beberapa penjelasan mengenai kemampuan berpikir kritis dan manfaatnya serta beberapa penjelasan mengenai cara mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila. Dengan melatih kemampuan seseorang dalam berpikir kritis, maka Anda telah memiliki soft skill yang akan sangat dibutuhkan ketika Anda berada di lingkungan pekerjaan. Selain itu, kemampuan tersebut akan sangat berguna bagi mereka ketika sedang dihadapkan dengan situasi urgent yang menuntut Anda untuk memutuskan sesuatu secara tepat, tetapi dilakukan secara objektif, serta dengan berpikir kritis seseorang dapat menyelesaikan pekerjaannya secara optimal.