Mengenal Model Pembelajaran Seimbang
Dalam proses kegiatan belajar, guru berperan dalam mendidik, membimbing, dan memberikan fasilitas belajar yang bagus untuk siswa supaya mereka dapat mencapai tujuan pembelajaran secara tepat waktu dengan hasil belajar yang maksimal pula. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, guru harus memiliki perencanaan yang tepat dalam merancang kegiatan belajar, salah satunya yaitu dalam memilih model pembelajaran. Pada kesempatan ini, Anda akan diajak untuk mengenal model pembelajaran seimbang. Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan model pembelajaran seimbang?
Sebagai seorang pendidik, guru memiliki peran penting dalam merancang strategi kegiatan pembelajaran, terutama dalam membentuk dan mengembangkan potensi para anak didik. Untuk membentuk dan mengembangkan potensi anak didik, guru harus turun tangan dalam membimbing anak dalam belajar, walaupun saat ini siswa bisa belajar dengan sendiri karena sudah ada teknologi yang canggih yang mana dapat membantu siswa dalam belajar.
Selain membimbing dan mendidik anak dalam belajar, guru juga berperan penting dalam memfasilitasi anak dalam mengenali potensi yang mereka miliki. Dalam hal ini, guru dan orangtua memiliki andil yang sama dalam membantu siswa dalam mengenali potensi yang dimilikinya. Oleh karena itu, tidak jarang pihak sekolah akan mengundang para orangtua atau wali siswa dalam rapat yang berkaitan dengan para anak didik.
Apa yang dimaksud dengan pembelajaran seimbang?
Pembelajaran seimbang merupakan kegiatan pembelajaran yang mana proses kegiatan belajarnya akan berjalan secara sistematis antara konsep belajar, materi dan penilaian. Dalam menerapkan pembelajaran seimbang dalam proses kegiatan belajar, hasil belajar yang akan didapatkan siswa bergantung kepada kemandirian siswa dalam belajar, usia siswa, dan kemampuan mereka dalam mengakses teknologi dan internet.
Keterampilan Dasar yang Harus Dimiliki Siswa
Untuk menerapkan pembelajaran seimbang dalam proses kegiatan pembelajaran, Anda harus memastikan bahwa siswa Anda telah menguasai beberapa keterampilan dasar yang harus mereka miliki. Keterampilan dasar tersebut akan membantu mereka dalam memahami materi pembelajaran. Dengan begitu materi yang akan didapatkan siswa lebih mudah dan cepat dipahami siswa. Berikut merupakan penjelasannya.
1. Kemampuan Verbal dan Logika
Pada kesempatan ini siswa harus memiliki kemampuan dan keterampilan verbal dan logika. Adapun tiga poin penting yang dimaksudkan dari kemampuan ini yaitu:
- Kemampuan siswa dalam memahami kata-kata.
- Kemampuan siswa dalam memahami konsep dan permasalahan yang sedang disampaikan.
- Kemampuan siswa dalam menggunakan pemahaman kata secara konstruktif.
2. Kemampuan Numerasi
Pada kesempatan ini siswa harus memiliki kemampuan dalam memahami, menginterpretasi, serta memiliki kemampuan dalam mengomunikasikan informasi matematika yang akan digunakan dalam memecahkan suatu permasalahan.
3. Kemampuan Bahasa Inggris
Selain itu, siswa juga harus memiliki kemampuan dalam berbahasa Inggris. Adapun beberapa kemampuan yang harus dimiliki siswa, yaitu:
- Siswa mampu memahami kata-kata.
- Siswa mampu memahami ekspresi dalam budaya.
- Siswa mampu memahami aplikasi kata dalam budaya berbahasa Inggris.
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat dilihat bahwa kemampuan dan keterampilan dasar yang harus dimiliki siswa dapat membantu siswa dalam menganalisa dan memecahkan suatu permasalahan. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa model pembelajaran seimbang dapat membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, kemampuan siswa dalam berpikir kritis, dan kemampuan siswa dalam berkomunikasi.
Strategi untuk Menjadi Guru Seimbang
Setelah mengenal model pembelajaran seimbang, Anda pastinya akan tertarik untuk menjadi guru seimbang. Untuk menerapkan pembelajaran seimbang dalam proses kegiatan belajar, Anda harus melakukan beberapa strategi yang mana dapat mendukung Anda menjadi guru seimbang. Berdasarkan informasi yang didapatkan dari laman website Zenius.net yang telah melakukan Lokakarya Pelatihan Guru Cerdas Lewat Pembelajaran Seimbang, dapat diketahui bahwa terdapat 3K strategi yang tepat untuk menjadi guru seimbang. Berikut penjelasannya.
1. Keterampilan
Dalam menerapkan proses kegiatan pembelajaran di kelas, Anda harus menggunakan model dan metode belajar yang kreatif, apalagi pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini. Oleh karena itu, Anda harus memiliki waktu luang dalam mencari metode atau model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi belajar siswa. Dengan begitu, proses kegiatan pembelajaran yang dilakukan bisa berjalan dengan lancar, sesuai dengan rancangan kegiatan belajar, dan bisa memberikan hasil belajar yang maksimal.
2. Komunitas
Selain memiliki keterampilan dalam merancang dan memilih metode atau model belajar yang tepat, Anda juga membutuhkan komunitas yang dapat memungkinkan Anda untuk saling berbagi dan bertukar informasi dan melakukan diskusi mengenai permasalahan-permasalahan yang ditemukan dalam kegiatan belajar. Pada saat ini, sudah banyak komunitas guru yang dibentuk secara online yang bisa Anda akses lewat Telegram, FB Group, maupun dari Instagram, salah satunya yaitu milik Kejarcita.id.
3. Kesehatan
Ketika Anda telah memiliki keterampilan dan komunitas yang tepat bagi Anda sebagai tempat untuk berdiskusi, maka Anda harus memastikan bahwa Anda sehat jasmani dan rohani supaya pembelajaran seimbang bisa berjalan dengan baik. Anda harus meluangkan waktu untuk berolahraga di setiap minggunya. Olahraga yang Anda lakukan dapat membantu Anda dalam mengatasi stres dan membantu tubuh Anda lebih sehat dan bugar.
Dengan adanya pembelajaran seimbang ini, diharapkan proses kegiatan belajar bisa tetap berjalan dengan lancar. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dilihat bahwa tugas dan tanggung jawab seorang guru begitu banyak dan cukup berat. Nah, apa saja tugas dan tanggung jawab guru? Berikut penjelasannya.
1. Seorang guru harus benar-benar memahami kondisi mental, minat, spiritual yang dimiliki siswa. Dengan begitu proses kegiatan belajar bisa berjalan dengan baik.
2. Guru harus memiliki kemampuan dalam membangun dan mengembangkan motivasi siswa dalam belajar. Dengan motivasi belajar yang tak kunjung surut, maka hasil belajar yang dimiliki siswa akan maksimal dan kemampuan akademik siswa akan terus meningkat.
3. Guru harus membimbing dan mengarahkan siswa supaya bisa berperilaku positif, memiliki keyakinan yang teguh, sopan dalam bersikap dan berperilaku, dan bisa menjadi teladan yang baik.
4. Guru akan memberi pemahaman yang mendalam mengenai materi pembelajaran kepada siswa.
5. Guru akan menjadi teladan yang baik bagi siswa dalam bersikap, bertindak, berpikir di dalam kelas maupun di lingkungan kehidupan yang sehari-hari.
6. Guru mampu menjaga, mengontrol, serta melindungi siswa secara lahiriah maupun batiniah selama proses kegiatan belajar sedang berlangsung.
7. Guru akan memberikan penjelasan secara bijak apabila sedang diberikan pertanyaan oleh siswanya mengenai permasalahan-permasalahan yang belum dipahami.
8. Guru memberikan fasilitas yang baik untuk siswa selama mereka sedang menjalani proses kegiatan belajar. Dalam hal ini, fasilitas yang harus disediakan guru yaitu seperti tempat dan waktu untuk belajar, materi pembelajaran, dan media belajar yang akan digunakan guru ketika sedang mengajar.
Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah maupun di Indonesia, guru berperan penting dalam memberikan keberhasilan pembelajaran yang diterima siswa. Dalam hal ini, guru sangat berperan dalam membantu perkembangan kemampuan siswa dalam mencapai tujuan belajar. Oleh karena itu, untuk memberikan hasil yang maksimal guru juga harus mencari model atau metode belajar yang tepat dalam proses kegiatan belajar siswa. Maka dari itu, dengan mengenal model pembelajaran seimbang, kita berharap bahwa perkembangan pendidikan itu akan terjadi dan berkembang dengan baik.