Mengapa Guru Perlu Melakukan Vaksinasi Sebelum Tatap Muka? Berikut 7 Alasannya
Sampai saat ini, pandemi virus Corona masih menjadi permasalahan yang perlu diperhatikan dan diselesaikan. Pasalnya akibat pandemi ini, aktivitas pun menjadi terhambat dan ruang pergerakan menjadi terbatas. Dampaknya pada dunia pendidikan yaitu masih diberlakukannya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara daring.
Namun sepertinya harapan untuk belajar tatap muka secara langsung semakin besar, mengingat sudah adanya vaksin untuk menekan kasus yang terus bertambah. Pemerintah juga sudah mulai melakukan pemberian vaksin covid-19 ke seluruh masyarakat Indonesia, tak terkecuali guru. Pemberian vaksin menjadi salah satu upaya untuk mengurangi jumlah infeksi virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit COVID-19.
Berbicara mengenai vaksinasi guru, tentu hal ini sangat penting dilakukan. Pasalnya vaksinasi guru telah selesai diberikan pemerintah secara bertahap untuk semua guru dan tenaga kependidikan termasuk guru honorer.
Pasalnya Pemberian vaksinasi guru bukan hanya bertujuan untuk melindungi guru dan tenaga kependidikan secara pribadi saja, tetapi juga untuk melindungi siswa ketika sekolah akan dibuka. Meski begitu, nantinya peserta didik dan mahasiswa yang memenuhi kriteria dan persyaratan juga akan mendapatkan vaksinasi sendiri.
Setidaknya terdapat tiga manfaat utama pemberian vaksin yaitu untuk melindungi kesehatan penerima vaksinasi dari covid 19, menciptakan kekebalan kelompok, serta memberikan perlindungan kepada orang lain dan lingkungan sekitar.
Terlebih sebelumnya juga Presiden Joko Widodo berharap sekolah bisa dibuka kembali pada Juli 2021, setelah vaksinasi untuk guru rampung atau selesai. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim juga mengatakan jika ketika sekolah telah dibuka nanti dan vaksinasi selesai diberikan untuk pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan, proses pembelajaran tetap harus menerapkan protokol kesehatan.
7 Alasan Guru Perlu Melakukan Vaksinasi Sebelum Tatap Muka
Menyusul informasi sekolah akan dibuka dan belajar tatap muka secara langsung kembali dilaksanakan, yang terpenting guru telah melakukan vaksinasi. Hal ini sangat penting diperhatikan agar proses pembelajaran berjalan optimal dan tidak menimbulkan masalah. Jangan sampai setelah sekolah dibuka, justru menjadi kluster baru penyebaran covid-19.
Ada beberapa alasan mengapa guru perlu melakukan vaksinasi sebelum tatap muka, 7 di antaranya yaitu:
1. Menjaga Kesehatan Siswa dan Guru
Kesehatan merupakan hal penting yang harus diperhatikan. Jangan sampai setelah sekolah dibuka siswa dan guru tertular virus Corona apalagi jika belum mendapatkan vaksinasi. Guru yang telah melakukan vaksinasi, berarti telah melindungi dirinya dan kesehatan siswanya agar tidak tertular virus Corona.
Pasalnya salah satu alasan pentingnya vaksin covid 19 yaitu mencegah tubuh terinfeksi virus Corona. pembuatan vaksin juga tidak sembarangan, melainkan melalui proses uji klinis untuk membuat tubuh lebih kebal terhadap virus covid 19.
2. Melindungi Siswa dari Covid-19
Seperti yang diketahui sebelumnya bahwa pemberian vaksin juga dapat melindungi orang-orang sekitar agar penyebaran covid-19 tidak meluas. Jika Anda telah mendapatkan vaksinasi guru, maka anda juga melindungi siswa dan lingkungan sekitar dari covid 19. Pasalnya ada beberapa orang yang tidak bisa mendapatkan vaksin, seperti orang yang memiliki penyakit tertentu, usia dibawah 18 tahun dan lainnya.
Sehingga, ketika Anda melakukan aktivitas diluar kelas yang beresiko penyebaran virus Corona, Anda tidak membawa virus tersebut ke kelas, karena tubuh Anda sudah kebal dengan virus tersebut. Sehingga siswa juga terlindungi dari virus.
3. Mencegah Komplikasi Covid-19
Jika Anda belum mendapatkan vaksinasi guru namun memaksakan diri untuk ikut pembelajaran tatap muka, Anda bisa tertular virus Corona dan memungkinkan untuk terkena komplikasi virus tersebut.
Pasalnya komplikasi Covid-19 juga cukup berbahaya dan mengancam nyawa. Dilansir dari SehatQ.com komplikasi covid 19 mulai dari sindrom gangguan pernapasan akut, pneumonia, gagal jantung akut, gagal hati akut, gagal ginjal akut, penggumpalan darah, syok septik, hingga rhabdomyolysis (rusaknya otot dan matinya jaringan tubuh).
4. Membantu Menghentikan Pandemi
Orang-orang yang telah divaksinasi, termasuk guru, sudah membantu menghentikan pandemi yang terjadi di Indonesia. Pasalnya ketika vaksin covid 19 telah diedarkan secara menyeluruh kepada masyarakat, kemungkinan besar pandemi corona tidak akan menular dan dapat dihentikan.
Semakin banyak vaksin covid-19 yang didistribusikan dan semakin banyak masyarakat yang telah divaksinasi, maka rantai penyebaran dapat dihentikan dengan cepat. Hal ini membantu keadaan agar bisa berjalan seperti semula.
5. Agar Sekolah Tatap Muka bisa Segera Direalisasikan
Pasalnya masih belum ada kejelasan kapan pastinya pembukaan sekolah dan pembelajaran tatap muka secara langsung. Meski begitu, sudah ada rencana bahwa sekolah akan kembali dibuka pada bulan Juli, 2021 mendatang. Tujuan dilakukannya vaksinasi guru yaitu agar sekolah tetap muka bisa segera direalisasikan, jangan sampai rencana ini hanya menjadi wacana semata.
Pasalnya wacana perencanaan tatap muka sekolah dilakukan Januari 2021, menimbulkan perhatian besar para orangtua siswa di Indonesia. Mengingat kondisi saat ini masih menimbulkan kekhawatiran para orangtua terhadap kesehatan anaknya jika sekolah tatap muka diberlakukan.
Padahal di sisi lain, anak-anak sudah merasa jenuh dan ingin melakukan KBM secara langsung kembali agar dapat bertemu dengan teman-teman di sekolah. Artinya para siswa sudah rindu suasana pembelajaran di kelas.
Oleh sebab itu, diharapkan pemberian vaksinasi guru ini menjadi solusi agar sekolah bisa dibuka kembali dengan aman dan orangtua tidak perlu khawatir akan kesehatan anaknya.
6. Untuk Meningkatkan Kinerja Mengajar
Jika Anda telah mendapatkan vaksinasi guru, berarti Anda memiliki kekebalan tubuh yang baik untuk menangkal virus penyebab covid 19. Jika tubuh Anda sehat dan kuat, maka Anda bisa bekerja dengan maksimal serta kinerja mengajar meningkat.
Hal ini berbeda dengan guru yang tidak mendapatkan vaksinasi, dimana kekebalan tubuh mereka belum bisa menghadapi Covid-19 dengan optimal, alhasil kinerja mengajar justru berkurang.
7. Agar Proses Pembelajaran Berjalan Maksimal
Jika guru dan siswa memiliki tubuh yang sehat dan kuat, maka proses pembelajaran berjalan maksimal dan efektif. Suasana KBM juga akan lebih bersemangat dan menyenangkan.
Hal ini tentu sangat baik, agar siswa bisa lebih paham dengan materi yang anda jelaskan. Dengan begitu, siswa juga akan lebih mudah mencapai tujuan pembelajaran.
Itulah beberapa hal mengenai vaksinasi guru beserta 7 alasan mengapa vaksinasi guru perlu dilakukan sebelum pembelajaran tatap muka. Setelah mengetahui pentingnya vaksinasi, tentu tidak ada alasan lagi bagi kita untuk tidak melakukan vaksinasi. Harapannya, dengan diberikannya vaksinasi kepada seluruh masyarakat Indonesia, pandemi segera berakhir dan aktivitas kembali berjalan seperti biasanya.