Mendidik Anak agar Dapat Berpikir Kreatif
Setiap orangtua pasti ingin memiliki anak yang kreatif. Kemampuan berpikir kreatif merupakan salah satu kompetensi penting. Dengan berpikir kreatif, anak akan mampu menyelesaikan masalah, berpikir out of the box, dan senang mencoba hal baru. Semua itu akan membantu anak menjalani kehidupannya sehari-hari dan berguna dalam menjalani profesinya di masa depan. Oleh karena itu, sangat penting bagi orangtua untuk mendidik anak agar berpikir kreatif. Artikel ini selanjutnya akan membahas bagaimana cara mendidik anak agar dapat berpikir kreatif.
Pentingnya Anak Berpikir Kreatif
Memiliki anak yang mampu berpikir kreatif adalah dambaan bagi setiap orangtua. Tentunya hal ini juga tak sekadar kebanggan semata, namun sejatinya berpikir kreatif adalah kompensi yang penting untuk dimiliki oleh anak. Mendidik anak agar dapat berpikir kreatif hendaknya dilakukan oleh orangtua semenjak dini. Mengapa? Sebab berpikir kreatif ini akan memberikan pengaruh terhadap tumbuh kembang otak anak.
Berpikir kreatif akan mengasah kecerdasan otak anak. Semakin kreatif, maka akan semakin cerdas. Tak hanya itu, berpikir kreatif juga sangat penting untuk masa depan anak. Anak yang kreatif akan mampu menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Kreativitas tersebut juga akan mampu membuatnya menerima banyak pengalaman baru. Sebab, anak kreatif selalu ingin mencoba hal baru.nBerpikir kreatif juga akan diperlukan oleh anak untuk menjalani profesinya di masa depan. Anak akan mampu berpikir out of the box.
Manfaat Berpikir Kreatif Bagi Anak
Banyak sekali manfaat yang didapat saat anak berpikir kreatif. Berikut adalah beberapa manfaat berpikir kreatif bagi anak:
1. Anak menjadi produktif, sebab dengan berpikir kreatif anak akan mengeksplorasi hal-hal baru yang membawanya melahirkan ide baru utuk membuat sesuatu.
2. Anak memiliki kemampuan menyelesaikan masalah.
3. Anak akan tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri.
4. Anak kreatif akan terhindar dari kecanduan pada gawai.
5. Anak kreatif memiliki kesehatan mental yang baik.
Cara Mendidik Anak Agar Berpikir Kreatif
Lalu bagaimana cara mendidik anak agar dapat berpikir kreatif? Berikut adalah beberapa cara mendidik anak agar berpikir kreatif.
1. Bermain
Cara mendidik anak agar berpikir kreatif yang pertama adalah dengan mengajak anak bermain bersama. Bermain adalah hal yang menyenangkan bagi anak. Selain itu, bermain juga menjadi sarana belajar bagi anak. Ajak anak bermain dengan beragam permainan. Hal ini akan membuat anak memiliki banyak pengalaman yang memicu kreativitasnya. Sesekali berikan anak kesempatan untuk bermain dengan teman-temannya. Agar anak tak hanya kreatif, tetapi juga mampu berinteraksi dengan baik.
2. Mengekplorasi banyak tempat
Ajak anak berkunjung ke berbagai tempat. Mulai dari taman bermain, playground di pusat berbelanjaan, perpustakaan, taman kota, ataupun beragam tempat lainnya. Dengan mengajak anak mengeksplorasi banyak tempat, maka anak akan banyak memperoleh pengalaman baru. Mencoba hal-hal baru bisa mendorong anak untuk berpikir kreatif.
3. Membaca buku
Buku adalah teman belajar terbaik pada anak. Membacakan anak buku juga bisa mendorong anak untuk berpikir kreatif. Beragam cerita yang ada di buku bisa menambah wawasan anak. Saat membaca buku, anak juga bisa membayangkan latar buku. Ini akan memicu imajinasi anak. Beragam wawasan dan imajinasi yang didapat dari kegiatan membaca buku inilah yang nantinya bisa membuat anak berpikir kreatif.
4. Membiarkan anak berimajinasi
Imajinasi adalah kunci dari kreativitas. Biarkan anak berimajinasi. Saat anak bermain dengan beragam imajinasinya, biarkan. Saat anak mencoba mengomunikasikan imajinasi tersebut kepada Anda, maka dengarkanlah. Gali terus imajinasi anak, agar kreativitasnya muncul. Semakin banyak imajinasi anak, semakin anak mampu berpikir kreatif.
5. Membuat sesuatu bersama
Cara kelima untuk mendidik anak agar dapat berpikir kreatif adalah dengan mengajak anak membuat sesuatu bersama. Ajak anak berkreasi dengan beragam bahan-bahan yang ada di rumah. Misalnya, mengajak anak membuat mainan dari kardus bekas atau mengajak anak memasak bersama. Aktivitas membuat sesuatu bersama ini akan mengasah kreativitas anak. Anak akan muncul ide-ide baru untuk menciptakan sesuatu.
6. Memberi ruang berkreasi
Agar anak dapat berpikir kreatif, tentu jangan lupa untuk memberi anak ruang berkreasi. Jangan marah saat rumah terlihat berantakan saat anak berkreasi. Jangan membatasi anak melakukan sesuatu, selama yang dilakukan tidak berbahaya dan tidak melanggar norma.
Adanya ruang berkreasi ini bisa membuat anak bebas bereskplorasi dengan beragam hal. Mulai dari melihat yang ada disekitarnya ataupun yang muncul dalam ide berpikirnya. Ini semua pada akhirnya akan membuat anak berpikir kreatif.
7. Memfasilitasi minat dan bakat anak
Sebagai orang tua, sudah sewajarnya untuk memfasilitasi minat dan bakat anak. Dukung anak untuk mengembangkan minat dan bakatnya. Bisa dengan memfasilitasi hal-hal yang dibutuhkan atau menemani anak saat sedang melakukan minatnya. Anak yang berkembang minat dan bakatnya, sudah pasti akan tumbuh menjadi anak yang kreatif. Minat dan bakat yang dimiliki oleh anak itulah yang nantinya mendorong anak untuk selalu berpikir kreatif.
8. Apresiasi
Jangan lupa selalu memberikan apresiasi ke anak. Puji anak bila anak berhasil kreatif. Apresiasi ini akan membuat anak senang. Selain itu, anak akan semakin bersemangat untuk berkreasi.
9. Dampingi anak
Langkah terakhir dalam mendidik anak agar dapat berpikir kreatif adalah dengan mendampingi anak. Dampingi anak dalam proses tumbuh kembangnya. Mendampingi di sini artinya hadir secara utuh. Dampingi anak sepenuh hati dan sepenuh tubuh. Kehadiran orang tua sangat penting dalam mengasah kreativitas anak.
Hal yang Perlu Dihindari untuk Mendidik Anak agar Berpikir Kreatif
Bila orang tua ingin anaknya tumbuh menjadi anak yang kreatif, ada beberapa hal yang harus dihindari, yaitu:
1. Membebani dengan banyak kegiatan
Agar anak dapat berpikir kreatif, jangan membebani anak dengan banyak kegiatan. Apalagi jika anak tidak menyukai kegiatan tersebut. Hal ini tentu akan membuat anak tertekan. Saat anak tertekan, tidak mungkin anak bisa berpikir kreatif. Jadi, jangan bebani anak untuk melakukan banyak kegiatan.
2. Membatasi ruang gerak anak
Membatasi ruang gerak anak juga bisa menghambat kreativitas anak. Saat ruang geraknya terbatasi, anak tidak bisa mengeksplorasi banyak hal. Ini membuat kreativitasnya tidak terasah.
3. Banyak melarang
Banyak melarang membuat anak tidak bebas berkreasi. Jika anak tidak memiliki kebebasan berkreasi, maka anak juga tidak bisa berpikir kreatif.
4. Menyalahkan anak
Menyalahkan anak juga bisa mematikan pikiran kreatifnya. Bila memang apa yang dilakukan anak salah, beri tahu kesalahannya dengan baik-baik. Bantu anak memperbaiki kesalahannya. Bukan sekadar menyalahkan anak. Anak yang tidak sering disalahkan, akan menjadi anak yang tidak takut salah. Ini akan membuatnya tumbuh menjadi anak yang kreatif.
Demikian artikel tentang cara mendidik anak agar dapat berpikir kreatif. Semoga artikel ini bisa membantu Anda mendidik anak agar dapat berpikir kreatif.