Manfaat Pohon Literasi beserta Cara Membuatnya dengan Mudah
Strategi pembelajaran yang diterapkan Kemendikbud berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 23 Tahun 2013 yang dapat meningkatkan mutu sekolah yaitu dengan melalui budaya literasi sekolah. Strategi pembelajaran yang akan diterapkan tersebut dapat menumbuhkan sikap yang budi pekerti luhur kepada setiap siswa melalui bahasa. Oleh karena itulah sekolah mulai menggunakan pohon literasi di dalam setiap kegiatan belajarnya. Sebenarnya, apa sih manfaat pohon literasi bagi siswa? Kemudian bagaimana cara membuatnya?
Namun, sebelum membahas tentang pohon literasi, ada baiknya kita mengetahui apa itu pohon literasi. Pohon literasi adalah pohon yang dibuat dengan tujuan untuk mencatat history buku yang telah dibaca dan ditulis di selembar daun yang berisi tentang judul buku yang telah dibaca. Selain itu, di dalam pohon literasi siswa juga bisa menulis beberapa penggalan-penggalan kalimat yang terdapat di dalam buku tersebut. Nah, pohon literasi tersebut akan diperiksa oleh setiap guru, sehingga Anda akan mengetahui seberapa banyak buku yang telah siswa Anda baca jika dilihat dari banyaknya daun yang terdapat pada pohon literasi tersebut.
Dalam pembuatan pohon literasi tersebut Anda bisa menggunakan kertas karton berwarna. Dikarenakan bahannya mudah ditemukan, siswa akan menjadi lebih fokus dalam membuat pohon literasi tersebut. Untuk jenis-jenis model pohon literasi, Anda bisa menyarankan siswa Anda untuk melihat dari laman Google sebagai bahan referensi.
Setelah membahas secara singkat tentang pohon literasi, ada baiknya Anda mengetahui sebenarnya apa yang dimaksud dengan literasi tersebut. Berdasarkan laman Wikipedia, literasi merupakan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki seseorang dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung dan juga dalam memecahkan permasalahan di dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain, Anda dapat mengatakan bahwa literasi selalu berhubungan dengan kemampuan dan keterampilan seseorang dalam berbahasa.
Tujuan Literasi
1. Dapat menciptakan dan mengembangkan budi pekerti yang baik.
2. Dapat menciptakan budaya membaca di lingkungan sekolah dan masyarakat.
3. Dapat meningkatkan pengetahuan dengan cara membaca dari berbagai macam informasi yang bermanfaat, seperti buku, artikel, dan majalah.
4. Dapat meningkatkan wawasan seseorang dari kegiatan membaca.
5. Dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis.
6. Dapat memperkuat nilai kepribadian seseorang.
Lantas bagaimana cara membuat pohon literasi yang unik tetapi mudah dibuat? Berikut penjelasannya.
Cara Membuat Pohon Literasi
Dalam membuat pohon literasi Anda bisa menggunakan kertas-kertas bekas yang ada di sekitar Anda sebagai bahan utamanya. Selain lebih mudah didapatkan, Anda juga bisa memanfaatkan barang bekas dan menjadi salah satu cara untuk peduli dengan lingkungan. Dalam pembuatannya Anda bisa saja memanfaatkan kardus-kardus bekas yang bisa dibuat menjadi batang pohon dan ranting pohon yang sudah kering sebagai ranting-ranting dari pohon literasi yang akan Anda buat.
Alat dan Bahan
1. Kertas bekas (koran, kardus, karton, dan lain sebagainya)
2. Ranting kering
3. Dedaunan
4. Lem
5. Gunting
6. Spidol dan pena
7. Buku
Cara Membuat Pohon Literasi
1. Persiapkan alat dan bahan
2. Buatlah kerangka pohon literasi di buku atau kertas percobaan
3. Kemudian rangkailah pohon literasi. Hal pertama yang dilakukan yaitu membuat batang pohon dengan kertas bekas yang sudah Anda siapkan sebelumnya.
4. Anda bisa menambahkan ranting kering sebagai ranting dari pohon literasi yang akan Anda buat.
5. Rekatkan dedaunan kering sebagai daun pohon literasi yang nanti akan Anda tulis. Atau Anda bisa menggunakan kertas karton berwarna hijau sebagai pengganti dedaunan.
6. Bacalah buku yang telah Anda siapkan. Setelah itu Anda bisa menulis apa yang telah Anda dapatkan dari buku di pohon literasi. Anda bisa menulis ungkapan-ungkapan penting yang terdapat di dalam buku atau kesan dan pesan yang terdapat di dalam buku.
Kegiatan menulis ulang buku yang telah dibaca dapat meningkatkan dan melatih daya ingat dan pemahaman yang siswa Anda terhadap buku yang telah mereka baca. Sehingga, Anda bisa meminta seluruh siswa Anda untuk menyiapkan buku tulis berukuran sedang sebagai tempat mereka meringkas dan menuliskan apa saja yang mereka dapatkan dari buku yang telah dibaca tersebut di dalam buku yang telah disiapkan sebelumnya.
Manfaat Pohon Literasi
Adapun manfaat dari dibuatnya pohon literasi yang harus Anda ketahui yaitu sebagai berikut.
1. Meningkatkan kosa kata yang dimiliki setiap siswa
Semakin banyak buku yang telah dibaca siswa, maka semakin banyak pula kosa kata yang mereka miliki. Dengan begitu, mereka wawasan mereka terhadap bahasa semakin meningkat.
2. Meningkatkan kemampuan otak
Dengan membaca, kinerja otak jadi berfungsi secara lebih maksimal. Otak akan bekerja dengan keras untuk menampung segala informasi yang telah didapatkan siswa dari kegiatan membaca buku tersebut. Layaknya pisau yang diasah akan semakin tajam, hal ini juga berlaku pada otak manusia. Jika otak manusia selalu digunakan setiap hari untuk mendapatkan informasi, seperti membaca buku, maka kemampuan otak manusia akan semakin meningkat pula.
3. Menambah ilmu pengetahuan dan wawasan
Buku adalah jendela dunia. Pernah mendengar ungkapan seperti itu? Ya, ungkapan itu benar adanya. Dengan membaca buku, ilmu pengetahuan dan wawasan yang siswa Anda miliki akan semakin meningkat. Walaupun dalam hal ini siswa Anda hanya membaca buku cerita, seperti cerpen dan cerita rakyat, mereka tetap mendapatkan ilmu pengetahuan dan wawasan dari kegiatan membaca tersebut. Bukan berarti setiap orang akan kelihatan lebih pintar jika buku yang dibacanya adalah buku nonfiksi atau buku-buku rumus.
4. Melatih ketajaman siswa dalam menangkap suatu informasi
Orang yang rajin membaca secara tidak sadar dapat merasakan bahwa kepekaannya terhadap suatu informasi akan semakin menajam. Misalnya ketika membaca sebuah novel, secara tidak langsung pembaca akan merakit segala macam informasi yang mereka dapatkan dari dalam cerita dan mengikuti perkembangan dari informasi yang mereka dapatkan, seperti sebuah hubungan sebab akibat dari sebuah konflik.
5. Melatih kemampuan siswa dalam berpikir kritis
Dengan membaca, kemampuan siswa dalam berpikir kritis pun akan semakin meningkat. Misalnya ketika membaca sebuah novel, maka siswa akan mengumpulkan informasi yang mereka dapatkan tersebut dan merangkainya ke dalam sebuah peta pemikiran sebab akibat dari suatu konflik tersebut.
6. Meningkatkan konsentrasi siswa
Selain itu, dengan literasi konsentrasi siswa akan semakin meningkat. Hal ini tidak bisa dirasakan perubahannya secara langsung, karena bisa dipastikan bahwa tidak semua siswa senang membaca buku.
7. Melatih siswa untuk bisa menulis dan merangkai kata
Secara umum, sedari kecil siswa dilatih untuk berhitung, berbicara dan menggambar. Jarang sekali siswa akan dilatih untuk merangkai kata. Oleh karena itu, dengan adanya pohon literasi sangat diharapkan bahwa kemampuan siswa dalam merangkai kata atau menulis semakin meningkat.
Itulah beberapa penjelasan mengenai literasi, pohon literasi, manfaat pohon literasi, dan bagaimana cara membuat pohon literasi unik yang bisa Anda terapkan di kegiatan belajar mengajar Anda nanti. Pohon literasi yang akan dibuat siswa nantinya dapat meningkatkan pemahaman mereka terhadap apa yang telah mereka baca. Karena sejatinya, dengan membaca pasti ada pelajaran yang bisa diambil dan bermakna bagi pembaca buku tersebut.