Lomba Yang Bisa Diikuti Guru

Guru memiliki peranan penting dalam misi untuk mendidik dan mencerdaskan anak bangsa. Sehingga seorang guru perlu untuk terus meningkatkan kompetensi mereka yang dapat memberikan manfaat untuk proses belajar mengajar di kelas.

Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kompetensi guru adalah dengan mengikuti berbagai lomba yang bersifat akademis maupun non-akademis. Berikut beberapa perlombaan yang bisa diikuti oleh seorang guru.

1. Lomba Essay

sumber: https://www.pexels.com/

Essay merupakan salah satu wadah untuk menyalurkan opini dan aspirasi seorang guru. Guru dapat mengemukakan ide cemerlang, gagasan baru, serta terobosan mutakhir yang dapat bermanfaat khususnya untuk dunia pendidikan. Sehingga, menjadi penting dan berguna bagi seorang guru untuk mengikuti lomba essay.

Selain itu, bagi para pengajar yang suka menulis, lomba essay tentu sangat cocok untuk menyalurkan hobi mereka. Di lain sisi, menulis essay juga akan lebih mengasah nalar dan pemikir kritis seorang guru.

2. Lomba Karya Ilmiah

Sudah menjadi tanggung jawab bagi seorang guru untuk menulis dan mempublikasikan sebuah karya ilmiah. Karya tersebut dapat berupa buku, jurnal, dan artikel ilmiah lainnya. Mengikuti lomba karya ilmiah tentu akan mengasah kompetensi guru sesuai bidang mereka masing masing.

Guru dapat melakukan riset dan penelitian untuk menghasilkan sebuah karya ilmiah. Manfaat yang didapatkan tentu tidak hanya hadiah lomba, namun implikasi dan keberlanjutan dari riset yang dilakukan bisa dibawa ke kelas untuk mendukung proses belajar mengajar dan memberi manfaat kepada peserta didik.

3. Lomba Puisi

Lomba puisi tidak hanya bisa diikuti oleh pengajar bahasa, namun pengajar lain yang memiliki jiwa seni yang tinggi atau mereka yang gemar terhadap sajak tentu bisa mengikuti lomba ini. Setiap tahunnya banyak lomba puisi yang diselenggarakan oleh pemerintah, lembaga pendidikan, dan institusi yang lain.

Selain untuk menyalurkan jiwa seni dan minat sastra, puisi tentu sebagai wadah untuk meluapkan ekspresi hati seorang guru.

7 Tips Penting Bagi Guru Ketika Ingin Menjadi Penulis Artikel
Tips pertama jika guru ingin bisa menjadi penulis artikel adalah rajin membaca. Membaca adalah kegiatan yang wajib dilakukan oleh semua penulis

4. Lomba Story Telling

Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, tentu penguasaan Bahasa Inggris sangat diperlukan sebagai alat komunikasi global dan media untuk mengembangkan potensi diri. Salah satu strategi yang menarik untuk belajar Bahasa Inggris adalah story telling.

Dalam lomba ini guru dapat mengasah kemampuan public speaking mereka. Tidak hanya itu, story telling juga menjadi wadah untuk menuangkan kreativitas melalui alur cerita, naskah, kostum, dan properti lain yang digunakan. Banyak manfaat yang dapat diperoleh oleh seorang guru melalui lomba story telling ini terutama untuk mengasah kemampuan berkomunikasi dan meningkatkan kreativitas.

5.  Lomba Debat Bahasa Inggris

Selain lomba story telling, lomba debat Bahasa Inggris juga merupakan salah satu wadah untuk bisa melatih kemampuan Bahasa Inggris seorang guru. Berbeda dengan story telling yang memerlukan kreatifitas, kemampuan berpikir kritis dan nalar yang bagus sangat diperlukan dalam sebuah perlombaan debat.

Peserta harus membuat argumen yang kuat dan logis sesuai dengan topik yang diberikan, serta posisi tim mereka apakah tim yang setuju atau tidak setuju terhadap sebuah topik. Setiap tahunnya banyak lomba debat Bahasa Inggris yang diselenggarakan oleh pemerintah dan perguruan tinggi, namun ditujukan untuk siswa atau mahasiswa.

Guru bisa mengikuti lomba debat Bahasa Inggris yang bersifat terbuka untuk semua kalangan.

6.  Lomba Vlog Kreatif

sumber: https://www.pexels.com/

Dalam era digital seperti sekarang, salah satu media yang efektif digunakan untuk pembelajaran adalah video vlog. Guru dapat menuangkan kreativitas mereka dengan membuat video vlog sesuai dengan passion masing masing, misalnya vlog tentang makanan, ilmu pengetahuan, kecantikan, dan lain lain.

Sisi interaktif dari vlog juga dapat meningkatkan keterampilan komunikasi seorang guru yang tentunya dapat mereka terapkan dalam kelas. Namun bagi vlogger pemula, ada beberapa hal yang harus mereka kenali dan pelajari terlebih dahulu, misalnya cara pengambilan foto dan video dengan kamera, cara edit video dengan aplikasi video editor, dan mengelola kanal You Tube dengan baik.

7.  Lomba Video Pembelajaran Interaktif

Metode pembelajaran komunikatif menjadi salah satu metode mengajar yang banyak diterapkan di berbagai sekolah. Tujuannya jelas yaitu untuk meningkatkan keterampilan komunikasi peserta didik. Oleh sebab itu, guru perlu memiliki kemampuan yang mumpuni untuk mengajar dengan metode tersebut.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengikuti lomba video pembelajaran interaktif. Guru bisa merekam proses belajar mengajar di kelas yang bersifat interaktif untuk diikut sertakan dalam lomba ini.

Selain itu, ini merupakan salah satu upaya guru untuk memberikan teladan bagi peserta didik tentang bagaimana memanfaatkan teknologi dengan baik yang dapat memberikan manfaat untuk masyarakat luas.

8.  Lomba Konten Edukatif

Seiring pesatnya perkembangan sosial media seperti sekarang ini, para pengguna jejaring sosial tersebut berlomba lomba untuk menghadirkan konten yang dapat menarik perhatian banyak orang, atau biasa disebut viral. Dalam hal ini, guru tidak boleh kalah bersaing dan harus mampu untuk mengikuti perkembangan zaman.

Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan mengikuti lomba konten edukatif yang dapat memberikan edukasi kepada masyarakat.

Ada banyak platform yang bisa digunakan, misalnya melalui Instagram, You Tube, TikTok, dan lain lain. Tidak dapat dipungkiri bahwa Indonesia merupakan salah satu pengguna sosial media terbanyak, dan salah satu kalangan penggunanya adalah peserta didik bangku sekolah.

Oleh sebab itu, memberi contoh bersosial media yang baik dengan mengikuti lomba konten edukatif oleh seorang guru merupakan salah satu strategi yang efektif untuk mengedukasi mereka.

9.  Lomba Menulis Cerita Pendek (Cerpen)

Bercerita atau mendengarkan cerita merupakan salah satu aktivitas yang digemari banyak orang, tak terkecuali guru dan siswa. Membuat cerita menjadi salah satu kegiatan yang dapat mengasah kreatifitas dan alur berpikir runtut dari seseorang. Kemampuan ini perlu dimiliki oleh seorang guru dalam rangka memberikan pengajaran yang baik terhadap peserta didik.

Mengikuti lomba cerita pendek tentu dapat meningkatkan kreativitas seorang guru dalam membangun sebuah cerita, dan mengasah alur berpikir runtut untuk menjadikan alur cerita tersebut berurutan. Itulah sebabnya menjadi penting bagi seorang guru untuk mengikuti lomba menulis cerita pendek.

Selain itu, cerita yang mereka buat juga dapat digunakan sebagai bahan ajar dikelas misalnya pada pelajaran Bahasa Indonesia untuk menganalisis struktur teks naratif atau bahasa figurative yang terkandung dalam cerita.

Tugas Eksperimen Sosial yang Bisa Guru Berikan kepada Siswa
ekperimen sosial digunakan untuk mengetahui bagaimana efektifitas sebuah program atau kebijakan yang ada di masyarakat

Itulah lomba lomba yang bisa diikuti oleh seorang guru yang dapat meningkatkan kompetensi mereka sesuai bidang masing-masing. Esensi lomba tidak hanya untuk meraih kemenangan dan mendapat hadiah yang besar, namun juga ketatnya proses selama perlombaan itu berlangsung yang dapat memberi wawasan baru bagi seorang guru.

Di lain sisi, keikutsertaan guru diberbagai lomba juga akan memberikan mereka banyak pengalaman baik berupa teknis dan substantif yang dapat mereka ceritakan ke peserta didik.