Kelebihan dan Kekurangan Metode Belajar Diskusi
Salah satu hal yang membuat siswa semangat belajar di sekolah yaitu karena metode pembelajaran yang Anda bawakan seru dan menyenangkan. Ada banyak metode pembelajaran yang bisa Anda gunakan untuk membangkitkan minat belajar siswa, salah satunya metode belajar diskusi.
Metode diskusi merupakan metode pembelajaran yang dilakukan siswa untuk memecahkan suatu permasalahan dengan cara bermusyawarah atau bekerjasama. Diskusi juga dapat dijadikan sebagai implementasi strategi pembelajaran berbasis pemecahan masalah.
Dalam metode diskusi, biasanya guru akan membentuk kelompok siswa, lalu memberikan suatu materi pelajaran yang harus diselesaikan bersama. Meski demikian, tanpa membentuk kelompok pun Anda tetap bisa berdiskusi dengan siswa, caranya yaitu dengan melibatkan siswa ke dalam pembelajaran Anda. Cobalah tanya pada siswa mengenai materi pelajaran yang sudah Anda ajarkan, apakah mereka sudah mengerti semua atau masih ada yang ingin ditanyakan.
Sama seperti metode pembelajaran lainnya, metode diskusi juga memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Yang terpenting, Anda bisa menyampaikan materi dengan metode yang lebih menyenangkan dan membangkitkan semangat siswa untuk belajar. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak artikel berikut ini karena kami telah merangkum Beberapa kelebihan dan kekurangan metode diskusi yang harus Anda ketahui:
Kelebihan Metode Diskusi
Menggunakan metode pembelajaran yang beragam membuat siswa tidak mudah bosan ketika melakukan kegiatan belajar mengajar. Hal ini perlu dilakukan guru untuk lebih kreatif dan inovatif menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
Setiap metode pembelajaran tentu mempunyai kelebihan dan nilai tersendiri bagi siswa. Jika Anda senang dengan metode diskusi, tak ada salahnya Anda mengajak siswa untuk berdiskusi. Karena ada beberapa kelebihan metode diskusi, di antaranya sebagai berikut:
1. Merangsang Siswa Kreatif Memberikan Gagasan atau Ide
Dalam kegiatan pembelajaran, proses pemberian materi tidak hanya sekadar menjelaskan saja, tetapi memastikan bahwa siswa yang Anda ajarkan paham dengan materi tersebut.
Dengan metode diskusi, Anda bisa merangsang siswa untuk berkreatif dalam memberikan gagasan, ide atau pemikirannya. Anda perlu membuat suatu kelompok siswa, lalu berikanlah permasalahan yang sesuai dengan materi pelajaran. Masing-masing kelompok harus bekerja sama dalam menyelesaikan permasalahan tersebut, dengan begitu mereka akan mengeluarkan gagasan kreatifnya sendiri, lalu disatukan dengan gagasan lainnya.
Tentu saja nantinya akan ada perbedaan pemikiran hal tersebutlah yang membuat mereka semakin kreatif.
2. Berani Mengungkapkan Pendapat
Metode belajar diskusi dianggap mampu mengubah siswa pasif menjadi lebih aktif. Bagaimana tidak? Mereka dituntut untuk lebih berani menyampaikan gagasan atau pendapatnya. Meskipun pendapatnya berbeda dengan orang lain, mereka tetap bisa mendiskusikannya kembali.
Berani berbicara sangat penting untuk masa depannya, di mana kemampuan ini akan terpakai jika mereka bekerja di sebuah perusahaan atau saat membangun bisnis. Oleh sebab itu, Anda tidak perlu ragu menggunakan metode pembelajaran diskusi.
3. Dapat Bertukar Pikiran
Dalam berdiskusi tentu dibutuhkan dua orang atau lebih sehingga mereka dapat bertukar pikiran mengenai permasalahan yang sedang diperbincangkan. Membiasakan anak untuk bertukar pikiran bermanfaat untuk masa depannya, dimana mereka harus lebih kritis dan menghargai perbedaan pendapat orang lain.
4. Bekerjasama dengan Baik
Dalam berdiskusi diperlukan kerjasama tim yang baik, karena apabila kerjasama tersebut tidak dilaksanakan dengan baik, maka mereka tidak bisa menyelesaikan permasalahan.
5. Belajar Menjadi Pemimpin
Dalam sebuah diskusi tentu ada ketua yang memastikan kelompok tersebut dapat berdiskusi dengan baik. Secara tidak langsung, hal ini memberikan pengajaran kepada siswa bagaimana pemimpin dapat mengatur dan bekerja dengan baik.
Kekurangan Metode Diskusi
Meskipun memiliki banyak kelebihan, namun metode ini juga mempunyai kekurangan apabila tidak disampaikan atau dilakukan dengan baik. Adapun berikut ini merupakan beberapa kekurangan metode diskusi yang bisa Anda ketahui, di antaranya yaitu:
1. Hanya Beberapa Siswa yang Aktif
Pada dasarnya metode diskusi menuntut siswa untuk berbicara dan mengeluarkan gagasannya masing-masing namun dalam pelaksanaannya, hanya beberapa siswa saja yang menguasai diskusi. Hal ini tentu akan menimbulkan ketimpangan, dimana siswa yang pasif akan tetap menjadi pasif.
Sebagai guru, Anda harus bisa mengatur jalannya diskusi dengan baik. Jika ada siswa yang tidak berani mengeluarkan pendapat, Anda bisa bertanya langsung kepada mereka, seperti, "apa pendapatmu?", "Menurut mu bagaimana?" Dan lainnya. Pasalnya pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat memancing mereka mengeluarkan ide atau gagasannya.
2. Pembahasannya Meluas dan Keluar dari Materi Pembelajaran
Karena banyaknya pendapat yang masuk, kadang-kadang siswa menjadi tidak fokus dan malah keluar dari pembahasan materi pelajaran. Hal ini bukannya membuat mereka menjadi paham akan materi pelajaran, justru mereka semakin dibuat bingung.
Jika dalam kegiatan pembelajaran Anda menemukan kelompok diskusi seperti ini, Anda harus meluruskannya kembali agar tidak terjadi pembahasan yang lebih jauh.
3. Membutuhkan Waktu yang Cukup Panjang
Saat memulai diskusi di kelas, siswa mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan permasalahan yang Anda beri. Bahkan terkadang, waktu pelajaran yang ditetapkan masih kurang bagi mereka untuk berdiskusi, alhasil kegiatan belajar tidak selesai tepat waktu.
Oleh sebab itu, sebelum menggunakan metode ini pastikan Anda sudah merencanakannya terlebih dahulu dan memberitahu masing-masing kelompok siswa agar mereka menyiapkannya dengan matang. Dengan begitu, waktu pelaksanaan akan teratur dan sesuai dengan yang direncanakan.
4. Menimbulkan Emosional yang Tidak Terkontrol
Dalam diskusi seringkali terjadi perbedaan pendapat, jika setiap siswa tidak dapat menyelesaikan masalah dan tetap mempertahankan pendapatnya masing-masing, hal tersebut dapat menimbulkan emosional yang tidak terkontrol. Agar hal ini tidak terjadi, Anda bisa memberikan bantuan atau arahan kepada mereka dalam mencari solusi yang tepat.
Tips Meminimalisir Kekurangan Metode Diskusi
Meskipun metode diskusi mempunyai kekurangan, namun Anda dapat meminimalisir hal ini. Anda merupakan pemimpin utama dalam diskusi yang dilakukan oleh masing-masing kelompok siswa. Berikut ini merupakan beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk meminimalisir kekurangan metode diskusi, di antaranya yaitu:
1. Memberi Arahan
Sebagai guru, Anda bisa memberikan pengarahan kepada siswa mengenai permasalahan yang akan didiskusikan terlebih dahulu. Hal tersebut membuat siswa mengerti batasan pembahasan, sehingga pertanyaan yang timbul nanti tidak menyimpang dari materi pelajaran.
2. Sebagai Pengatur Lalu Lintas
Maksud dari sebagai pengatur lalu lintas yaitu mengatur jalannya diskusi agar tetap lancar. Ajukan pertanyaan-pertanyaan kepada anggota kelompok tertentu, lalu pastikan setiap anggota kelompok tidak berbicara secara serentak, serta membuka kesempatan kepada siswa yang pasif untuk ungkapkan pendapatnya
3. Sebagai Dinding Penangkis
Selama metode diskusi dilakukan, Anda memiliki peran sebagai dinding penangkis. artinya, Anda dapat menampung beragam pertanyaan dari para siswa, lalu membiarkan mereka saling memberi jawaban. Jika ada jawaban yang kurang tepat Anda bisa menangkisnya atau memberikan jawaban yang tepat. Usahakan setiap anggota kelompok aktif berdiskusi.
Itulah beberapa hal mengenai metode belajar diskusi beserta kelebihan dan kekurangannya yang bisa Anda ketahui. Anda bisa menggunakan beragam metode lainnya agar siswa tidak merasa bosan dengan satu metode.