Guru Harus Peka, Ini Ciri-ciri Siswa Membutuhkan Perhatian Lebih

Tugas seorang guru bukan hanya memberikan materi pelajaran kepada siswa guna meningkatkan pengetahuan mereka, tetapi juga mendidik mereka untuk berkarakter baik serta memberi perhatian. Guru harus memiliki kemampuan integritas, holistik serta memahami kondisi karakter atau sifat peserta didik secara individu ataupun kelompok. mengingat Setiap siswa yang Anda temukan di sekolah memiliki karakter berbeda-beda, dan diantara mereka membutuhkan perhatian lebih.

Meski begitu, guru juga memiliki keterbatasan dalam mengenal setiap siswa, hal tersebut tentu berdampak pada mutu pembelajaran efektif serta efisien.

Mungkin Anda sudah berusaha dengan maksimal untuk memberikan pemahaman kepada siswa selama proses pembelajaran, namun hal tersebut belum cukup membuat seluruh siswa mengerti materi pelajaran yang Anda ajarkan, mengingat ada beberapa siswa yang membutuhkan perhatian lebih untuk mencerna atau memahami pelajaran tersebut. Makanya tidak heran jika keberhasilan proses transfer pengetahuan kepada siswa memiliki persentase kurang dari 100% atau bahkan di bawah 50%.

Hal ini bukanlah masalah baru, mengingat banyak guru-guru di Indonesia juga yang mengalaminya. seberapa pun detail penjelasan serta pengulangan materi, tetap saja 20% siswa di kelas masih belum mengerti materi sepenuhnya, bahkan tak sedikit pula siswa yang langsung merupakan materi tersebut.

Entah apapun penyebabnya, guru memiliki tanggung jawab untuk mengatasi hal ini, salah satunya dengan memberikan perhatian lebih kepada siswa yang membutuhkan.

Ciri-ciri Siswa Membutuhkan Perhatian Lebih

Sebagai guru Anda harus memberikan perhatian kepada siswa secara merata, dan tidak pilih kasih. Meski begitu, memang ada beberapa siswa yang harus diberikan perhatian lebih. Jika Anda belum mengenal siswa secara mendalam, Anda bisa mengenal siswa yang membutuhkan perhatian lebih dengan ciri-ciri seperti berikut ini

1. Sulit Berkonsentrasi

Ketika proses kegiatan belajar mengajar berlangsung, perhatikanlah siswa Anda dengan seksama, Apakah mereka mendengarkan dan memperhatikan Anda? Jika Anda menemukan siswa yang tetapannya kosong atau seperti memikirkan sesuatu, artinya mereka sedang tidak konsentrasi.

Siswa yang tidak konsentrasi selama proses pembelajaran disebabkan karena beberapa hal, mungkin cara mengajar Anda yang membosankan atau mereka sedang menghadapi banyak masalah. Apapun itu, Anda bisa memberikan perhatian lebih kepada mereka agar mereka mengikuti kegiatan belajar dengan baik.

2. Nilai anak Menurun

Salah satu cara mengetahui perkembangan pengetahuan siswa di sekolah yaitu dengan memperhatikan nilai mereka. Apakah nilai siswa selalu seimbang dan bisa meningkat, atau justru sebaliknya.

Jika Anda memiliki siswa yang nilainya selalu rendah, Anda tidak boleh diam saja, melainkan memberi perhatian lebih anak tersebut Apa yang menyebabkan nilainya menurun, dan mengapa ia tidak pernah belajar kelompok. Siswa yang selalu memiliki nilai rendah bisa jadi membutuhkan perhatian lebih.

Berdasarkan hasil penelitian dari Sichuan University, menunjukkan Jika setiap anak mempunyai bagian abu-abu yang mempengaruhi IQ dan emosional anak. Oleh sebab itu, anak membutuhkan perhatian dan komunikasi yang lebih intens dengan orang tua atau guru untuk bisa berkembang lebih baik.

7 Tips Guru untuk Membantu Siswa Agar Lebih Fokus Belajar Online
Belajar online ini tidak akan berjalan mulus tanpa kerjasama banyak pihak. Selain orang tua yang harus terus mendampingi anak belajar dari rumah, guru juga turut membantu. Siswa butuh fokus untuk mengikuti materi daring dengan maksimal.

3. Tidak Merasa Percaya Diri

Di dalam kelas mungkin Anda seringkali menemukan siswa yang pendiam, tidak aktif dan tidak percaya diri, bisa jadi hal tersebut karena kurangnya perhatian yang ia dapatkan dari orang-orang sekitarnya. Hal ini menuntut Anda untuk bisa memberikan perhatian lebih kepada siswa tersebut.

Anda bisa menjadi teman terdekat bagi siswa tersebut, memberikan apresiasi serta menjadi orang yang selalu ada dalam setiap kondisi. Lama-kelamaan hal tersebut akan menumbuhkan rasa percaya diri siswa, dan mereka bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar Anda dengan baik.

4. Anak Sering Bolos Sekolah

Apakah Anda memiliki siswa yang sering tidak masuk sekolah tanpa keterangan? jika hal ini terus terjadi maka akan berdampak buruk bagi anak, khususnya pada penilaian mereka nanti. Biasanya hal ini disebabkan karena siswa salah pergaulan dan kurang diperhatikan oleh guru di sekolah.

Untuk mengatasi hal ini, Anda harus memberikan perhatian lebih kepada siswa yang sering membolos. Tanyakan kepada mereka apa yang menyebabkan mereka melakukan itu, dan berilah nasihat agar mereka tidak mengulanginya lagi.

5. Selalu Cemas dan Takut

Tanpa disadari, dalam kegiatan belajar mengajar terdapat siswa yang terlihat cemas dan takut. Mereka merasa cemas dan takut secara berlebihan dalam memahami materi pelajaran.

Sebagai guru sudah sepatutnya Anda memberikan perhatian lebih kepada siswa yang seperti ini. Perhatian dari orang terdekatnya, menumbuhkan rasa kuat pada diri siswa. Sehingga siswa tidak lagi merasa cemas dan takut saat menjalani kegiatan pembelajaran bersama Anda.

6. Anak Terlihat Lesu

Ada beberapa hal yang menyebabkan siswa terlihat lesu ketika belajar di kelas bersama Anda, misalnya metode belajarnya yang membosankan, penjelasan materi yang sulit dimengerti, dan siswa kurang diperhatikan.

Untuk membuat siswa kembali semangat belajar, Anda harus memberikan perhatian lebih kepada mereka. Tanyakan apa yang membuat mereka malas belajar, dan jangan lupa untuk memberi kata-kata motivasi agar mereka kembali terlihat ceria.

7. Siswa sulit Beradaptasi

Setiap siswa membutuhkan waktu tersendiri untuk bisa beradaptasi dengan orang lain. Beberapa siswa bisa langsung bersosialisasi dengan teman sebayanya atau lingkungan sekitarnya, dan beberapa siswa lainnya sulit beradaptasi meskipun sudah menghabiskan waktu lama. .

Bagaimana Cara Memberikannya Perhatian Lebih Pada Siswa?

Setelah mengetahui ciri-ciri siswa yang membutuhkan perhatian lebih mungkin Anda akan lebih Mengenali karakteristik siswa tersebut. Sebagai guru sudah sepatutnya Anda memenuhi kebutuhan siswa termasuk dalam memberi perhatian, berilah perhatian kepada mereka dalam bentuk apapun. Adapun berikut ini merupakan beberapa bentuk perhatian lebih kepada siswa, di antaranya yaitu:

7 Tips Menumbuhkan Kemampuan Cognitive Presence dalam KBM
Cognitive presence merupakan suatu kemampuan yang berguna untuk mengeksplorasi pemahaman yang terdapat dalam community of inquiry. Dalam penerapannya, cognitive presence ini juga memiliki partner yang saling berkaitan yaitu social presence dan teaching presence.
  • Ketahui tempramen siswa, mulai dari bagaimana siswa memahami materi pelajaran Anda mengerjakan tugas, berdiskusi dengan temannya dan lainnya. Umumnya cara yang mereka lakukan untuk menuntaskan tugasnya dipengaruhi oleh karakteristik siswa.
  • Amati siswa selama proses belajar, mulai dari caranya memperhatikan Anda, berkomunikasi secara verbal atau nonverbal, serta bersosialisasi dengan temannya Dengan begitu Anda akan mengenali karakteristik siswa tersebut, apakah Ia membutuhkan perhatian lebih atau tidak.
  • Lakukan komunikasi dua arah pada siswa, dengan begitu Anda bisa mengetahui sudut pandang dan perasaan siswa serta siswa bisa memahami pelajaran Anda dengan baik. Adapun untuk melakukan komunikasi dua arah yaitu Anda bisa bertanya mengenai pendapat siswa dalam hal apapun yang berkaitan dengan proses pembelajaran.

Itulah beberapa hal yang bisa Anda ketahui mengenai ciri-ciri siswa yang membutuhkan perhatian lebih. Dengan mengetahui ciri-ciri tersebut, maka tidak ada lagi siswa yang kurang perhatian, karena mereka mendapatkan perhatian sesuai porsinya masing-masing. Semakin baik Anda mengenal mereka, Anda akan memberikan dampak positif bagi mereka dan mereka juga bisa menerima pelajaran Anda dengan baik