Ini Gizi untuk Anak dalam Masa Pertumbuhan

Tumbuh kembang anak tidak bisa berjalan dengan sendirinya. Orang tua perlu melakukan intervensi agar anak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Tak hanya memberikan stimulasi sesuai tahap usia anak. Anak juga memerlukan nutrisi yang baik agar bisa tumbuh dengan baik.

Nutrisi yang baik adalah kebutuhan nutrisi yang sesuai dengan tahap usia anak. Nutrisi yang baik adalah yang sesuai dengan pedoman gizi seimbang. Artikel ini selanjutnya akan membahas gizi yang dibutuhkan anak pada masa pertumbuhannya.

Pedoman Gizi Seimbang

sumber: https://www.pexels.com

Sebelum membahas tentang apa saja gizi yang dibutuhkan anak dalam masa pertumbuhannya, ada baiknya jika membahas terlebih dahulu tentang pedoman gizi seimbang. Pedoman gizi seimbang inilah yang nantinya menjadi panduan bagi para orang tua untuk memberikan makanan apa saja yang dibutuhkan anak dalam masa pertumbuhannya.

Pedoman gizi seimbang adalah susunan makanan yang harus dikonsumsi sehari-hari sesuai dengan jenis dan porsi yang dibutuhkan oleh tubuh. Pedoman gizi ini juga dipengaruhi oleh perilaku hidup bersih, kenakeragaman bahan pangan, aktivitas fisik dan mempertahankan berat badan.

Gizi seimbang artinya apabila makanan yang dikonsumsi sudah cukup secara kualitas, kuantitas maupun keragaman zat gizinya sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tubuh.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengeluarkan sepuluh pedoman gizi seimbang, yaitu :

  1. Konsumsi beragam jenis makanan pokok
  2. Membatasi konsumsi makanan yang berlemak, manis dan asin
  3. Lakukan aktivitas fisik secara rutin dan pertahankan berat badan ideal
  4. Konsumsi lauk pauk yang memiliki kadar protein tinggi
  5. Pastikan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir
  6. Jangan lupa untuk memulai hari dengan sarapan pagi
  7. Minum air putih yang cukup setiap harinya
  8. Perbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan
  9. Baca label pada kemasan pangan
  10. Mensyukuri dan menikmati keanekaragaman makanan

4 Pilar yang Harus Dipenuhi untuk Mencapai Gizi Seimbang

Selain itu, ada empat pilar yang harus dipenuhi untuk mencapai gizi seimbang.

1. Konsumsi Aneka Ragam Makanan

Selalu konsumsi aneka ragam makanan. Setiap jenis makanan pasti mengandung gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Misalnya, nasi mengandung karbohidrat. Lauk pauk mengandung protein. Buah dan sayur mengandung vitamin dan mineral. Semakin beragam makanan yang dikonsumsi, maka semakin banyak gizi yang didapatkan.

2. Melakukan Aktivitas Fisik

Pedoman gizi seimbang tidak hanya meminta kita untuk mengosumsi makanan bergizi saja, tetapi juga melakukan aktivitas fisik. Aktivitas fisik ini sangat penting dalam memelihara kesehatan tubuh kita.

Aktivitas fisik seperti olahraga sangat dibutuhkan untuk mengatur metabolisme tubuh. Lakukan aktivitas fisik setidaknya seminggu tiga kali untuk mendapatkan tubuh yang sehat.

3. Menjalankan Perilaku Hidup Bersih

Jangan lupa juga untuk melakukan perilaku hidup bersih. Perilaku hidup bersih bisa membantu kita terhindar dari beragam serangan infeksi penyakit. Perilaku hidup bersih ini misalnya mandi sehari dua kali, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

4. Mempertahankan Berat Badan Normal

Mempertahankan berat badan normal adalah hal yang penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Bila berat badan lebih dari normal, tandanya terkena obesitas yang bisa menjadi gerbang masuknya beragam penyakit. Sebaliknya, jika berat badan dibawah normal, maka tandanya mengalami kekurangan gizi.

Jenis Gizi yang Dibutuhkan Anak dalam Masa Pertumbuhan

sumber: https://www.pexels.com

Setelah mengetahui pedoman gizi seimbang, pastikan mengosumsi makanan sesuai dengan gizi yang dibutuhkan. Berikut adalah jenis gizi yang dibutuhkan anak dalam masa pertumbuhan.

1. Karbohidrat

Karbohidrat adalah jenis gizi yang dibutuhkan anak pada masa pertumbuhannya. Karbohidrat berfungsi untuk memelihara jaringan dalam tubuh. Karbohidrat ini terdiri dari serat, gula dan pati.

Namun, baiknya memberikan anak karbohidrat yang kaya serat dan pati namun rendah gula. Jenis makanan yang mengandung karbohidrat ini contohnya, nasi, roti, sereal dan kentang.

Cara Menjaga Imun Anak Tetap Kuat Selama Sekolah Tatap Muka
Imun tubuh anak berperan penting dalam pembelajaran dalam sekolah tatap muka dapat berhasil. Begini cara menjaga imun anak tetap kuat selama sekolah tatap muka

2. Protein

Protein adalah gizi yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Protein memiliki fungsi untuk membangun jaringan sel, melindungi dari seranga penyakit serta mengubah makanan menjadi energi.

Protein ini terdiri dari protein hewani dan protein nabati. Adapun contoh makanan yang mengandung protein yaitu seperti telur, daging, ikan, dan kacang-kacangan.

3. Lemak

Lemak adalah sumber gizi yang dibutuhkan anak pada masa pertumbuhannya. Lemak membantu anak memiliki energi untuk melakukan aktivitas hariannya. Lemak juga berfungsi menyerap nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Sama dengan protein, lemak ada yang berasal dari hewan ada juga yang berasal dari tumbuhan.

Contoh makanan yang mengandung lemak antara lain susu, yoghurt, daging, alpukat dan minyak goreng.

4. Vitamin

Vitamin adalah zat gizi yang dibutuhkan anak untuk bisa tumbuh dengan baik. Vitamin ini punya banyak jenis dan kandungannya masing-masing. Hampir semua vitamin dibutuhkan anak apada masa pertumbuhannya.

Misalnya, vitamin A yang berfungsi untuk menjaga kesehatan pengelihatan anak. Vitamin C bisa membantu anak terhindar dari paparan virus penyakit. Atau vitamin E yang bisa membantu anak terhindar dari paparan radikal bebas. Vitamin D dibutuhkan untuk kesehatan tulang dan gigi anak. Dan beragam jenis vitamin lainnya.

8 Peran Orang Tua Saat Anak Beranjak Remaja
Masa remaja adalah proses masa kanak-kanak menuju kedewasaan. Orangtua perlu lebih sabar dan mau mengerti tentang perubahan yang mereka alami.

Makanan-makanan yang mengandung vitamin antara lain adalah sayur-sayuran dan buah-buahan.

5. Kalsium

Kalsium adalah zat gizi yang dibutuhkan anak pada masa pertumbuhannya. Kalsium diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi anak. Selain itu, kalsium bisa membantu meningkatkan fungsi jantung, saraf dan otot anak.

Makanan yang mengandung kalsium antara lain susu, keju, yoghurt, brokoli, bayam dan tahu.

6. Zat besi

Zat besi bisa membantu agar peredaran darah menjadi lancar. Zat besi bisa membantu menyebarkan oksigen ke sel-sel darah. Selain itu, zat besi bisa mencegah anak terkena anemia (kekurangan darah).

Kebutuhan zat besi harian ini menyesuaikan dengan usia anak. Bagi anak-anak yang berusia 1 hingga 3 tahun, setiap harinya membutuhkan zat besi sebanyak 7 miligram. Sedangkan bagi anak yang berusia 4 hingga 8 tahun, membutuhkan zat besi sebanyak 10 miligram setiap harinya.

Beberapa contoh makanan yang mengandung zat besi antara lain daging merah, hati, kerang, unggas, biji-bijian, kacang polong dan sereal.

7. Folat

Folat adalah gizi yang baik untuk masa pertumbuhan anak. Folat ini sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan sel-sel tubuh. Selain itu, folat juga bisa mencegah anak terkena anemia.

Beberapa contoh makanan yang mengandung folat antara lain sereal gandum utuh, kacang-kacangan, asparagus, kubis, dan bayam.

8. Serat

Serat adalah zat gizi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Serat sangat bagus untuk memelihara kesehatan saluran pencernaan. Selain itu, serat bisa mencegah terkena penyakit jantung dan kanker.

Serat ini bisa didapatkan dengan mengosumsi sayur-sayuran dan buah-buahan.

Demikian artikel tentang gizi untuk anak dalam masa pertumbuhan. Semoga artikel ini bisa membantu Anda dalam memberikan gizi yang tepat agar anak bisa tumbuh dengan baik. Yuk, penuhi kebutuhan gizi anak sekarang juga!