Daycare atau Pengasuh, Mana yang Lebih Baik?

Menjadi orangtua yang berkarir mungkin membuat dilema, di satu sisi Anda harus mengurusi pekerjaan, dan di sisi lain Anda memiliki anak yang juga harus diperhatikan. Mungkin hanya pada hari libur saja, Anda bisa mengurus anak secara full dan menyeluruh, namun bagaimana dengan hari-hari biasa?

Biasanya orangtua menitipkan anaknya di daycare atau mencari pengasuh. Umumnya kedua hal tersebut bertujuan sama, yaitu untuk menjaga anak selama Anda bekerja, namun ada perbedaan daycare dan pengasuh.

Jika daycare adalah tempat penitipan anak bagi orangtua yang tidak mempunyai pengasuh, maka pengasuh adalah orang yang mengasuh anak secara pribadi. Daycare dan pengasuh juga memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.

Jika Anda bingung memilih daycare atau pengasuh untuk menjaga buah hati Anda, simak artikel ini sampai habis!

Kelebihan dan Kekurangan Daycare:

sumber: https://www.pexels.com/

Sebelum memutuskan untuk menitipkan anak di daycare, yuk simak kelebihan dan kekurangan daycare berikut ini:

Kelebihan Daycare:

1. Anak Lebih Mandiri

Menitip anak di daycare artinya anak akan terpisah oleh orangtua. Di daycare anak akan memiliki pengalaman positif dan akan belajar percaya kalau orangtua mereka akan kembali menjemput mereka. Anak akan belajar percaya diri dengan kemampuan yang dimilikinya sendiri saat dititipkan di daycare.

Cara Tepat Mengembangkan Kompetensi Kepribadian bagi Seorang Pendidik
Kompetensi kepribadian yaitu perpaduan antara pengetahuan, kemampuan dan penerapan dalam melaksanakan tugas di kelas

2. Memulai Bersosialisasi

Saat di daycare, anak akan bertemu anak-anak seusianya. Di sini mereka akan bermain dan belajar bersama. Anak akan memulai kegiatan bersosialisasi dan mulai bercengkrama dengan anak-anak seusianya. Hal ini bagus untuk pertumbuhan anak, agar mereka dapat bersosialisasi dengan baik di lingkungan dan temannya.

3. Jadwal Kegiatan Terstuktur

Di daycare, jadwal kegiatan anak setiap harinya sudah terstruktur. Anak akan belajar untuk disiplin. Di daycare juga sudah disediakan makanan mulai dari sarapan, makan siang, dan snack dengan jam terjadwal sehingga orangtua tidak perlu khawatir. Anda juga tidak perlu repot-repot membuat makanan untuk si kecil, namun jika ada makanan tertentu yang tidak cocok untuk anak, Anda bisa bersosialisasi dengan yang bersangkutan.

4. Memberi Pendidikan

Di daycare, pendidikan anak sudah seperti pada PAUD, jadi anak juga mendapat manfaat seperti sedang sekolah. Pengasuh di daycare umumnya adalah professional sehingga anak akan dapat pelajaran sesuai usianya.

Pelajaran yang diberikan juga simple untuk tumbuh kembang anak, seperti belajar berbaris, mengantri, dan kebanyakan seperti bermain saja. Bahkan ada juga daycare yang memberikan kelas musik dan seni.

Kekurangan Daycare:

1. Kemungkinan Anak Mudah Tertular Penyakit

Meskipun claim-nya para daycare adalah daycare yang bersih, penyebaran virus antar anak tetap mungkin terjadi. Anak yang dititipkan di daycare cenderung mudah tertular penyakit karena bertemu dengan banyak orang dan bermain dengan anak-anak lain yang mungkin sedang terkena flu atau batuk.

2. Biaya Lumayan Besar

Ini salah satu masalah yang sering dikeluhkan oleh orangtua. Biaya yang dikeluarkan untuk mengenitipkan anak di daycare tidaklah murah. Ada daycare yang per bulan harganya mencapai Rp 4-5 juta. Orangtua juga bisa mencari daycare dengan biaya sesuai kebutuhan, kisarannya minimal Rp 1-2 juta per bulannya.

3. Kebiasaan Anak Terpengaruh yang Buruk

Ketika anak dititipkan di daycare, ada kemungkinan anak akan mengikuti kebiasaan buruk yang dilihat di daycare atau dari pengaruh anak-anak lainnya. Sebagai orangtua, Anda harus bisa membicarakan kepada pengasuh di daycare dan bicara kepada anak tentang pengaruh buruk tersebut.

4. Jam Operasional

Setiap daycare pasti punya jam operasional yang harus ditaati orangtua saat mengantar dan menjemput anak. Biasanya juga akan ada biaya tambahan kalau anak telat dijemput. Jam operasional yang sudah terjadwal mungkin akan menyulitkan atau berbeda dengan orangtua yang sering masuk lebih pagi atau lembur.

Kelebihan dan Kekurangan Pengasuh

sumber: https://www.pexels.com/

Selain daycare, pengasuh juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangannya tersendiri, berikut penjelasannya:

Kelebihan Pengasuh:

1. Mengurangi Stres orangtua

Orangtua pastinya memiliki pekerjaan dan banyak kegiatan, belum lagi dalam mengurus anak. Dengan menggunakan pengasuh, orangtua akan merasa stress berkurang karena ada yang membantu dalam menjaga anaknya. Dengan bantuan pengasuh, anak akan tetap ada yang mengawasi dan memiliki jadwal tidur dan makan yang teratur.

2. Tetap Dapat Perhatian Penuh

Anak akan tetap mendapat perhatian khusus dan tidak kekurangan perhatian. Kalau di tempat penitipan, satu pengasuh bisa menangani lebih dari satu anak sehingga perhatian pasti terbagi. Kalau menggunakan babysitter maka anak akan tetap dapat perhatian khusus setiap harinya.

3. Waktu Fleksibel

Dengan memakai jasa babysitter, jadwal dan tempat mengasuh akan lebih fleksibel yaitu di rumah saja. Dibandingkan dengan di daycare yang memiliki jam operasional sehingga terkadang orangtua sulit menyesuaikan dengan jadwal pekerjaannya.

4. Cukup di Rumah Saja

Babysitter dapat mengasuh anak di rumah saja, jadi orangtua tidak perlu mengantar atau menjemput anak. Saat anak sakit juga masih ada yang menjaga di rumah. Orangtua bisa pakai CCTV untuk mengawasi anak dan pengasuh dari luar rumah.

Kekurangan Pengasuh:

1. Sulit Mendapat yang Bisa Bekerja Lama

Orangtua banyak yang mengeluhkan sulitnya mendapat babysitter yang loyal dan bisa bekerja dalam jangka waktu yang lama. Orangtua harus sudah siap mencari pengasuh baru apabila sewaktu-waktu babysitter memutuskan keluar dari pekerjaan. Tentunya ini akan menjadi pekerjaan bagi orangtua lagi.

Babysitter yang tiba-tiba sakit atau berhenti kerja bisa menganggu aktivitas orangtua, bahkan juga berakibat pada kestabilan psikologis anak. Mencari babysitter yang baru juga memerlukan waktu dan tidak mudah.

2. Biaya Juga Cukup Mahal

Biaya untuk menggunakan jasa babysitter profesional biasanya cenderung lebih mahal atau sama dengan daycare premium. Walaupun umumnya terlatih, kualitas babysitter juga berbeda-beda. Hal ini membuat orangtua khawatir meninggalkan anak bersama babysitter, biasanya ada yang punya orang terdekat seperti tante atau nenek untuk mengawasi di rumah juga.

3. Gaya Asuh Berbeda

Gaya asuh kepada anak oleh babysitter dan orangtua mungkin ada yang berbeda. Hal ini bisa menimbulkan konflik antar keduanya. Maka dari itu, bicarakan terlebih dahulu supaya gaya pengasuhan jelas antar kedua pihak.

7 Tips Mengajar Kreatif dengan Konsep Belajar Sensory Play
Metode sensory play biasanya diterapkan pada anak bayi, di mana aktivitas yang akan mereka lakukan melibatkan gerakan dan keseimbangan bayi

Itulah beberapa hal mengenai kelebihan dan kekurangan daycare atau pengasuh bagi Anda yang sibuk bekerja mencari pengasuh untuk anak. Pastikan Anda memilih daycare atau pengasuh yang tepat, baik dan terpercaya untuk mengurusi anak Anda.

Pastikan bahwa tumbuh kembang anak tetap baik dan sekolah mereka juga lancar. Jangan sampai kesehatan dan kegiatan anak dapat terganggu.