Contoh Modul Ajar Matematika SD Kurikulum Merdeka

Pengertian Modul Ajar

Modul ajar merupakan rencana kegiatan pembelajaran yang dirancang guru sebagai panduan dalam melaksanakan proses kegiatan belajar guna mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam merancang modul ajar ini, guru harus memiliki rencana kegiatan pembelajaran untuk membantu proses kegiatan pembelajaran untuk mencapai Capaian Pembelajaran (CP).

Perbedaan Modul Ajar dengan RPP dalam Kurikulum Merdeka

Cakupan Inti RPP

1. Tujuan pembelajaran

2. Langkah-langkah pembelajaran

3. Asesmen/penilaian

Cakupan Inti Modul Ajar

1. Tujuan pembelajaran

2. Langkah-langkah pembelajaran

3. Rencana asesmen di awal

4. Rencana asesmen di akhir

5. Media pembelajaran yang digunakan

Komponen Modul Ajar

Informasi Umum

• Identitas penulis
• Kompetensi awal
• Profil Pelajar Pancasila
• Sarana dan prasarana
• Target peserta didik
• Model pembelajaran

Komponen Inti

• Tujuan pembelajaran
• Asesmen
• Pemahaman bermakna
• Pertanyaan pemantik
• Kegiatan pembelajaran
• Refleksi guru dan peserta didik

Lampiran

• LKPD
• Pengayaan dan remedial
• Bahan bacaan
• Glosarium
• Daftar pustaka

Model Pembelajaran

Model pembelajaran merupakan kerangka proses kegiatan pembelajaran yang digambarkan secara sistematis. Ada banyak model pembelajaran yang dapat digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran di kelas, seperti pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh atau daring, maupun blended learning.

Contoh Modul Ajar Matematika SD Kurikulum Merdeka

Mata Pelajaran: Matematika

Materi Pembelajaran: Aljabar/Operasi Hitung Bilangan dan Pecahan

Kelas: VI

Alokasi Waktu: 840 Menit ( 14 x 60 menit)

Model Pembelajaran:

• Tatap muka
• Pembelajaran jarak jauh
• Blended learning

Metode Pembelajaran:

• Discovery learning
• Problem based learning
• Project based learning

Sarana dan Prasarana:

• LKPD
• Papan presensi kelas
• Jaringan internet
• Laptop/Komputer, LCD, dan proyektor

Target Peserta Didik: peserta didik reguler

Rencana Asesmen:

• Asesmen individu dan kelompok

Jenis Asesmen:

• Performa dan presentasi hasil
• Tertulis (tes objektif dan esai)

Tujuan Pembelajaran:

Setelah mempelajari materi aljabar, siswa diharapkan dapat menerapkan konsep penjumlahan dan pengurangan yang sama untuk menjumlah, mengurangi, mengalikan, dan membagi bilangan cacah positif.

Pemahaman Bermakna:

• Menerapkan operasi hitung campuran dalam kegiatan yang biasa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
• Meningkatkan kemampuan numerasi melalui latihan mengidentifikasi kata kunci dalam soal cerita matematika.
• Menerapkan operasi hitung pecahan secara langsung untuk memberikan bentuk visual bagaimana operasi hitung pecahan tersebut secara langsung.
• Mengonfirmasi hasil operasi hitung penjumlahan dan pengurangan pecahan dengan menggunakan aplikasi GeoGebra.

Pertanyaan Pemantik:

• Jika seorang pemain basket dapat mencetak 25 poin dalam 1 pertandingan, berapa jumlah lemparan yang dia lakukan?
• Andika mempunyai 3 wadah masing-masing berukuran 1 liter, 2 liter, dan 5 liter. Dapatkah ia mengisi penuh sebuah jeriken yang volumenya 13 liter tanpa menggunakan wadah berukuran 3 liter?
• Ibu membuat martabak keju kesukaan Rani dan Bela, setiap martabak dibagi menjadi 5 bagian dengan ukuran yang sama besar. Jika Rani memakan 4 potong dan Bela memakan 2 potong martabak, berapakah jumlah martabak yang dimakan keduanya?

Profil Pelajar Pancasila:

• Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
• Berkebhinekaan global
• Bernalar kritis
• Kreatif
• Gotong royong
• Mandiri

Urutan Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1

Persiapan yang dilakukan sebelum pembelajaran dimulai (60—90 menit)

• Membaca materi pembelajaran.
• Mempersiapkan LKPD dan lembar hasil penilaian yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
• Mempersiapkan alat peraga dan media pembelajaran yang digunakan dalam proses kegiatan belajar.
• Mempelajari penyelesaian soal dari kanal Youtube.

Kegiatan Pendahuluan (20 menit)

1. Siswa melakukan doa sebelum belajar (guru meminta seorang siswa untuk memimpin doa).
2. Siswa mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
3. Siswa menerima informasi tentang pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan materi yang memiliki keterkaitan dengan materi sebelumnya yang ditayangkan dengan media tayang.
4. Guru akan menjelaskan tentang kompetensi dan materi yang akan dibahas, tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, metode penilaian yang digunakan, dan rincian kegiatan pembelajaran yang akan dilalui.
5. Guru akan memberi pertanyaan pemantik untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang akan dipelajari.
6. Guru mengaitkan materi yang disampaikan dan mengaitkannya dengan kehidupan siswa sehari-hari.
7. Guru akan membagi siswa ke dalam beberapa kelompok di mana setiap kelompoknya beranggotakan 2—4 orang.

Kegiatan Inti (60 menit)

1. Stimulasi

Pada kesempatan ini siswa akan diberikan permasalahan yang bersifat kontekstual mengenai penerapan konsep penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan cacah positif.

Contoh masalah kontekstual:

Salah satu siswa diminta menjadi peserta tantangan memasukan bola ke dalam keranjang yang telah disusun. Guru meminta siswa lainnya untuk mencatat hasilnya dengan cara masing-masing.

Tugasnya adalah memasukkan bola ke dalam keranjang dalam 10 kesempatan dengan aturan sebagai berikut.

• Jika bola masuk ke keranjang merah nilainya 5.
• Jika bola masuk ke keranjang kuning nilainya 3.
• Jika bola gagal masuk keranjang maka nilainya berkurang 1.

Guru memberikan pertanyaan, "Dari hasil lemparan temanmu berapakah skor akhir yang ia dapatkan?"

2. Identifikasi Masalah

• Siswa mengidentifikasi masalah kontekstual yang telah disampaikan.
• Siswa mengidentifikasi dan mencatat apa saja yang diketahui di dalam soal.

Diketahui:

Bola masuk ke keranjang merah = … kali (misalkan hasilnya 3 kali)

Bola masuk ke keranjang kuning = … kali (misalkan hasilnya 4 kali)

Bola gagal masuk ke keranjang = … kali (misalkan hasilnya 3 kali)

• Siswa mengidentifikasi permasalahan/hal yang ditanyakan.

Ditanyakan: Berapakah skor akhir yang didapatkan?

3. Mengumpulkan Informasi

• Siswa diberikan bimbingan untuk menjawab masalah yang ada dengan menggunakan konsep pembelajaran yang sudah dipelajari sebelumnya sampai menemukan kalimat matematika yang tepat.

Contoh:

(jumlah bola masuk keranjang merah x 5 ) + (jumlah bola masuk keranjang kuning x 3) – (jumlah bola gagal masuk keranjang x 1)

= (3 x 5) + (4 x 3) - (3 x 1)

= 15 + 12 - 3

= 24

Jadi, skor akhir yang didapatkan adalah 24.

Jika siswa yang mempunyai hasil atau cara yang berbeda, guru dapat membahasnya bersama-sama. Jika sesuai dengan keadaan di lingkungan siswa, guru dapat mengaitkan permainan yang sudah dilakukan dengan aturan permainan basket. Kemudian, guru menanyakan apa perbedaannya dengan permainan yang baru saja dilakukan.

• Siswa menerima penjelasan tentang kata-kata kunci untuk menentukan operasi hitung.
• Siswa diberikan contoh permasalahan yang berbeda, guru melibatkan lebih banyak siswa dalam proses menyelesaikan permasalahan.

4. Mengasosiasikan

• Siswa mulai melakukan proses penyelesaian terhadap masalah yang diberikan dengan melakukan diskusi di kelompok masing-masing.
• Guru memastikan proses diskusi yang dilakukan setiap kelompok berlangsung tertib dan aktif.

5. Mengomunikasikan

• Siswa mempresentasikan hasil pemecahan masalah dari kelompoknya. Presentasi dapat dilakukan secara bergantian oleh tiap kelompok untuk setiap nomor soal. Jika jumlah kelompok lebih banyak daripada jumlah soal, presentasi dapat dilakukan oleh beberapa kelompok. Sementara itu, kelompok yang tidak presentasi diberikan peran sebagai kelompok penanggap.
• Kelompok lain dapat memberikan tanggapan pada hasil presentasi yang disampaikan.

Kegiatan Penutup (60 menit)

1. Guru memberikan penilaian terhadap tugas kelompok.
2. Guru memberi tugas kepada setiap peserta didik untuk mengukur kemampuan mereka terhadap materi yang dipelajari.
3. Siswa mengumpulkan hasil kerja. Lalu, guru memberikan penilaian.
4. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap tugas mandiri yang telah diselesaikan.
5. Setelah itu, siswa melakukan refleksi pembelajaran dengan bimbingan guru.
6. Guru memberi arahan untuk siswa agar mencari referensi terkait materi yang telah dipelajari di pertemuan berikutnya.
7. Terakhir, guru menutup kegiatan pembelajaran dengan melakukan doa bersama.

Refleksi Guru

Guru dapat melakukan kegiatan refleksi dengan memeilih beberapa pertanyaan kunci berikut.

1. Apakah kegiatan dalam membuka pelajaran yang dilakukan dapat mengarahkan dan mempersiapkan siswa untuk mengikuti pelajaran dengan baik?
2. Apakah dalam memberikan penjelasan teknis atau instruksi yang akan disampaikan untuk pembelajaran dapat dipahami oleh siswa?
3. Apakah sarana dan prasarana serta media, alat, dan bahan yang digunakan mendapat respons positif dan dapat mempermudah siswa dalam memahami materi pembelajaran?
4. Apakah tanggapan siswa terhadap materi atau bahan ajar sesuai dengan yang diharapkan?
5. Apakah proses kegiatan pembelajaran telah sesuai dengan apa yang diharapkan?
6. Apakah kegiatan pembelajaran dapat terlaksana sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan?
7. Bagaimana tanggapan siswa terhadap latihan dan penilaian yang dilakukan?
8. Apakah semua siswa telah menguasai materi sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai?

Refleksi Peserta Didik

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang dapat dijadikan refleksi pembelajaran:

• Apakah kamu memahami petunjuk yang disampaikan untuk kegiatan pembelajaran?
• Apakah media, alat, dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran dapat mempermudah kamu dalam memahami materi pembelajaran?
• Hal apa sajakah yang kamu pelajari dalam kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan?
• Apakah materi pembelajaran yang telah disampaikan dapat kamu pahami semuanya?
• Adakah materi yang sulit dipahami?
• Apakah manfaat dari materi pembelajaran kali ini untuk kehidupanmu sehari-hari?
• Apa hal menyenangkan dan positif yang diperoleh dari kegiatan pembelajaran ini?
• Apakah kamu mengalami kesulitan selama kegiatan berlangsung? Jika iya, apa kesulitannya?
• Apa yang dapat kamu lakukan agar dapat belajar dengan lebih baik?

Demikianlah penjelasan mengenai modul ajar beserta contoh modul ajarnya. Anda dapat mengikuti situs web Kejarcita.id untuk melihat beberapa referensi contoh modul ajar lainnya. Jangan lupa untuk ikut event premium 40JP yang diadakan Kejarcita yang akan membahas tentang modul ajar Kurikulum Merdeka. Jangan sampai ketinggalan, ya!