Cara Meningkatkan Cakap Media Digital pada Siswa

Di perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat, memudahkan kita untuk bertemu dan berkomunikasi dengan siapa saja melalui media sosial. Dunia digital memberi pengaruh besar bagi kehidupan manusia, di mana segalanya jadi lebih mudah dan praktis, baik dalam bidang perekonomian (jual beli), pendidikan, informasi, pekerjaan dan lainnya. Meski begitu, kondisi ini juga memberikan dampak negatif atau risiko yang merugikan jika tidak dibarengi dengan pengetahuan atau kecakapan digital.

Kecakapan media digital harus dimiliki oleh setiap orang, khususnya bagi generasi muda atau milenial agar tidak salah memanfaatkan penggunaan internet. Pasalnya media digital sendiri menjadi satu hal yang cukup penting sebagai sarana interaktif dan produktivitas kaum milenial. Sehingga sudah menjadi keharusan bagi generasi muda memiliki cakap media digital untuk menyesuaikan diri di perkembangan teknologi yang semakin pesat dan agar bisa menghadapi tantangan digitalisasi selanjutnya.

Cakap media digital artinya kemampuan atau keterampilan dalam menggunakan dan memanfaatkan digital dan teknologi dengan baik dan bijak untuk kemajuan bangsa Indonesia.

Anak-anak dan orang dewasa kini semakin dekat dengan media digital. Apalagi selama pandemi covid 19 yang menghindari kontak fisik penggunaan smartphone semakin menjadi kebutuhan, salah satunya pada sektor pendidikan di mana guru dan siswa melakukan pembelajaran secara online.

Masyarakat dituntut untuk dapat berkomunikasi atau menjalin hubungan secara daring. Kondisi ini juga membuat para orangtua atau guru di sekolah harus membimbing dan mendidik anak cakap media digital. Sehingga anak-anak bisa memanfaatkan internet dengan baik dan tidak terjerumus dalam dampak negatif internet.

Cara Meningkatkan Cakap Media Digital pada Siswa

Sebagai guru, Anda harus memiliki kompetensi cakap media digital yang baik agar Anda bisa memberi ilmu tersebut kepada siswa-siswi di kelas. Apalagi selama pandemi, setiap sekolah melakukan pembelajaran jarak jauh yang artinya komunikasi anda dan siswa terbatas tanpa tatap muka secara langsung.

Mungkin di awal-awal ini cukup sulit, mengingat guru dan siswa harus bisa beradaptasi dengan baik. Namun bagaimana sekarang, apakah Anda dan siswa Anda masih tetap kesulitan atau sudah bisa melaksanakannya dengan baik?

Pasalnya sebagai guru, tugas Anda bukan hanya menyampaikan materi pelajaran saja tetapi meningkatkan skill atau kompetensi siswa untuk masa depan mereka, salah satunya cakap media digital. Mungkin Anda tidak bisa memantau siswa terus-menerus/satu-persatu, namun berikut ini merupakan beberapa cara yang bisa dilakukan guru untuk membantu meningkatkan cakap media digital pada siswa, di antaranya yaitu

1. Meningkatkan Komunikasi dan Hubungan yang Baik dengan Siswa

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan yaitu dengan meningkatkan komunikasi dan hubungan yang baik dengan siswa terlebih dahulu, hal ini membuat Anda dan siswa jadi lebih dekat. Sehingga mudah bagi Anda untuk memberi pengajaran untuk membantu meningkatkan cakap media digital pada siswa. Apalagi selama PJJ Anda tidak bertemu langsung dengan siswa, sehingga komunikasi yang baik merupakan satu-satunya cara agar hubungan Anda dan siswa selalu dekat.

Anda juga harus mengajarkan dan membiasakan siswa untuk melakukan interaksi yang baik dan sopan meskipun di dunia maya, misalnya ketika melakukan kelas online, anak-anak harus berkata baik dan hindari sifat diskriminasi atau perilaku yang tidak pantas. Dengan begitu, siswa akan paham bahwa etika bermedia sosial yaitu dengan menjaga bahasa dan perilaku mereka.

2. Kolaborasi dengan Orangtua

Untuk memaksimalkan kemampuan bermedia digital siswa, guru bisa kolaborasi dengan orangtua. Ciptakan hubungan dan komunikasi yang baik pada orangtua dan meminta bantuan untuk memantau perkembangan anak di rumah dalam berinternet. Apalagi di masa PJJ ini anak berada di rumah terus-menerus dibandingkan di sekolah, tentunya orangtua yang lebih tahu perkembangan belajar anak.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan orangtua untuk membantu mengembangkan kecakapan digital anak, seperti memanfaatkan fitur perlindungan teknologi untuk memastikan anak menggunakan internet dengan positif, mengajarkan anak melindungi informasi pribadinya, menemani anak saat mengakses internet dan lainnya.

Anda juga bisa meminta para orangtua untuk memberitahu perubahan perilaku anak, misalnya anak merasa emosional, letih, lesu dan tidak semangat belajar, maka harus dikomunikasikan dengan guru, karena dikhawatirkan terjadi permasalahan yang membuat psikis anak terganggu seperti terkena cyber bullying.

3. Memberitahu Siswa cara Berinternet yang Baik

Ketika pembelajaran sedang berlangsung, tak ada salahnya Anda mengajarkan atau memberitahu siswa cara berinternet yang baik. Meskipun tidak berkaitan dengan materi yang sedang Anda ajarkan, namun ini sangat penting diketahui siswa. Anda bisa memberitahu mereka untuk menggunakan internet untuk hal positif, seperti mencari materi pembelajaran yang lebih banyak, mencari informasi, membuat konten menarik dan bermanfaat, menjalin relasi lebih luas dan lainnya.

4. Memberitahu Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan ketika Berinternet

Untuk meningkatkan kecakapan media digital siswa, Anda bisa memberitahu mereka apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika berinternet, sehingga mereka bisa memilih mana yang baik dan benar serta menyaring konten-konten yang mereka terima. Pasalnya kebebasan dalam berinternet membuat anak tidak sadar telah melakukan kesalahan yang merugikan, seperti menyebar foto dan data pribadi yang bisa disalahgunakan oleh orang tidak bertanggungjawab.

Tanpa kecakapan media digital yang baik, anak juga bisa menjadi korban penipuan atau cybercrime di internet. Hal tersebut bukan hanya memberikan efek buruk pada kesehatan mental dan kehidupan keseharian mereka, tetapi juga berpengaruh pada hasil prestasi belajar siswa.

5. Meningkatkan Kemampuan Literasi Siswa

Literasi menjadi keterampilan atau kecakapan yang juga penting dimiliki siswa, kecakapan ini juga membantu mereka meningkatkan cakap media digital. Pasalnya saat ini mudah sekali mendapatkan informasi terbaru dan terupdate, namun sayangnya dari banyaknya informasi yang bertebaran, ada beberapa pihak tidak bertanggungjawab yang menyebarkan berita palsu. Tanpa dibarengi kecakapan literasi, siswa akan mudah percaya dengan berita hoax dan menyebarkannya.

Sebaliknya, kecakapan literasi yang baik membuat siswa pintar memilah informasi yang baik yang tentunya bisa menambah pengetahuan mereka.

Itulah beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan guru untuk membantu siswa meningkatkan cakap media digital. Dengan begitu, diharapkan siswa sebagai generasi muda Indonesia bisa memanfaatkan internet dengan baik, bahkan bisa membuat inovasi digital yang bermanfaat untuk dirinya maupun lingkungannya.