Cara Menciptakan Kelas Online Lewat Zoom yang Kondusif
Sejak pandemi Covid-19 masuk dan menyebar luas di Indonesia, ruang gerak pun menjadi terbatas, semuanya dilakukan secara online atau digital mulai dari transaksi, bekerja, hingga bersekolah. Para guru dan siswa harus bisa beradaptasi dengan kondisi belajar yang berbeda. Jika biasanya dilakukan tatap muka di kelas secara konvensional, kini dilakukan secara online di rumah masing-masing. Namun, dengan adanya aplikasi konferensi video seperti Zoom ini memudahkan guru dan siswa untuk tetap berinteraksi dan melaksanakan KBM.
Zoom merupakan layanan konferensi video berbasis cloud computing yang mengizinkan siapa saja untuk bertemu secara virtual dengan menggunakan fitur yang mudah seperti panggilan video, suara, atau menggunakan keduanya. Zoom biasa digunakan oleh guru dan siswa untuk bisa bertemu dan melakukan pembelajaran secara online. Ada beberapa fitur lainnya yang juga mendukung aktivitas pembelajaran seperti share screen PowerPoint, penampilan video, hingga perekaman yang nantinya bisa ditonton ulang.
Aplikasi Zoom sendiri memiliki nilai kualitas yang cukup tinggi bahkan setengah dari perusahaan yang masuk Fortune 500 menggunakan layanan dari aplikasi Zoom. Di tahun 2020 jumlah pengguna aplikasi Zoom mengalami peningkatan yang cukup tinggi bahkan mendapatkan lonjakan pengguna sebanyak 2,22 juta per bulan. Mengingat aplikasi Zoom ini bukan hanya digunakan dalam sektor pendidikan, tetapi juga dalam pekerjaan misalnya melakukan rapat kerja, webinar, pelatihan, dan lainnya.
Cara Menciptakan Kelas Online Lewat Zoom yang Kondusif
Melakukan KBM online menggunakan aplikasi Zoom memang terasa mudah, namun hal tersebut bukan berarti aplikasi ini tidak ada kendala. Banyak siswa yang merasa bosan jika belajar terus-menerus hanya menatap layar HP atau komputer, sehingga motivasi belajar menurun. Banyak siswa membolos bahkan putus sekolah. Beberapa kendala menggunakan aplikasi Zoom untuk pembelajaran lainnya seperti terbatasnya waktu Zoom jika tidak menggunakan akun premium, tidak ada kuota internet yang dimiliki guru maupun siswa, kesulitan mendapatkan sinyal dan terkoneksi dengan zoom, dan lain sebagainya.
Untuk menciptakan pembelajaran yang efektif dan menarik, dibutuhkan kreativitas dan inovasi guru dalam mengajar. Gunakanlah media pembelajaran dan metode yang berbeda dari biasanya untuk membuat pembelajaran lebih menyenangkan. Berikut ini merupakan beberapa cara menciptakan pembelajaran yang kondusif dengan aplikasi Zoom.
1. Menggunakan background yang menarik
Dalam aplikasi Zoom untuk meeting terdapat fitur mengganti background sesuai dengan keinginan Anda. Anda bisa menggunakan fitur itu agar pembelajaran Anda tidak membosankan. Bukan hanya Anda saja, Anda bisa mengajak siswa untuk mengikuti menggunakan fitur tersebu. Dengan begitu, pembelajaran online Anda tidak akan membosankan. Dengan menggunakan metode ini kelas online anda tidak akan monoton dan membuat pembelajaran mudah diterima oleh siswa .
Jika background kelas hanya kamar atau dinding rumah, pasti akan sangat membosankan bukan? Maka dari itu, menggunakan fitur ini juga dapat membantu Anda dalam penyampaian materi. Dengan begitu bukan hanya Anda yang nyaman mengajar, tetapi siswa juga akan berantusias dalam belajar meskipun secara virtual atau online. Siswa juga bisa menggunakan background yang seragam sehingga terlihat lebih rapi dan menarik.
2. Mengadakan kuis saat kelas online
Sesekali mengadakan kuis saat kelas online tidak masalah, kuis ini bisa berisi dengan tanya jawab atau pertanyaan tertulis. Dengan begitu teknik ajar Anda tidak monoton, adanya kuis ini juga bisa membentuk interaksi antara siswa dan guru. Dengan adanya interaksi antara guru dan siswa akan membuat guru mudah dalam memberikan pelajaran.
Kuis ini juga dapat Anda gunakan untuk penilaian akhir atau nilai tambahan saat ujian akhir. Dengan begitu, siswa akan berlomba-lomba belajar agar dapat nilai tambahan.
3. Menggunakan sistem pembelajaran dengan video animasi
Memanfaatkan video animasi untuk mendukung kelas online dapat membuat sistem belajar yang berbeda agar tidak monoton. Dengan kemajuan teknologi saat ini, Anda bisa memanfaatkan beberapa aplikasi pendukung untuk hal ini. Sistem ini akan membuat kelas online lebih efisien dan efektif. Memanfaatkan teknologi yang ada agar siswa dengan mudah menerima materi dan tidak mudah bosan.
Anda bisa mencari konten video pembelajaran animasi di YouTube, salah satunya YouTube kejarcita. Ada banyak video pembelajaran yang dikemas dengan menarik dan meningkatkan semangat belajar siswa. Mereka juga bisa memahami materi dengan baik karena penjelasan dalam YouTube kerjacita sangat jelas.
4. Mengemas materi dengan game
Anda bisa mengemas materi pelajaran dengan game untuk beberapa matea pelajaran, misalnya matematika, sains, ataupun seni. Dengan catatan tidak boleh melenceng dari materi, maka siswa akan lebih nyaman dalam belajar. Karena metode belajar yang itu-itu saja, menggunakan penjelasan panjang lebar hanya akan membuat siswa bosan. Metode ini terbukti juga efisiensinya karena dapat membentuk fokus siswa.
Mengemas pembelajaran dengan game membantu mengatasi kejenuhan siswa selama pembelajaran online. Anda bisa memilih game yang edukatif dan menyenangkan siswa.
5. Membangun interaksi antara siswa dan guru
Dengan adanya interaksi antara siswa dan guru, membuat sistem pembelajaran akan lebih efektif. Adanya interaksi yang lancar akan membentuk karakter siswa yang kritis. Sehingga, sistem ini akan membuat kelas online berjalan secara kondusif. Dengan begitu Anda akan mudah membuat siswa lebih aktif dalam pembelajaran online.
Karena pada era saat ini pembelajaran online terkesan membosankan, maka dengan adanya interaksi yang baik akan membuat pembelajaran terasa nyaman dan berjalan dengan lancar. Kurangnya interaksi antara siswa dan guru akan membuat siswa merasa canggung bahkan membuat siswa terkadang sengaja menonaktifkan kamera saat kelas online. Cara yang tepat tetaplah membentuk kedekatan antara siswa dan guru agar kelas online berjalan lancar dan kondusif.
6. Memanfaatkan waktu yang ada
Terkadang yang membuat kelas online tidak kondusif adalah karena kurangnya efisiensi waktu, baik dari pelajar ataupun guru. Anda juga harus pandai-pandai memanajemen waktu. Sesekali berilah jeda agar suasana tidak terlalu serius, karena jika anda terlalu serius akan membuat siswa mudah bosan.
Sesekali berdialog dengan siswa tidak masalah, sedikit mendengar keluh kesah mereka tentang kelas online. Agar terbentuk interaksi siswa dan guru, interaksi ini akan membuat kelas online kondusif dilakukan.
7. Membiasakan siswa disiplin
Banyak siswa yang sengaja telat masuk Zoom. Hal tersebut tidak boleh Anda biarkan, Anda harus tegas dan memberikan hukuman atau punishment bagi siswa yang sering telat. Dengan begitu siswa akan terbiasa disiplin dan masuk pembelajaran dengan tepat waktu, agar waktu pembelajaran tidak terbuang sia-sia.
Itulah beberapa hal mengenai peran aplikasi Zoom dalam pembelajaran secara online beserta cara untuk mengoptimalkanya. Anda bisa melakukan cara-cara tersebut untuk mengefektifkan pembelajaran yang Anda ajarkan.