Cara Membuat LKPD yang Menarik dan Efektif

LKPD adalah singkatan dari Lembar Kegiatan Peserta Didik. LKPD ini sering digunakan dalam proses kegiatan pembelajaran di sekolah yang dilakukan dengan tujuan tertentu. Dengan adanya LKPD dalam kegiatan pembelajaran, alokasi waktu yang digunakan jadi lebih efektif dan efisien. Sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang efektif bagi.

Lalu, apa sih yang dimaksud dengan LKPD?

LKPD adalah sarana untuk membantu dan memudahkan proses kegiatan belajar sehingga terbentuklah interaksi yang efektif antara siswa dengan guru. Dengan adanya LKPD ini, aktivitas belajar dan prestasi belajar yang dimiliki siswa akan makin meningkat.

Tujuan Penyusunan LKPD

LKPD memiliki tujuan yang penting dalam proses kegiatan belajar. Berikut adalah beberapa tujuan dari dilakukannya penyusunan LKPD menurut Achmadi (2017), sebagai berikut:

1. Mengaktifkan siswa dalam proses kegiatan belajar
2. Membantu siswa dalam mengembangkan konsep belajar
3. Melatih siswa dalam menemukan dan mengembangkan keterampilannya
4. Pedoman guru dan siswa dalam menjalankan proses kegiatan pembelajaran di kelas
5. Membantu siswa dalam memperoleh informasi tentang konsep yang sedang dipelajari melalui proses kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara sistematis
6. Membantu siswa dalam memperoleh catatan materi yang dipelajari melalui proses kegiatan pembelajaran.

Contoh LKPD

Untuk saat ini, tidak ada contoh baku mengenai LKPD di mana guru dapat membuatnya sesuai keinginan. Berikut adalah contoh LKPD yang dapat Anda jadikan referensi, yaitu:

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama Siswa :

Kelas :

Mata Pelajaran :

Tema                           :

A. Tujuan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan macam-macam alat praktikum dengan benar
2. Siswa dapat menjelaskan fungsi dari setiap alat praktikum dengan benar
3. Siswa dapat menjelaskan prosedur dalam menggunakan alat praktikum dengan tepat
4. Siswa dapat menunjukkan alat praktikum dengan benar
5. Siswa dapat menggunakan alat praktikum dengan benar

B. Langkah-langkah Kegiatan

1. Pengamatan

a. Menggunakan baju lab sebelum memasuki ruangan laboratorium

b. Masuk ke ruang laboratorium secara berurutan

c. Mengamati setiap alat praktikum yang akan dipakai

2. Jawablah pertanyaan di bawah ini!

a. Jelaskan nama dan fungsi dari setiap alat praktikum yang terdapat di ruang laboratorium! Gambarlah bentuk alat praktikumnya!

- Gambar A

Nama:

Fungsi:

- Gambar B

Nama:

Fungsi:

- Gambar C

Nama:

Fungsi:

3. Jelaskan prosedur penggunaan alat praktikum dengan benar!

Prosedur penggunaan:

-

-

-

Cara Menyusun LKPD

1. Melakukan Analisis Kurikulum

Adapun hal pertama yang perlu dilakukan dalam menyusun LKPD, yaitu menganalisis kurikulum yang dipakai. Langkah ini dilakukan agar guru dapat menentukan materi yang membutuhkan LKPD dalam proses kegiatan belajarnya. Dalam menentukan materi yang dimuat dalam LKPD, guru dapat melakukannya dengan analisis materi pokok, pengalaman belajar, dan materi yang diajarkan.

2. Menyusun Peta Kebutuhan LKPD

Langkah selanjutnya yaitu menyusun peta kebutuhan LKPD. Peta yang digunakan ini digunakan untuk mengetahui jumlah LKPD yang harus ditulis guru dalam kegiatan pembelajaran tersebut. Selain itu, peta kebutuhan ini juga bermanfaat untuk melihat urutan LKPD yang akan dibuat guru.

3. Menentukan Judul LKPD

Langkah selanjutnya yang harus dilakukan, yaitu menentukan judul LKPD. Penentuan judul LKPD ini dapat dibuat berdasarkan hasil analisis standar kompetensi dan kompetensi dasar, materi pokok, ataupun melalui pengalaman belajar. Dalam pelaksanaannya, satu judul LKPD dapat dibuat dari satu kompetensi dasar selama ruang lingkungan tidak terlalu besar.

4. Penulisan LKPD

Langkah terakhir yang harus dilakukan, yaitu menulis LKPD. Dalam penulisan LKPD ini terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan, yaitu sebagai berikut:

- Merumuskan Kompetensi Dasar yang Harus Dikuasai

Dalam menulis LKPD, hal pertama yang dapat dilakukan, yaitu merumuskan kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa. Rumusan kompetensi dasar ini dapat dilakukan dengan menurunkan rumusannya langsung dari Kurikulum 2013 maupun Kurikulum Merdeka.

- Menentukan Alat Penilaian

Alat penilaian yang digunakan dalam LKPD, yaitu alat yang dapat menilai proses kinerja dan hasil belajar siswa. Alat penilaiannya dapat berupa soal pilihan ganda ataupun esai. Ketika penilaian yang didasarkan kepada kompetensi siswa maka Penilaian Acuan Patokan (PAP) dapat menjadi alat penilaian yang lebih cocok untuk diterapkan dalam proses kegiatan belajar.

- Menyusun Materi Pembelajaran

Tahap selanjutnya, yaitu menyusun materi pembelajaran yang akan dipelajari siswa. Materi-materi yang digunakan harus sesuai dengan kompetensi dasar yang ingin dicapai. Selain itu, materinya harus berupa informasi pendukung dan gambaran umum tentang ruang lingkup materi yang akan dipelajari. Untuk penyusunan materi LKPD ini, terdapat beberapa poin yang perlu diperhatikan guru, yaitu:

a. Materi yang dimuat dalam LKPD bergantung pada kompetensi dasar yang akan dicapai dalam kegiatan pembelajaran.

b. Materi dapat diambil dari berbagai sumber belajar, seperti buku, artikel, jurnal, majalah, dan internet.

c. Tugas-tugas yang akan diberikan harus ditulis dengan jelas. Penulisan tugas yang jelas dapat meminimalkan pertanyaan dari siswa mengenai tugas yang diberikan tersebut. Dalam hal ini, judul diskusi harus diberikan secara jelas dan didiskusikan dengan siapa.

d. Memperhatikan struktur LKPD

Langkah yang terakhir, yaitu memperhatikan struktur LKPD. Struktur LKPD perlu diperhatikan agar LKPD yang disusun dapat terbentuk dengan baik dan efisien. Struktur LKPD ini penting untuk diperhatikan sebelum pengisian LKPD dilaksanakan.

Struktur LKPD

Secara umum, berikut adalah struktur dari LKPD, yaitu sebagai berikut:

- Judul LKPD

- Mata pelajaran

- Semester

- Tempat

- Petunjuk belajar

- Kompetensi yang akan dicapai

- Indikator yang akan dicapai siswa

- Informasi pendukung

- Tugas-tugas

- Langkah-langkah pengerjaan serta penilaian

Langkah-langkah Membuat LKPD

1. Menyiapkan Judul LKPD

Langkah pertama yang dapat dilakukan, yaitu menyiapkan judul terlebih dahulu. Judul yang digunakan harus sesuai dengan materi pokok yang akan diajarkan guru kepada siswa dalam proses kegiatan belajar nantinya.

2. Kompetensi Dasar

Langkah selanjutnya, yaitu mengetahui dan menuliskan Kompetensi Dasar (KD) yang akan dicapai siswa dalam proses kegiatan belajar. Pada umumnya, LKPD akan memuat kompetensi dasar pengetahuan dan kompetensi dasar keterampilan.

3. Indikator Pencapaian Kompetensi

Setelah itu, guru dapat menuliskan indikator pencapaian kompetensi yang biasa disingkat sebagai IPK. Dalam pelaksanaannya, lebih baik indikator yang ditulis memuat dua indikator pencapaian kompetensi pada masing-masing kompetensi dasar.

4. Tujuan Pembelajaran

Adapun langkah selanjutnya, yaitu menuliskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa. Ada beberapa aspek yang harus dimuat di dalam LKPD, yaitu Audience, Behavior, Condition, dan Degree. Sebelum membuat tujuan pembelajaran, Anda terlebih dahulu harus memahami cara membuat dan menentukan tujuan pembelajaran yang baik dan sesuai dengan kurikulum yang diterapkan di sekolah.

5. Waktu Penyelesaian LKPD

Selanjutnya, yaitu menentukan waktu penyelesaian LKPD. Tujuan dari ditentukannya waktu penyelesaian ini agar siswa dapat mengerjakan tugas sesuai dengan waktu yang telah ditentukan guru. Dengan diketahuinya waktu yang diberikan, siswa bisa lebih disiplin dalam mengatur waktu dan memaksimalkan waktu yang telah diberikan guru, sehingga siswa bisa lebih mudah dalam mengatur pembagian waktunya sendiri. Hal ini tentunya dapat mencapai tujuan pembelajaran siswa dengan baik.

6. Penilaian

Setelah itu, guru harus menentukan teknik penilaian yang akan digunakan dalam proses pengerjaan LKPD tersebut. Teknik penilaian ini harus sesuai, objektif, dan mampu melihat kemampuan yang dimiliki siswa.

7. Menuliskan Petunjuk LKPD

Sebelum mengerjakan tugas-tugas yang terdapat di dalam LKPD, penting bagi siswa untuk mengetahui petunjuk-petunjuk pengerjaan LKPD tersebut. Dengan adanya petunjuk ini siswa dapat memahami cara mengerjakan kegiatan yang terdapat di dalam LKPD tersebut. Tanpa adanya petunjuk pembuatan maka sistem pengerjaannya menjadi tidak jelas dan akan membuat siswa kebingungan dalam mengerjakan LKPD.

8. Menuliskan Alat dan Bahan LKPD

Dalam membuat LKPD, guru juga perlu menentukan alat dan bahan yang digunakan untuk menyelesaikan LKPD tersebut. Dengan mengetahui alat dan bahan yang digunakan dalam mengerjakan LKPD, siswa dapat mempersiapkan apa saja yang dibutuhkan dengan baik. Setelah itu, proses pengerjaan LKPD dapat berjalan dengan baik, efisien, dan lebih efektif.

9. Menjelaskan Langkah-langkah Kegiatan

Selanjutnya guru perlu menuliskan langkah-langkah kegiatan yang akan dikerjakan siswa pada LKPD tersebut. Biasanya di dalam LKPD akan terdapat beberapa kegiatan atau tugas yang harus diselesaikan siswa sesuai dengan materi pembelajaran yang sedang dipelajari siswa. Pengerjaan tersebut memiliki waktu yang sudah ditentukan dan juga sudah tertulis di dalam LKPD tersebut.

10.  Melakukan Penyimpulan

Setelah siswa telah selesai mengerjakan LKPD, guru perlu memberikan penguatan berupa feedback atau umpan balik pada materi pembelajaran yang baru saja dipelajari. Pada kesempatan ini, guru juga dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan.

Demikianlah penjelasan mengenai LKPD dan cara membuatnya. Semoga informasi ini dapat membantu Anda dalam membuat LKPD yang tepat sasaran dalam meningkat kualitas belajar siswa.