Cara Membangun Motivasi Belajar Anak
Keberhasilan seorang anak tidak hanya ditentukan oleh bagusnya kemampuan akademik dan intelektualitas anak saja, tetapi juga tentang bagaimana motivasi belajar mereka. Untuk membangun motivasi belajar anak, orangtua harus terlibat secara emosional jika ingin anak Anda sukses sesuai dengan apa yang diharapkan dan diinginkan orangtua. Pada kesempatan ini, kami akan membahas tentang bagaimana cara membangun motivasi belajar anak.
Motivasi Belajar
Motivasi belajar adalah sebuah dorongan yang muncul secara sadar maupun tidak sadar yang terdapat di dalam diri siswa pada saat kegiatan belajar secara terus menerus guna untuk mencapai tujuan yang ingin dicapainya sehingga terjadilah suatu perubahan tingkah laku. Berdasarkan penjelasan ini bisa dikatakan bahwa motivasi belajar merupakan suatu hasrat yang timbul di dalam diri siswa yang menyebabkan terjadinya kegiatan belajar.
Dengan adanya motivasi belajar, keberlangsungan kegiatan belajar siswa akan semakin terjamin dan motivasi belajar inilah yang akan memberikan arah kegiatan belajar siswa kepada tujuan yang ingin mereka capai.
Dalam penerapannya, motivasi belajar setiap individu dapat berbeda, sehingga ada siswa yang sekadar ingin belajar agar tidak mendapatkan nilai jelek pada mata pelajaran tersebut atau hanya sekadar ingin terhindar dari hukuman guru jika ketahuan tidak belajar, dan ada juga siswa yang belajar karena ingin mendapatkan nilai yang tinggi di kelas, namun ada juga siswa yang benar-benar ingin belajar agar memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas.
Fungsi Motivasi Belajar
Adapun fungsi dari motivasi belajar ini yaitu sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi sehingga untuk mencapai prestasi tersebut siswa dituntut untuk menentukan sendiri apa yang harus mereka lakukan untuk mencapai tujuan belajarnya.
Menurut Uno (2011), motivasi belajar memiliki tiga fungsi utama, yaitu antara lain:
1. Menentukan Penguatan Belajar
Motivasi belajar dapat berperan dalam penguatan belajar siswa apabila siswa tersebut dihadapkan pada suatu permasalahan yang menentukan pemecahan dan hanya dapat diselesaikan berkat bantuan hal-hal yang pernah mereka lalui.
2. Memperjelas Tujuan Belajar
Selain itu, peran dari motivasi belajar yaitu berguna untuk memperjelas tujuan belajar dan makna belajar bagi siswa. Siswa akan tertarik untuk mempelajari suatu hal jika apa yang mereka pelajari tersebut sedikitnya sudah dapat mereka ketahui dan mereka nikmati manfaatnya oleh siswa.
3. Ketekunan Belajar
Seorang siswa yang telah termotivasi untuk mempelajari sesuatu akan berusaha untuk belajar dengan baik dan tekun dengan harapan mereka dapat memperoleh hasil belajar yang lebih baik dari yang sebelumnya.
Fakot-Faktor yang Dapat Mempengaruhi Motivasi Belajar
Adapun beberapa faktor yang dapat mempengaruhi motivasi belajar menurut Slameto (2010), antara lain yaitu sebagai berikut:
1. Dorongan Kognitif
Kebutuhan siswa untuk mengetahui, mengerti, dan memecahkan suatu permasalahan. Dorongan ini akan timbul di dalam proses interaksi siswa dengan tugas yang diberikan guru.
2. Harga Diri
Terdapat beberapa siswa tertentu yang tekun belajar dan melaksanakan berbagai macam tugas yang diberikan guru bukan dengan tujuan untuk memperoleh wawasan dan pengetahuan yang luas, tetapi mereka ingin memperoleh status dan harga diri.
3. Kebutuhan Berafiliasi
Kebutuhan siswa untuk menguasi pelajaran dengan tujuan untuk mendapatkan suatu pembenaran dari orangtua maupun teman-temannya. Kebutuhan ini sukar dipisahkan dengan harga diri.
Cara Membangun Motivasi Belajar Anak
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dilihat bahwa para orangtua harus bekerjasama dengan guru untuk mendukung dan membangun motivasi belajar siswa. Berikut ini adalah beberapa cara membangun motivasi belajar anak, antara lain sebagai berikut:
1. Meningkatkan Minat Baca Anak
Salah satu cara membangun motivasi belajar anak yaitu dengan meningkatkan baca anak. Perlu orangtua ketahui bahwa membaca merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan anak untuk meningkatkan motivasi belajarnya. Hal ini sudah banyak dikatakan oleh beberapa orang sukses di dunia yaitu membaca adalah kunci untuk hidup sukses di masa depan.
Walaupun begitu, saat ini masih banyak anak yang kesulitan dalam membaca, bukan karena tidak bisa membaca buku, tetapi niatnya untuk membaca buku itu tergolong rendah. Meskipun sulit, meningkatkan minat baca anak itu perlu dilakukan agar dapat mendukung aktivitas belajarnya.
Adapun cara yang dapat dilakukan orangtua untuk mendekati anak dengan buku yaitu dengan mengajak mereka ke suatu tempat yang asik dan cocok digunakan sebagai tempat baca yang menyenangkan. Selain itu, Anda juga dapat memulai kebiasaan membaca anak dengan memberikan buku bacaan yang mereka sukai, misalnya seperti buku cerita atau dongeng.
2. Membangun Komunikasi yang Terbuka dengan Anak
Hal yang terpenting tetapi kerap kali dilupakan yaitu membangun komunikasi yang terbuka dengan anak. Untuk memberikan dorongan atau motivasi kepada anak, terlebih dahulu Anda harus dapat mencairkan suasana saat sedang bersama anak.
Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk bisa menciptakan suasana di mana anak dapat mengekpresikan emosinya dengan baik, dengan begitu mereka dapat menyampaikan apa yang mereka inginkan atau pendapatnya dengan lebih mudah. Cara ini dapat membuat kualitas komunikasi orangtua dengan anak menjadi lebih baik.
3. Mengenalkan Anak dengan Gaya Belajar
Dalam penerapannya, setiap anak memiliki jenis gaya belajar yang berbeda-beda, dan hal ini tentu saja harus diketahui anak dan juga orangtua. Adapun langkah pertama yang dapat dilakukan orangtua yaitu dengan mengenalkan berbagai macam gaya belajar kepada anak, misalnya seperti visual, audio, dan kinestetik.
Selanjutnya, biarkan anak mengidentifikasi gaya belajar yang tepat untuknya. Dalam hal ini, Anda dapat memulainya dengan membentuk jadwal belajar sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan anak.
4. Membantu Anak untuk Disiplin dalam Belajar
Adapun cara lain yang dapat dilakukan yaitu membantu anak untuk bisa disiplin dalam belajar. Dalam hal ini, sebagai orangtua Anda bisa membantu anak dalam mengatur tugas-tugas sekolahnya. Cara ini dapat membantu anak untuk lebih termotivasi dalam belajar.
Selain itu, cara ini juga dapat membantu Anda untuk mengenalkan sikap disiplin dan rasa tanggungjawab kepada anak sejak dini. Bentuk kepedulian ini dapat memberikan energi yang besar untuk semangat belajarnya di sekolah.
5. Mengapresiasi dan Merayakan Pencapaian Anak
Ketika anak sudah bekerja keras untuk belajar dan memperoleh hasil belajar yang bagus, sebaiknya orangtua memberikan apresiasi dan merayakan pencapaian anak tersebut. Perlu Anda ketahui bahwa tindakan ini sangat penting bagi anak-anak, tidak peduli seberapa besar hasil belajar anak, dengan apresiasi yang diberikan orangtua, anak akan merasa bahagia karena usahanya selama ini dihargai dengan baik.
Pada kesempatan ini, Anda bisa menunjukkan bahwa usaha yang diberikan anak itu selalu berharga dan patut untuk diapresiasi, agar mereka tetap semangat dalam belajar di kemudian hari.
Demikianlah penjelasan tentang motivasi belajar dan beberapa cara membangun motivasi belajar anak yang dapat Anda terapkan. Dengan 5 cara membangun motivasi belajar di atas diharapkan Anda dapat memperbaiki kebiasaan belajar anak di rumah.
Apabila anak merasa nyaman dan bahagia saat belajar, orangtua pun bisa bersikap lebih tenang dalam memantau perkembangan pendidikan anak. Semoga informasi yang terdapat di dalam artikel ini dapat membantu Anda.