Capaian Pembelajaran Kimia Fase F

A. Rasional Mata Pelajaran Kimia

Kimia merupakan kajian teoritis dan praktis mengenai interaksi, struktur, dan sifat berbagai macam bahan. Pada pembelajaran Kimia, peserta didik akan memahami struktur dan proses kimia yang berguna untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, lingkungan dan sosial di dunia yang terus berkembang. Hal ini dilakukan untuk mengatasi tantangan dari perubahan iklim global dan keterbatasan energi dengan merancang proses untuk memaksimalkan penggunaan sumber daya bumi yang terbatas secara efisien.

Pada pembelajaran Kimia, peserta didik akan dilatih untuk melakukan penelitian kualitatif dan kuantitatif yang dilakukan secara individu maupun kolaboratif mengenai berbagai fenomena di kehidupan nyata. Selain itu, peserta didik akan diajarkan dalam menemukan permasalahan, membuat hipotesis, merancang percobaan sederhana, melakukan percobaan, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan hasil percobaan baik secara tertulis maupun lisan.

Pembelajaran Kimia akan melatih kemampuan berpikir kritis dan terbuka peserta didik untuk memahami dan menyelesaikan masalah di dunia nyata. Peserta didik juga akan dibekali ilmu pengetahuan yang sesuai dengan bakat, minat, dan jenjang karir di masa depan dalam berbagai area seperti kedokteran, lingkungan hidup, teknologi terapan, farmasi, dan olahraga serta Sains Kimia.

B. Tujuan Mata Pelajaran Kimia

Pembelajaran Kimia dapat melatih peserta didik dalam:

  1. Membentuk sikap yang religius dengan menyadari keteraturan dan keindahan alam semesta;
  2. Membentuk sikap yang jujur, adil, bertanggung jawab, menghormati martabat (individu, kelompok, maupun komunitas), serta berkebhinekaan global;
  3. Meningkatkan keahlian peserta didik dalam melakukan serangkaian investigasi kegiatan ilmiah yang dilakukan secara mandiri maupun kolaboratif, termasuk kemampuan dalam mengumpulkan, menganalisis, menafsirkan, dan menjelaskan data kualitatif maupun kuantitatif;
  4. Mengembangkan kemampuan komunikasi dalam membagi hasil investigasi yang dilakukan secara lisan dan tertulis dengan bahasa yang jelas dan terstruktur;
  5. Melatih kemampuan peserta didik dalam beradaptasi dan berinovasi untuk menghasilkan teknologi terapan yang mampu menyelesaikan masalah di kehidupan dunia nyata;
  6. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis untuk menganalisa penelitian ilmiah dan mengevaluasi berbagai macam fenomena yang terjadi di kehidupan sehari-hari; dan
  7. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berpikir terbuka guna menerima pendapat orang lain dalam kegiatan diskusi.
Capaian Pembelajaran Ekonomi Fase F
Dengan mempelajari Ekonomi, peserta didik mampu menghargai sumber daya alam yang ada di Indonesia dan memanfaatkannya secara efisien dan bertanggung jawab, memahami masalah ekonomi dan menyelesaikannya secara efisien dan bertanggung jawab

C. Karakteristik Mata Pelajaran Kimia

Pada pembelajaran Kimia, peserta didik akan mempelajari zat, sifat-sifat zat, serta bagaimana dan mengapa suatu zat dapat bergabung maupun terpisah untuk membentuk zat lain, serta energi yang menyertai perubahannya. Kontribusi kimia ini mencakup bagaimana ilmu pengetahuan dapat mempengaruhi sikap yang dapat diterapkan dalam menjawab masalah yang ada di dalam kehidupan sehari-hari.

Di Fase A, B, dan C, peserta didik akan diajarkan tentang materi sederhana yang dekat dengan kehidupan peserta didik agar lebih mudah dipahami. Di Fase D dan E, peserta didik akan diajarkan mengenai dasar-dasar Kimia yang harus dikuasai oleh peserta didik agar siap belajar di Fase F. Di Fase F, peserta didik akan belajar lebih dalam mengenai materi perhitungan kimia, sifat, struktur dan interaksi partikel, energi laju dan kesetimbangan reaksi kimia, serta asam dan basa. Selain itu, di Fase F ini peserta didik juga akan mempelajari tentang transformasi energi kimia dan kimia organik.

Pembelajaran Kimia memiliki 2 elemen yang mencakup:

  1. Pemahaman Kimia yang mencakup semua materi pembelajaran yang dipelajari; dan
  2. Keterampilan Proses yang mencakup keseluruhan proses ilmiah dari mengamati sampai mengkomunikasikan hasil penelitian.

Elemen

Deskripsi

Keterampilan proses

Proses melakukan penelitian yang dimulai dari mengamati, mempertanyakan dan memprediksi, merencanakan dan melakukan penyelidikan, memproses dan menganalisis data dan informasi, mengevaluasi dan refleksi, mengkomunikasikan hasil. 

Pemahaman Kimia

Menjelaskan konsep kimia dalam kehidupan sehari-hari; Menerapkan konsep kimia dalam pengelolaan lingkungan termasuk menjelaskan fenomena pemanasan global; Menuliskan reaksi kimia dan menerapkan hukum-hukum dasar kimia; Memahami struktur atom dan aplikasinya dalam nanoteknologi; Menerapkan operasi matematika dalam perhitungan kimia; Mempelajari sifat, struktur dan interaksi partikel dalam membentuk berbagai senyawa termasuk pengolahan dan penggunaannya dalam keseharian; Memahami dan menjelaskan aspek energi, laju dan kesetimbangan dalam reaksi kimia; Menggunakan konsep asam-basa dalam kehidupan sehari-hari; Menggunakan transformasi energi kimia dalam kehidupan sehari-hari termasuk termokimia dan elektrokimia; Memahami kimia organik termasuk penerapannya dalam keseharian.

Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Kimia Fase F (Kelas XI dan XII SMA/MA/Program Paket C)

Di akhir Fase F, peserta didik mampu menerapkan operasi Matematika dalam perhitungan kimia Peserta didik mampu mempelajari sifat, struktur dan interaksi partikel untuk membentuk senyawa. Peserta didik mampu memahami dan menjelaskan aspek energi, laju, dan kesetimbangan reaksi kimia. Peserta didik juga mampu menggunakan konsep asam dan basa dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik juga mampu menggunakan transformasi energi kimia dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik mampu memahami kimia organik dan konsep kimia pada makhluk hidup.

Capaian Pembelajaran Sejarah Fase F
Secara progresif, pembelajaran Sejarah harus mampu mengkontekstualisasikan berbagai macam peristiwa yang terjadi di masa lalu dengan peristiwa yang terjadi di masa kini

Pada Fase F ini, peserta didik juga telah mampu menjelaskan penerapan konsep kimia dalam kehidupan sehari-hari dan menunjukkan perkembangan ilmu kimia dalam menghasilkan berbagai inovasi. Pada kesempatan ini, peserta didik juga telah memiliki ilmu pengetahuan Kimia yang lebih mendalam lagi sehingga mereka memiliki kesempatan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan agar dapat mencapai masa depan yang baik. Dengan mempelajari Kimia, kemampuan peserta didik dalam berpikir kritis akan semakin meningkat karena terus dilatih dalam proses kerja ilmiah.

Elemen

Capaian Pembelajaran

Pemahaman Kimia

Peserta didik mampu mengamati, menyelidiki dan menjelaskan fenomena sehari-hari sesuai kaidah kerja ilmiah dalam menjelaskan konsep kimia dalam keseharian; menerapkan operasi matematika dalam perhitungan kimia; mempelajari sifat, struktur dan interaksi partikel dalam membentuk berbagai senyawa termasuk pengolahan dan penerapannya dalam keseharian; memahami dan menjelaskan aspek energi, laju dan kesetimbangan reaksi kimia; menggunakan konsep asam-basa dalam keseharian; menggunakan transformasi energi kimia dalam keseharian termasuk termokimia dan elektrokimia; memahami kimia organik termasuk penerapannya dalam keseharian. 

Keterampilan proses

1. Mengamati

Mampu memilih alat bantu yang tepat untuk melakukan pengukuran dan pengamatan. Memperhatikan detail yang relevan dari obyek yang diamati.

2. Mempertanyakan dan memprediksi

Merumuskan pertanyaan ilmiah dan hipotesis yang dapat diselidiki secara ilmiah.

3. Peserta didik merencanakan dan memilih

Metode yang sesuai berdasarkan referensi untuk mengumpulkan data yang dapat dipercaya, mempertimbangkan resiko serta isu-isu etik dalam penggunaan metode tersebut. Peserta didik memilih dan menggunakan alat dan bahan, termasuk penggunaan teknologi digital yang sesuai untuk mengumpulkan serta mencatat data secara sistematis dan akurat.

4. Memproses, menganalisis data dan informasi

Menafsirkan informasi yang didapatkan dengan jujur dan bertanggung jawab. Menggunakan berbagai metode untuk menganalisa pola dan kecenderungan pada data. Mendeskripsikan hubungan antar variabel serta mengidentifkasi inkonsistensi yang terjadi. Menggunakan pengetahuan ilmiah untuk menarik kesimpulan yang konsisten dengan hasil penyelidikan.

5. Mengevaluasi dan refleksi

Mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan dengan teori yang ada. Menunjukkan kelebihan dan kekurangan proses penyelidikan dan efeknya pada data. Menunjukkan permasalahan pada metodologi dan mengusulkan saran perbaikan untuk proses penyelidikan selanjutnya.

6. Mengomunikasikan hasil

Mengomunikasikan hasil penyelidikan secara utuh termasuk di dalamnya pertimbangan keamanan, lingkungan, dan etika yang ditunjang dengan argumen, bahasa serta konvensi sains yang sesuai konteks penyelidikan. Menunjukkan pola berpikir sistematis sesuai format yang ditentukan.  

Itulah contoh dari Capaian Pembelajaran Kimia Fase F. Semoga bermanfaat!