Tips Belajar Efektif dengan Sistem Pomodoro
Dalam kegiatan pembelajaran siswa tidak hanya mengalami kesulitan dalam memahami materi ajar saja, tetapi juga dalam menjaga fokus saat belajar, terutama ketika siswa sedang belajar sendiri di rumah. Berbagai jenis gangguan kerap ditemui siswa, seperti pengaruh media sosial, lingkungan belajar yang kurang kondusif, dan rasa bosan yang muncul akibat kegiatan yang terlalu monoton, sehingga seringkali membuat konsentrasi siswa selama belajar jadi teralihkan. Jika dibiarkan terlalu lama, hal ini tentunya dapat menghambat siswa dalam memahami materi dan menurunkan produktivitas mereka dalam belajar.
Sistem pomodoro adalah solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Sistem ini diyakini dapat membantu siswa untuk tetap fokus dalam belajar, sehingga mereka tidak akan kesulitan dalam manajemen waktunya dan tidak lagi menunda-nunda pekerjaan. Nah, artikel ini akan membahas lebih dalam lagi mengenai apa itu sistem pomodoro, bagaimana cara menerapkannya, serta apa yang membuat sistem ini efektif untuk diterapkan.
Apa yang Dimaksud dengan Sistem Pomodoro?
Sistem pomodoro merupakan metode belajar yang mengandalkan manajemen waktu yang dirancang dengan sistematis agar dapat mempermudah kegiatan belajar siswa, serta memberikan hasil yang maksimal dari segi produktivitas. Dalam penerapannya, sistem pomodoro ini mengajak siswa untuk membagi waktu belajarnya menjadi interval yang diberi nama jendela kerja, yang artinya adalah pembagian waktu antara belajar dengan istirahat.
Penggunaan interval waktu dalam konsep jendela kerja akan sangat efektif jika digunakan dalam proses kegiatan belajar siswa, terutama siswa yang belajar secara mandiri di rumah. Sistem ini membantu siswa untuk terhindar dari yang namanya distraksi. Tujuan utama dari sistem belajar ini yaitu untuk membiasakan otak siswa untuk bisa tetap fokus dalam mengerjakan sesuatu dan melatih mereka untuk mampu mengatur waktu belajar dengan lebih efektif.
Manfaat Teknik Pomodoro
Sistem pomodoro memiliki beberapa manfaat jika diterapkan secara konsisten, yaitu di antaranya:
1. Meningkatkan produktivitas dan konsentrasi siswa dalam belajar.
Perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih cenderung membuat siswa kesulitan dalam belajar, terutama untuk konsentrasi. Sering kali siswa merasa tergoda dengan notifikasi yang ada di ponsel atau update cerita terbaru dari salah satu yang influencer atau idol K-Pop yang diikuti siswa di media sosial. Nah, melalui sistem ini siswa diajak untuk membuat ruang khusus agar bisa lebih fokus dan berkembang. Jika waktu belajar yang dimiliki siswa telah diatur dengan baik, otak mereka secara alami akan terdorong untuk bekerja lebih efisien, sehingga produktivitas mereka dalam belajar akan semakin meningkat.
2. Mencegah otak merasa lelah karena memakan waktu yang cukup banyak untuk belajar secara terus menerus.
Lelah dan bosan adalah perasaan yang kerap dirasakan siswa ketika sedang belajar. Hal ini dikarenakan siswa gemar menghabiskan waktu yang banyak untuk belajar tanpa jeda. Produktif tanpa henti bisa diibaratkan seperti berlari maraton tanpa air minum. Melalui sistem pomodoro, siswa menyediakan waktu untuk belajar dan istirahat secara berkala, sehingga belajar bukan lagi menjadi beban yang melelahkan siswa.
3. Meningkatkan kualitas dan efektivitias belajar siswa.
Menunda pekerjaan adalah salah satu kegiatan favorit setiap orang. Dalam belajar, kebiasaan menunda hanya akan menyebabkan rasa kewalahan dan memberikan hasil yang kurang maksimal, sehingga hasil belajar siswa tidak cukup baik. Melalui sistem pomodoro, siswa dilatih untuk bisa meningkatkan kualitas belajar dan membantu siswa untuk bisa belajar dengan lebih efektif.
4. Melatih siswa dalam mengelola waktunya dengan baik.
Perasaan yang dimiliki siswa setelah mencapai salah satu target dalam belajar adalah rasa bahagia. Rasa bahagia adalah perasaan yang akan dirasakan setiap siswa ketika sudah menyelesaikan satu sesi pomodoro, karena hasil yang diberikan jauh lebih maksimal. Mengapa lebih maksimal? Hal ini dikarenakan siswa dituntut untuk fokus mengerjakan satu tugas, memutuskan segala bentuk distraksi, dan tidak melakukan multitasking. Dalam kesehariannya, siswa cenderung gemar melakukan multitasking, yang mana hanya akan mempersulit siswa untuk fokus melakukan suatu kegiatan.
Cara Menerapkan Sistem Pomodoro
1. Menentukan Tugas Prioritas
Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu menentukan tugas priotitas. Pilihlah satu tugas atau pekerjaan yang ingin kamu fokuskan dan selesaikan dengan segera. Misalnya, ingin membuat esai, mengerjakan latihan soal, atau membaca materi yang ingin dipelajari besok. Pastikan untuk tidak mencampur beberapa kegiatan yang ingin dikerjakan dalam suatu waktu, dengan begitu fokus belajar tidak mengalami gangguan. Baiknya menghindari multitasking, karena sistem pomodoro ini akan bekerja paling efektif jika siswa menargetkan satu kegiatan secara penuh.
2. Mengatur Timer Selama 25 Menit
Selama belajar gunakanlah pengatur waktu atau timer. Siswa dapat menggunakan jam atau aplikasi di ponsel. Beri batasan selama 25 menit untuk fokus melakukan satu kegiatan, jangan terlalu lama karena hanya membuat otak merasa jenuh atau bosan. Lakukan tanpa jeda atau tanpa interupsi apapun.
Penting bagi siswa untuk mematikan notifikasi di ponsel agar konsentrasi dalam belajar tidak terganggu. Siswa bisa menggunakan fitur airplane mode dan menutup browser di laptop yang tidak diperlukan (jika siswa belajar menggunakan laptop). Namun, jika siswa belajar hanya menggunakan buku, maka letakkan buku yang digunakan saja, cukup siapkan yang ingin dipelajari.
3. Fokus Pada Kegiatan Tanpa Tergoda Melakukan Kegiatan Lain
Selanjutnya, tentukan waktu untuk mulai fokus dalam belajar. Sesuaikan waktu belajar dengan ritme belajar yang dimiliki siswa. Misalnya, dalam 25 menit pertama siswa akan belajar penuh, kemudian istirahat. Agar bisa fokus pada kegiatan, singkirkanlah beberapa gangguan yang kemungkinan besar dapat membuat fokus Anda pecah. Gunakanlah waktu belajar semaksimal mungkin, dengan begitu sistem ini akan bermanfaat bagi setiap siswa.
4. Rehat Selama 5 Menit
Setelah sesi belajar pertama selesai dilakukan, maka berilah kesempatan bagi tubuh dan pikiran untuk istirahat sejenak. Waktu yang bisa digunakan misalnya 5 menit. Dalam rentang waktu 5 menit tersebut siswa dapat bernapas secara rileks, minum air, melakukan peregangan ringat, atau hanya sekadar melepaskan pandangan dari buku atau layar dengan menutup mata sejenak. Penting bagi siswa untuk melakukan kegiatan yang mampu menyegarkan pikiran dan tubuhmu sejenak. Namun, pastikan untuk tidak terlena dan tetap lihat waktu yang telah Anda habiskan.
5. Mengulangi Pola dengan Konsisten
Lakukanlah pola belajar atau kegiatan tersebut sebanyak empat siklus. Setelah melakukannya secara konsisten dan menyelesaikannya dengan baik, ambillah jeda panjang yang lebih lama, yaitu sekitar 15 hingga 30 menit. Inilah tahap atau waktu yang sangat ideal untuk recharge diri sebelum melanjutkan tugas yang selanjutnya.
Tips Menerapkan Sistem Pomodoro
Agar kegiatan belajar menjadi lebih menarik, sesuaikan sistem belajar pomodoro ini dengan gaya belajar yang dimiliki siswa. Berikut adalah beberapa tipsnya, yaitu:
1. Menyesuaikan Durasi Belajar dengan Baik
Walaupun penjelasan sebelumnya disarankan untuk menggunakan waktu selama 25 menit untuk belajar, siswa memiliki kebebasan dalam mengatur waktu belajarnya sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, dengan waktu 15 menit siswa sudah dapat fokus belajar dengan baik, maka gunakanlah waktu tersebut. Maka dari itu, penting bagi siswa untuk mengenali ritme kerjanya masing-masing, kemudian ciptakan pola belajar yang nyaman.
2. Berkolaborasi dengan Manajemen Tugas
Sistem pomodoro akan memberikan dampak yang lebih meaningful jika digabungkan dengan sistem perencanaan belajar yang kokoh. Pada kesempatan ini siswa dapat menggunakan to do list untuk memetakan prioritas kegiatan harian, atau menerapkan metode belajar sesuai dengan tingkat urgensinya. Dengan menyusun strategi belajar yang cerdas, proses kegiatan belajar siswa akan lebih efektif dan efisien untuk dilaksanakan.
3. Menyediakan Waktu Istirahat yang Bernilai
Pakailah waktu jeda selama 5 menit itu dengan bernilai. Dibandingkan scrolling ponsel tanpa tujuan yang jelas maka lakukanlah peregangan ringan atau minum air. Waktu istirahat yang dihabiskan dengan baik dapat membantu pikiran siswa menjadi lebih jernih.
Itulah penjelasan mendalam mengenai sistem pomodoro beserta penjelasan mengenai tips dan bagaimana cara menerapkannya. Di tengah tuntutan belajar yang semakin padat, sistem pomodoro ini bisa menjadi solusi belajar yang bernilai dan praktis untuk digunakan setiap siswa dalam belajar. Semoga bermanfaat!