Pengertian, Struktur, dan Contoh Teks Diskusi yang Menarik

Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti menemui berbagai permasalahan. Untuk mengatasi suatu masalah yang muncul, dibutuhkan pemecahan masalah atau solusi yang tepat. Salah satu upaya pemecahan masalah yang dapat dilakukan bersama ialah melalui diskusi.

Diskusi berbeda dengan debat. Dalam diskusi tidak ada pendapat yang benar atau salah, karena setiap orang diberikan kebebasan dalam mengutarakan pemikirannya. Sementara itu, debat ditujukan untuk mempertahankan argumen diri sendiri untuk menjatuhkan lawan bicara.

Diskusi merupakan suatu bentuk komunikasi yang berguna untuk memecahkan masalah, mencari solusi, serta mengambil suatu keputusan yang dilakukan oleh beberapa orang (tim/kelompok). Melalui diskusi, orang memiliki kesempatan untuk bertukar pikiran atau berpendapat secara terbuka. Dengan demikian, komunikasi antarorang berjalan dengan lebih baik serta bisa meminimalisasi terjadinya miskomunikasi.

Diskusi memberikan beberapa manfaat seperti meningkatkan rasa ingin tahu, mengembangkan kerja sama, mendorong kebebasan berpendapat, mengasah kemampuan negosiasi, melatih kepercayaan diri, dan menekankan untuk menjadi pendengar yang baik (active listening).

Diskusi dibutuhkan dalam aktivitas sehari-hari. Namun, agar diskusi berjalan dengan baik dibutuhkan kesadaran diri dan keterbukaan, agar setiap pendapat yang diutarakan diterima serta dapat disikapi secara tepat. Oleh karena itu, kegiatan berdiskusi perlu diasah dan dibiasakan.

Untuk melaksanakan kegiatan berdiskusi, kita perlu mengangkat suatu topik permasalahan, isu, ataupun fenomena yang hendak dibahas. Berbagai pembahasan yang ingin dibicarakan dalam diskusi disebut teks diskusi.

Apa itu teks diskusi? Yuk, simak selengkapnya!

Apa yang Dimaksud Teks Diskusi?

Teks diskusi merupakan bentuk tulisan yang memaparkan wujud pendapat dari dua sudut pandang yang berbeda, bisa berupa persetujuan atau penolakan. Dikutip dari Kemdikbud, teks diskusi ialah suatu media yang digunakan dalam melakukan pencatatan atas hal-hal yang penting menyangkut suatu isu atau permasalahan dalam pertemuan ilmiah.

Teks diskusi hampir seperti debat karena berupa dua argumen yang bertentangan. Dalam berdiskusi ada pro kontra sebagai perbedaan untuk menyikapi fenomena atau persoalan yang sedang hangat diperbincangkan.

Apa Tujuan Teks Diskusi?

Sebagai suatu bentuk tulisan yang mendorong pembaca membahas suatu isu atau permasalahan, teks diskusi bertujuan untuk membantu dalam menyampaikan pendapat, bertukar pikiran dari sudut pandang yang berbeda, serta memperoleh suatu keputusan yang disepakati bersama.

Struktur Teks Diskusi

Berdasarkan buku "Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan" tahun 2018 oleh Taufiqur Rahman, terdapat empat struktur yang harus ada di dalam teks diskusi. Empat struktur tersebut yaitu isu, argumen penentang, argumen pendukung, dan kesimpulan. Berikut ini penjelasan dari masing-masing struktur dalam teks diskusi:

- Isu

Di awal diskusi, dibutuhkan gambaran terkait isu atau permasalahan yang ingin dibahas. Oleh karena itu, isu menjadi awal dari teks diskusi. Pendahuluan atau isu berisi topik permasalahan dari pembahasan.

Isu atau permasalahan biasanya berupa topik yang sedang trending (hangat diperbincangkan) di masyarakat. Sifatnya yang kontroversial bisa menjadi polemik di masyarakat. Permasalahan bersama yang dirasakan dan berdampak pada kinerja suatu organisasi, lembaga, maupun instansi juga dapat dijadikan topik.

Ada tiga poin penting yang perlu disoroti dalam isu, yaitu terdapat pertanyaan untuk membatasi topik pembahasan, latar belakang masalah, dan perbedaan sudut pandang.

- Argumen Pendukung

Inti dari pembahasan diskusi berupa rangkaian argumen. Argumen yang memiliki kecenderungan persetujuan atau pro terhadap topik pembahasan disebut argumen pendukung.

- Argumen Penentang

Dalam diskusi pasti ada perbedaan pendapat. Jika ada persetujuan, pasti juga ada pertentangan. Argumen penentang merupakan pemikiran kontra atau hasil dari perbedaan sudut pandang terhadap pokok masalah diskusi.

- Kesimpulan

Diskusi dilakukan untuk memperoleh suatu kesepakatan atau hasil yang telah dibahas bersama. Oleh karena itu, tahap akhir teks diskusi memuat rekapitulasi hasil bahasan, rekomendasi, maupun solusi terkait masalah yang dibicarakan. Hasil akhir dalam teks diskusi memuat saran dan kesimpulan.

Selain struktur, ada ciri-ciri lain yang membedakan teks diskusi dengan bentuk teks lainnya. Ciri-ciri dari segi kebahasaan, ialah adanya kata hubung (konjungsi) yang sifatnya bertentangan, seperti namun, akan tetapi, meskipun demikian, sedangkan, dan lain-lain. Tak hanya dari segi bahasa, teks diskusi memuat informasi yang bersifat informatif-argumentatif. Informasi yang disajikan berupa pendapat sebagai bahan pembuktian dari kebenaran, kelengkapan, dan penyusunan.

Contoh Teks Diskusi

Berikut ini beberapa contoh teks diskusi yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran.

1. Contoh Teks Diskusi Seputar Pendidikan

• Protes orang tua murid untuk menghapus acara perpisahan atau wisuda di jenjang TK hingga SD.

Pendahuluan (Isu)

Dilansir dari liputan6.com, tak semua orang tua murid setuju dengan tradisi wisuda di jenjang TK sampai SMA. Banyak pihak yang memprotes hal tersebut ke Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim. Wisuda memang momen selebrasi untuk menandakan seseorang menuntaskan pendidikan di jenjang tertentu. Namun, jika dilaksanakan di jenjang TK hingga SMA dirasa buang-buang uang yang memberatkan orang tua. Kira-kira bagaimana keputusan yang diambil terkait peniadaan wisuda ini?

Argumen

Acara wisuda di tingkat TK-SMA perlu dihapus karena dirasa membutuhkan biaya yang memberatkan orang tua. Daripada untuk bayar wisuda, uangnya bisa digunakan keperluan lain seperti mendaftar ke jenjang berikutnya atau untuk makan.

Di sisi lain, acara wisuda dianggap tradisi sekaligus ungkapan rasa syukur karena siswa telah menyelesaikan masa pendidikan di jenjang tertentu. Wisuda menjadi tanda bahwa siswa akan menjalani transisi perubahan proses belajarnya, misalnya dari jenjang TK menuju SD yang tentu saja lebih sulit. Dengan demikian, wisuda diharapkan menjadi bagian dalam peristiwa hidup yang mungkin akan dikenang dan tak terlupakan, serta makin mempersiapkan diri siswa menjelang jenjang pendidikan selanjutnya.

Kesimpulan

Menciptakan momentum berharga dan dikenang sepanjang masa tidak harus mengeluarkan biaya yang cukup mahal, hingga dirasa memberatkan orang tua. Rasa syukur memang perlu dipanjatkan tidak hanya dalam wujud ucapan, tetapi juga tindakan. Ini agar rasa syukur tersebut menjadi kenangan sepanjang masa. Oleh sebab itu, menunaikan rasa syukur boleh dalam tindakan. Akan tetapi, tidak wajib berupa perayaan besar-besaran. Dibandingkan bersikap berlebihan, akan lebih bijak berlaku secukupnya. Tak harus merayakan perpisahan dalam bingkai wisuda, bisa juga dengan syukuran penuh rasa kekeluargaan.  

2. Contoh Teks Diskusi Ini Berupa Video Pembelajaran dan Soal

Tak hanya berupa teks atau tulisan saja, belajar teks diskusi bisa jadi lebih menyenangkan dan menarik dengan menonton video. Nah, inilah salah satu contohnya teksi diskusi yang disajikan dalam bentuk video pembelajaran dan soal. Topik yang diangkat ialah "Penggunaan Internet bagi Pelajar" (Contoh Soal Materi Teks Diskusi, Bahasa Indonesia SMP Kelas 9). Pada soal terdapat teks bacaan tentang "Penggunaan Internet bagi Pelajar", kamu diminta untuk menemukan rekomendasi yang terkandung dalam teks bacaan tersebut. Coba deh belajar teks diskusi dari nonton video. Yuk, simak video lengkapnya ada di sini.