Bagaimana Menjaga Kesehatan Mental Guru Selama KBM Online?
Terhitung sejak bulan Maret yang lalu, pemerintah membuat peraturan pembatasan sosial atau aktivitas masyarakat, guna mengurangi penularan virus covid 19. Alhasil, bekerja ataupun belajar dilakukan secara daring di rumah. Hal ini bukanlah perkara mudah, mengingat banyak orang perlu beradaptasi terhadap perubahan kegiatan yang awalnya dilakukan secara langsung kini berganti jarak jauh secara daring.
Kegiatan Belajar Mengajar yang dilaksanakan secara online memang tidak mudah dilakukan. Bukan hanya murid, guru juga harus menjaga kesehatan mentalnya di masa KBM online dan situasi pandemi ini. Mengingat, guru memiliki peran penting untuk membuat efektivitas kegiatan belajar tetap terjaga.
Sebagai guru, mungkin Anda merasa stres, khawatir, atau kewalahan menjalankan kegiatan belajar secara daring di tengah pandemi. Terlebih jika peserta didik yang mengikuti pembelajaran Anda sulit diatur dan sulit diajak kerjasama untuk menciptakan pembelajaran yang kondusif. Jika guru dan peserta didik tidak bisa mengikuti proses belajar dengan baik, maka kegiatan belajar akan terasa sia-sia.
Gangguan mental di masa pandemi bisa terjadi pada siapa saja termasuk guru. Oleh sebab itu, kesehatan mental menjadi hal penting yang harus Anda jaga dan perhatikan. Ada baiknya jika Anda mengetahui pentingnya kesehatan mental serta tips menjaganya di masa pembelajaran jarak jauh secara daring.
Alasan Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Guru
Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik, di mana Anda harus menjaganya dengan baik. Adapun berikut ini merupakan beberapa alasan mengapa Anda harus menjaga kesehatan mental dengan baik, di antaranya yaitu:
1. Menurunkan Risiko Gangguan Kecemasan
Umumnya, gangguan mental ditandai dengan adanya kekhawatiran atau kecemasan yang berlebih. Tentu saja hal tersebut sangat mengganggu kehidupan Anda. Namun dengan memperhatikan kesehatan mental, Anda akan terhindar dari masalah gangguan mental yang terjadi, salah satunya kecemasan.
Gangguan kecemasan merupakan respon alami tubuh ketika menghadapi stres. Gangguan ini bukan hanya berdampak pada kesehatan mental tetapi juga kesehatan fisik, mulai dari menyebabkan sakit kepala, ketegangan otot, napas cepat, detak jantung hingga keringat berlebih. Jika Anda mengalami gangguan kecemasan segeralah atasi agar tidak mengganggu aktivitas Anda.
2. Menjaga Suasana Hati
Jika Anda tidak menjaga kesehatan mental dengan baik, maka suasana hati Anda akan mudah berubah dan sulit dideskripsikan. Pasalnya ada beragam gangguan suasana hati yang tak menentu akibat gangguan mental, mulai dari bipolar, distimia, hingga gangguan kepribadian. Jika Anda mampu menjaga kesehatan mental, maka suasana hati Anda akan tetap stabil bahkan ceria.
3. Meningkatkan kesejahteraan
Terdapat sebuah penelitian yang menunjukkan jika kesehatan mental yang terjaga dapat meningkatkan kesejahteraan dalam berbagai aspek mulai dari kesehatan fisik, kesejahteraan ekonomi, pekerjaan hingga pendidikan. Makanya tidak heran jika orang yang terkena gangguan mental, kesejahteraan hidupnya akan berkurang.
4. Mencegah Datangnya Penyakit
Ternyata kesehatan mental memiliki hubungan dengan kesehatan fisik, dimana jika kesehatan mental Anda terganggu, maka Anda akan mudah terkena penyakit. Ada beberapa riset menunjukkan bahwa orang yang terkena gangguan mental mempunyai 32% risiko lebih tinggi meninggal karena kanker. Bukan hanya itu, gangguan mental seperti depresi juga bisa menjadi faktor penyakit jantung koroner.
Ada pula skizofrenia yang menyebabkan kematian meningkat akibat penyakit jantung. Gangguan kesehatan mental ini dipercaya dapat meningkatkan risiko kematian karena pernapasan hingga tiga kali lipat. Hal ini bisa terjadi karena orang yang mengalami gangguan kesehatan mental sulit menghentikan kebiasaan buruk seperti minum alkohol, merokok dan mengkonsumsi makanan yang tidak sehat.
Tips Menjaga Kesehatan Mental Guru Selama KBM Online
Kegiatan belajar mengajar di tengah pandemi dilakukan secara online, di mana guru dan murid berinteraksi dengan menggunakan jaringan internet. Guru tidak bisa mengajar siswa secara langsung, hal ini menjadi tantangan besar untuk tetap bisa meningkatkan kompetensi siswa. Agar tidak stress, guru harus menjaga kesehatan mental. Adapun berikut ini merupakan tips menjaga kesehatan mental guru selama KBM online, di antaranya yaitu:
1. Membuat Jadwal Belajar Online
Banyak siswa ataupun guru merasa depresi akibat jadwal yang tidak teratur. Pasalnya, KBM Online dinilai lebih sibuk dan rumit daripada belajar tatap muka secara langsung. Karena selain mengurusi pekerjaan rumah, siswa dan guru juga harus melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Untuk mengatasi pekerjaan agar tidak bentrok, Anda harus pintar mengatur jadwal dengan baik
2. Diskusikan Isu COVID-19 dengan Siswa
Pandemi covid 19 membuat banyak orang cemas dan khawatir, terlebih banyak media yang tidak pernah berhenti memberitakan isu covid 19. Meskipun begitu, hal tersebut bukan bertujuan untuk menakut-nakuti masyarakat, tetapi menghimbau masyarakat agar tetap menjaga kesehatan serta mengikuti protokol kesehatan yang baik dan benar.
Untuk menjaga kesehatan mental di tengah pandemi saat KBM online, Anda bisa berdiskusi atau membicarakan isu covid 19 bersama peserta didik. Anda bisa memberitahu siswa untuk pintar memilih hal faktual dan berita positif dari covid 19 agar mereka tidak merasa khawatir atau cemas berlebihan. Jika terdapat siswa yang merasa khawatir atau takut, Anda dapat meyakinkan mereka bahwa Anda akan selalu ada di masa ini, pandemi ini akan segera berakhir dan kegiatan belajar akan dilakukan secara langsung dengan menyenangkan.
3. Istirahat yang Cukup
Salah satu penyebab gangguan mental yaitu kurangnya waktu istirahat. Padahal istirahat merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi layaknya makan dan bernafas. Kurang tidur bukan hanya berdampak pada kesehatan mental, tetapi juga pada kesehatan fisik.
Tidur mempunyai peran penting untuk kesehatan tubuh. Ketika tidur, tubuh akan memperbaiki diri, baik kondisi mental maupun fisik. Makanya jangan heran jika Anda memiliki waktu istirahat yang cukup, maka Anda akan merasa segar serta bersinergi saat bangun pagi. Dengan begitu, Anda akan lebih siap menjalani kegiatan belajar mengajar.
4. Berolahraga
Olahraga bukan hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental. Sesibuk apapun pekerjaan Anda, sempatkanlah waktu berolahraga. Pasalnya ada banyak kegiatan olahraga yang bisa Anda lakukan dengan mudah dan menyenangkan, seperti bersepeda, jogging, dan lainnya.
5. Melakukan Hobi
Social distancing membuat aktivitas menjadi terbatas dan hanya bisa dilakukan di rumah, hal tersebut tentu membuat Anda menjadi bosan. Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan hobi yang menyenangkan. Ketika libur atau sedang tidak mengajar, Anda bisa melakukan kegiatan yang disukai guna meringankan beban, mulai dari membaca buku, memasak, menonton film atau drama dan lainnya. Lakukan hal apapun yang membuat pikiran Anda lebih tenang dan teralihkan dari isu pandemi ini. Karena terus-menerus memikirkan virus corona membuat Anda merasa cemas dan ketakutan berlebih.
Itulah alasan mengapa kesehatan mental penting untuk dijaga, beserta tips menjaga kesehatan mental untuk guru selama KBM online. Jika kesehatan mental Anda dapat terjaga, maka kegiatan belajar mengajar akan berjalan dengan efektif dan menyenangkan, serta membawa pengaruh positif untuk peserta didik.