Apa yang Dimaksud Pak Nadiem dengan Guru Penggerak?
Guru memiliki peran yang sangat penting bagi pendidikan Indonesia, karena tugas mulia yang diembannya yaitu untuk mencerdaskan anak bangsa dan menciptakan generasi berkompetensi agar Indonesia menjadi negara maju dan disegani. Tentunya tugas yang dipikul oleh seorang guru tidaklah mudah, dimana mereka harus membimbing, mendidik, mengajar, menilai, melatih, mengarahkan hingga mengevaluasi pembelajaran.
Guru memiliki kewajiban untuk menyampaikan ilmu kepada siswanya, mulai dari belajar membaca, menulis dan berhitung. Guru juga memiliki peran sebagai orangtua siswa di sekolah, teman, motivator, pemberi nasihat dan pendengar yang baik.
Pada tahun 2019 tepatnya Hari Guru Nasional, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim, membawakan pidato yang berbeda dan sempat viral di media sosial. Dalam pidato tersebut Nadiem Makarim mengapresiasi tugas guru yang mulia sekaligus tersulit. Ia juga mengusulkan dua konsep, yaitu merdeka belajar dan guru penggerak untuk memajukan pendidikan Indonesia.
"Guru dapat melakukan perubahan kecil yang dimulai di kelas. Setiap perubahan kecil yang dilakukan guru secara serentak akan membawa perubahan besar bagi dunia pendidikan Indonesia"
Agar tercapainya konsep yang diusulkan oleh Nadiem Makarim untuk pendidikan Indonesia, tentunya dibutuhkan tindak lanjut seperti meningkatkan mutu guru, dan diikuti dengan kebijakan program yang lebih operasional dan kontekstual. Guru penggerak sendiri dapat diartikan sebagai guru yang aktif melopori perubahan pendidikan serta meningkatkan mutu di sekolah tempatnya bertugas.
Guru penggerak diharapkan mampu mengambil tindakan yang terbaik untuk peserta didik. Lalu, apa sebenarnya makna dari guru penggerak yang dimaksud oleh Nadiem Makarim? Dan perubahan apa saja yang harus dilakukan oleh guru penggerak?
Makna Guru Penggerak
Guru penggerak memiliki peran sangat penting untuk mencapai program merdeka belajar, yakni dengan berkreasi dan berinovasi dalam mengajar. Tentunya setiap guru memiliki keinginan untuk membawa sistem pendidikan Indonesia lebih maju. Namun hal tersebut tidaklah mudah, mereka harus keluar dari zona nyaman dan mengubah paradigma mengajar menjadi lebih modern.
Nadiem Makarim juga menerangkan bahwa guru penggerak berbeda dengan guru yang lain. "Saya yakin semua unit pendidikan baik, di sekolah atau universitas setidaknya terdapat 1 guru penggerak," kata Nadiem.
Ia juga menjelaskan bahwa yang membedakan guru penggerak dengan guru yang lain yaitu, guru penggerak dapat mengutamakan murid dan pembelajaran murid lebih dari apapun, bahkan kariernya sendiri. Mereka juga dapat mengambil tindakan yang lebih baik tanpa disuruh atau diperintah. "Ada juga orangtua penggerak, tujuannya sama yaitu memberikan yang terbaik untuk anak," kata Nadiem.
Selain dapat menginspirasi peserta didik, guru penggerak juga diharapkan dapat menginspirasi guru-guru lainnya. Mendikbud Nadiem Makarim yang telah mengenal ragam inovasi, Ia mengungkapkan jika pemerintah dapat membantu memerdekakan guru penggerak yang ingin melakukan beragam inovasi. Tidak semua inovasi dapat direalisasikan dengan baik, yang terpenting dalam inovasi yaitu terus mencoba dan bereksperimen. "kita harus terus mencoba untuk mengetahui apa yang cocok dengan sekolah kita dan untuk lingkungan kita," jelas Nadiem Makarim setelah mengikuti upacara peringatan Hari Guru Nasional (25/11/2019)
Guru penggerak yang membawa perubahan kecil di ruang kelasnya dalam mengajak serta mendidik siswa, sangat berjasa untuk mengantarkan generasi menuju perkembangan zaman yang semakin kompleks. Perubahan tersebut tercipta dari kreativitas serta inovasi pelaku yang terlibat di dunia pendidikan, mulai dari guru, siswa hingga sekolah. Tentunya diperlukan komunikasi yang baik untuk mendorong perubahan tersebut.
Saat meluncurkan program resmi Guru Penggerak secara virtual, Jumat (3/7), Nadiem Makarim menjelaskan beberapa karakteristik guru penggerak yang dapat menjalankan program merdeka belajar. Ia menuturkan bahwa guru penggerak bukan hanya guru yang baik serta mempunyai kemampuan mengajar, melainkan guru yang memiliki sifat pemimpin, berinovasi dan membawa perubahan.
Karakteristik lain yang harus ada pada guru penggerak yaitu mampu mendorong pertumbuhan semua siswa di sekolahnya secara holistik. Guru penggerak juga harus berani menjadi pelatih atau mentor bagi guru lain, baik di sekolah maupun di luar sekolah, serta menjadi agen perubahan dalam dunia pendidikan.
Perubahan Guru Penggerak
Nadiem Makarim menginginkan kegiatan belajar di Indonesia lebih hidup dan menyenangkan. Adapun berikut ini merupakan 5 perubahan guru penggerak yang diharapkan oleh Nadiem Makarim yang dapat membawa dampak baik, di antaranya yaitu:
- Mengajak siswa-siswi untuk berdiskusi, bukan hanya mendengar materi yang dipaparkan oleh guru. Misalnya jika Anda seorang guru tingkat dasar, Anda bisa memberi latihan soal SD atau bank soal SD untuk dikerjakan oleh murid lalu mendiskusikannya bersama. Sehingga pada saat mereka dihadapkan dengan soal hots SD, mereka dapat mengerjakannya dengan baik
- Memberikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas. Setiap murid tentu memiliki opini atau pendapatnya masing-masing. Anda bisa mengajak mereka untuk berani mengeluarkan argumentasinya di depan kawan-kawannya, layaknya seorang guru sedang mengajar.
- Mencetuskan proyek bakti sosial yang terdiri dari seluruh kelas. Dengan menjalankan bakti sosial, maka Anda telah mengajarkan siswa untuk peduli, memiliki rasa kemanusiaan serta saling tolong-menolong. Hal ini menjadi upaya untuk menanamkan nilai kemanusiaan dan kepedulian pada siswa sejak dini. Guru dan pihak sekolah juga harus ikut andil dalam bakti sosial tersebut.
- Menemukan bakat pada diri siswa yang kurang percaya diri. Ada beberapa siswa yang takut dan malu untuk mengeluarkan argumentasi atau memberikan masukan. Biasanya mereka merasa tidak percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki. Untuk menghadapi siswa yang memiliki beragam karakteristik dan bakatnya masing-masing, guru harus menjadi pendengar serta teman yang baik untuk mereka. Hal tersebut dapat menumbuhkan kepercayaan diri anak.
- Menawarkan bantuan pada guru yang mengalami kesulitan. Pasalnya guru senior belum tentu dapat melakukan segala hal, mereka juga pernah mengalami kesulitan. Oleh sebab itu, diharapkan guru penggerak dapat membantu guru senior.
5 perubahan kecil tersebut bisa menjadi suatu gebrakan yang membawa dampak baik bagi pendidikan Indonesia. Namun tetap saja untuk mewujudkannya diperlukan proses yang panjang yang harus dilakukan di lingkungan sekolah.
Terlepas dari itu semua, guru penggerak juga harus siap menerima perlawanan, baik dari guru maupun murid yang sulit melakukan perubahan. Karena perubahan sekecil apapun, jika seseorang sudah sangat nyaman dan terbiasa mengikuti keseragaman atau menolak perubahan, maka akan menjadi hambatan serta tantangan tersendiri bagi guru penggerak. Oleh sebab itu, peran kepala sekolah sebagai manajer yang profesional sangat dibutuhkan untuk mendukung dan memberikan kepercayaan kepada guru penggerak untuk terus berani mendobrak perubahan positif.
Itulah arti guru penggerak yang dimaksud oleh kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim beserta perubahan yang harus dilakukan. Diharapkan guru penggerak dapat berkontribusi untuk menciptakan generasi yang siap menghadapi revolusi industri 4.0. Sebagai guru penggerak Anda harus menyiapkan konten pendidikan, menyusun metode pembelajaran yang lebih kompleks serta dapat memanfaatkan berbagai media untuk pembelajaran yang modern.