8 Tips Agar Media PPT Menjadi Lebih Interaktif
Media pembelajaran menjadi hal yang penting dalam proses belajar mengajar. Melalui media pembelajaran, guru bisa menyampaikan materi belajar kepada siswa. Banyak sekali jenis media pembelajaran yang bisa dipakai oleh guru. Salah satunya adalah media power point atau biasa disebut PPT. PPT banyak dipakai oleh guru karena lebih mudah dan efisien dalam menyampaikan materi belajar. Namun bagaimana ya membuat PPT menjadi lebih interaktif? Agar proses pembelajaran menjadi lebih bermakna dan menyenangkan bagi siswa.
PPT Sebagai Media Pembelajaran
Menurut Daryanto, stand alone adalah pola penyajian Microsoft Office Power Point yang dirancang khusus untuk pembelajaran individual yang bersifat interaktif. Setiap siswa dapat mempelajari materi pelajaran secara individual. Siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuannya sehingga penggunaan Microsoft Office Power Point dengan pola penyajian stand alone diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Dengan bantuan media powerpoint, seorang guru dapat mempresentasikan materi ajar kepada siswa bisa lebih mudah dalam mentransformasikan ilmunya melalui presentasi yang diberikan oleh seorang guru kepada anak didiknya di kelas. Disamping memudahkan seorang guru menguasai kelas dan membantu anak-anak didik untuk tetap fokus dengan apa yang diterangkan oleh seorang guru.
Menurut Jelita, microsoft power point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Media powerpoint bisa membantu sebuah gagasan menjadi lebih menarik dan jelas tujuannya jika dipresentasikan karena media powerpoint akan membantu dalam pembuatan slide, outline presentasi, presentasi elektronika, menampilkan slide yang dinamis, termasuk clipart yang menarik, yang semuanya itu mudah ditampilkan di layar monitor komputer.
Power Point adalah alat bantu presentasi, biasanya digunakan untuk menjelaskan suatu hal yang dirangkum dan dikemas dalam slide power point. Sehingga pembaca dapat lebih mudah memahami penjelasan kita melalui visualisasi yang terangkum di dalam slide.
Tips Agar Media PPT Menjadi Lebih Interaktif
Penggunaan PPT dalam kegiatan belajar mengajar memang sudah tidak asing lagi. Banyak guru yang saat ini memilih menerangkan materi belajar dengan bantuan PPT. Namun terkadang metode ini membuat siswa bosan, karena lebih banyak bersifat satu arah. Guru menerangkan dan murid mendengarkan. Pembelajaran interaktif tentu lebih menarik perhatian siswa. Interaksi dalam pembelajaran membuat siswa menjadi terlibat aktif. Tentu ini menjadi pengalaman belajar yang lebih bermakna dan menyenangkan bagi siswa.
Media PPT juga bisa membuat proses pembelajaran berjalan interatif. Berikut tips yang bisa anda lakukan agar media PPT menjadi lebih interaktif.
1. Kuasai materi dengan baik
Hal pertama yang harus anda lakukan agar bisa melakukan presentasi PPT yang menarik adalah anda menguasai materi dengan baik. Ini akan membuat anda tampil lebih percaya diri dihadapan siswa-siswa anda. Anda akan rileks sehingga suasana lebih menyenangkan.
2. Buat slide yang menarik
Buat slide semenarik mungkin. Usahakan tidak banyak tulisan. PPT hanya berisi rangkuman materi. Anda hanya perlu menampilkan poin-poin pentingnya saja. Anda juga bisa membuat slide yang menarik dengan morph.
Cara membuat power point dengan Morph dapat ditemukan di seri Microsoft PowerPoint 2016 keatas. Fitur ini bekerja untuk mengubah teks, gambar, bahkan bentuk 3D menjadi animasi. Tentu saja dengan memanfaatkan fitur ini slide yang dihasilkan jadi lebih menarik dan tidak membosankan.
3. Menyapa dan menanyakan kabar dalam pembukaan
Saat akan mengajar dengan PPT, jangan lupa menyapa dan menanyakan kabar siswa-siswa anda terlebih dahulu. Kata-kata sapaan sebelum penyampaian materi presentasi adalah bentuk perhatian dan penghargaan kepada siswa-siswa anda. Setelah mengucapkan salam, anda dapat menyapa kondisi siswa dengan kata-kata “Apa kabar?” atau kalimat tertentu untuk memastikan suara anda seperti “Bagi siswa yang duduk di baris belakang, apakah suara saya terdengar jelas?”.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan memancing siswa untuk memberikan jawaban dan menciptakan suasana agar mereka tertarik dan mulai fokus mengikuti presentasi yang akan anda sampaikan.
4. Bertanya tentang materi yang akan diajarkan
Sebelum mulai mengajar, anda juga bisa bertanya pada siswa tentang materi yang akan anda ajarkan. Misalnya, saat anda akan mengajar materi sosiologi tentang konflik sosial, anda bisa bertanya, “adakah yang tahu apa itu konflik sosial”. Ini menjadi pertanyaan pemicu agar siswa juga terlibat aktif saat proses pembelajaran. Bisa menjadi sarana brainstorming agar siswa lebih mudah memahami materi pembelajaran.
5. Membuat diskusi tentang materi yang akan diajarkan
Saat menjelaskan materi anda juga bisa melontarkan berbagai pertanyaan di tengah-tengah presentasi anda. Misalnya sebelum anda menerangkan apa saja contoh-contoh konflik sosial di masyarakat, anda bisa bertanya ke beberapa orang siswa. Minta mereka menyebutkan contoh-contoh konflik sosial di masyarakat sesuai pengetahuan mereka. Interaksi ini tentu akan membuat suasana belajar menjadi lebih menariik. Siswa terlibat aktif. Anda juga bisa mengetahui sejauh mana pemahaman siswa anda terhadap materi yang sudah anda terangkan.
6. Meminta tolong siswa membantu guru
Keterlibatan siswa ketika anda menyajikan presentasi juga dapat dilakukan dengan meminta tolong siswa untuk maju ke depan. Anda bisa meminta tolong siswa melakukan beberapa hal. Misalnya, membantu menulis di papan tulis, menghitung hasil kuis, mencatat waktu, mengambil undian atau membacakan kesimpulan adalah bentuk aktivitas lainnya yang melibatkan siswa dan menjadikan suasana pembelajaran menjadi lebih interaktif.
7. Memberikan perhatian pada siswa yang memiliki momen khusus
Ada kemungkinan saat anda mengajar waktunya bersamaan dengan waktu spesial siswa. Misalnya anda mengetahui bahwa pada saat mengajar bertepatan dengan tanggal kelahiran salah satu siswa.
Agar kegiatan belajar mengajar menjadi interaktif, pada saat selesai mengajar Anda dapat membuat kejutan. Anda dapat mengatakan bahwa hari ini adalah hari spesial karena salah satu siswa yaitu Ali berulangtahun. “Silakan Ali untuk ke depan dan ini ada bingkisan di hari ulang tahun”. Anda memberikan hadiah ulangtahun tersebut dan meminta siswa lainnya untuk menyanyikan lagu selamat ulang tahun. Bagi siswa, kejutan seperti ini merupakan kado istimewa yang bisa jadi tidak akan pernah dilupakan.
8. Memberikan kuis atau permainan singkat berhadiah doorprize
Anda juga dapat membuat kejutan lainnya bagi siswa selama presentasi berlangsung. Caranya bagaimana? Buatlah permainan atau kuis dan meminta siswa untuk menjawab.
Agar ada unsur kejutan, jangan beritahukan ke siswa bahwa yang menjawab tepat akan mendapat doorprize. Setelah pertanyaan dilontarkan, kemungkinan ada lebih dari satu siswa yang menjawab. Jika anda hanya menyiapkan sebuah doorprize, berikan kepada salah satu peserta yang menjawab paling tepat.
Dalam sebuah pembelajaran menggunakan PPT, tiga unsur yaitu pembicara, slide presentasi dan siswa adalah sebuah kesatuan yang tak terpisahkan. Presentasi akan terlihat menarik dan suasanya menjadi lebih interaktif apabila guru juga melibatkan siswa.
Demikian beberapa tips yang dapat Anda praktekkan dalam berimprovisasi dengan melibatkan siswa agar mengajar menggunakan PPT menjadi lebih interaktif.