7 Tips Guru untuk Membantu Siswa Agar Lebih Fokus Belajar Online
Belajar online bagi siswa adalah suatu kebiasaan baru di era New Normal Life. Kegiatan pembelajaran jarak jauh ini tidak akan berjalan mulus tanpa kerjasama banyak pihak. Selain orang tua yang harus terus mendampingi anak belajar dari rumah, guru juga turut membantu. Siswa butuh fokus untuk mengikuti materi daring dengan maksimal.
Kebiasaan baru ini rentan memicu siswa menjadi stress. Ketika berada di rumah, hasrat anak untuk bermain pasti lebih tinggi. Oleh karena itu, para pengajar perlu berinisitif untuk mengatasinya. Anda dapat menerapkan 7 hal ini agar bisa membuat siswa menjadi fokus belajar online:
1. Berada di Tempat yang Tenang
Ketika pembelajaran daring dimulai, pastikan Anda berada di lokasi yang sunyi. Jauh dari hiruk pikuk dan kebisingan. Langkah ini dilakukan agar siswa-siswi Anda tidak mengalami banyak distraksi saat belajar.
Anda juga harus memberitahukan orang tua untuk melakukan hal yang sama. Setiap kali jadwal sekolah daring, lakukan di tempat yang kondusif. Kerjasama antara orang tua dan guru yang baik dapat mendukung proses bertumbuh anak di masa pandemi.
Selain itu, pastikan ketersediaan sinyal di tempat Anda memadai. Sebab, suara dan wajh Anda di layar menjadi kebutuhan bagi siswa. Jika mereka tidak mendengar dan melihat Anda dengan jelas, kemungkinan besar akan mengabaikan pelajaran. Tentu Anda tidak ingin jadwal mengajar berlangsung sia-sia, kan?
2. Memberikan Tugas yang Tidak Memberatkan
Membuat siswa untuk fokus belajar di rumah tidak harus memberikan tugas yang memberatkan. Mereka justru bisa stress selama mengerjakannya. Tugas yang Anda berikan harus menyenangkan agar mereka tidak malas. Membuat siswa belajar secara kondusif secara jarak jauh bukanlah hal yang mudah.
Jumlah tugasnya banyak pun tidak masalah asalkan komposisinya ringan. Dari pada sedikit namun membuat anak kelabakan karena sulit untuk diselesaikan. Poin ini harus menjadi perhatian Anda agar proses sekolah daring tidak banyak hambatan.
Anda dapat mensiasati tugas-tugas daring ini dengan berbentuk permainan. Anak-anak pasti akan lebih antusias mengerjakannya dibandingkan soal konvensional. Carilah referensi soal yang bermuatan games jika Anda tidak bisa membuatnya sendiri.
3. Menjelaskan Situasi Saat Ini
Selain memberikan sosialisasi kepada wali murid, kondisi mengenai pandemi ini juga perlu diketahui siswa. Meskipun tidak secara detail, setidaknya mereka bisa menerima situasi untuk belajar secara virtual. Berikan siswa penjelasan mengapa tidak boleh ke sekolah dan bertemu teman-temannya.
Dengan demikian, berada di rumah sepanjang wabah COVID-19 tidak tidak dianggap liburan. Siswa tetap sekolah namun secara daring. Jika tidak Anda jelaskan, kemungkinan besar tingkat belajar mereka akan turun drastis.
Anda sebaiknya juga menyarankan kepada orang tua untuk mengatur tempat belajar anak. Buatlah suasana yang mendukung pada pembelajaran. Hal ini dibutuhkan karena rumah selalu identik dengan kenyamanan untuk beristirahat.
4. Konsisten pada Jadwal Sekolah Daring
Meskipun KBM online lebih fleksibel dibandingkan sistem konvensional, bukan berarti guru mengajar sesuka hati. Dalam kata lain, jadwal yang sudah ditetapkan setiap harinya harus dilaksanakan sebagaimana mestinya. Jangan sampai kelas berlangsung disesuaikan dengan waktu luang guru.
Jika tidak konsisten pada jadwal yang telah dibuat, anak-anak akan bingung. Mereka menjadi tidak fokus belajar karena waktu sekolah yang tidak menentu. Orang tua pun menjadi bingung dan kelimpungan untuk mengatur anak-anaknya di rumah. Bisa jadi mereka juga melakukan hal yang sama. Mendampingi anaknya mengikuti kelas daring sesuai keinginannya.
5. Mengetahui Gaya Belajar Siswa
Tips ini sangat penting karena akan berpengaruh pada tingkat penyerapan materi pada anak. Mengetahui gaya belajar setiap siswa yang Anda ajar adalah sebuah keharusan. Sebab, ketika terjadi kendala pada suatu mata pelajaran, Anda bisa dengan mudah mengatasinya.
Begitu pun ketika pembelajaran jarak jauh ini berlangsung. Metode belajar yang sesuai dengan karakter siswa harus diperhatikan. Apabila Anda belum sepenuhnya mengetahuinya, berdiskusilah dengan wali siswa. Apakah anak mereka tipe pembelajar visual, auditoria tau kinestetik. Sesuaikan gaya belajarnya ini di saat-saat anak sulit memahami materi dari Anda di kelas daring.
6. Mengatasi Keluhan Siswa
Pengajar yang baik adalah pendengar yang baik. Itulah yang menjadi landasan utama seorang guru. Jika Anda mengajar tidak memperdulikan kesulitan siswa, niscaya tidak akan mudah mencapai target pembelajaran.
Segala aspirasi siswa terkait materi, gaya mengajar guru, kesulitannya dalam belajar adalah tanggung jawab Anda selaku pengajar. Terlebih di masa School from Home ini. Berbagai keluhan pasti lebih banyak dibandingkan saat sekolah secara normal.
Dari keluhan-keluhan tersebut, Anda akan mengetahui apa saja yang harus dibenahi. Terutama untuk membuat siswa fokus belajar. Saat mereka mengikuti sekolah daring dengan baik, tentu proses mengajar Anda juga akan lebih menyenangkan dan memuaskan.
7. Selalu Memberikan Motivasi Belajar
Kemudian tips yang terakhir dari kami adalah memotivasi siswa. Tidak bosan memberi mereka nasehat dan dorongan untuk belajar. Seringkali dukungan yang disampaikan dengan ucapan dari guru sendiri kurang diperhatikan oleh siswa. Oleh karena itu bentuk motivasinya dapat dikreasikan berupa story telling, memberikan video, dan lain sebagainya.
Pencapaian belajar mereka juga harus diapresiasi meskipun tidak signifikan. Anak akan bersemangat selama orang-orang terdekat memberinya kepercayaan. Dengan begitu ia akan berusaha untuk membuktikan bahwa ia bisa menjadi lebih baik.
Maka dari itu jangan lelah dan bosan untuk memberinya dukungan. Belajar secara online ini adalah masalah kita bersama. Baik siswa, guru, maupun orang tua harus saling bersinergi untuk kemajuan pendidikan.
Banyak orang yang sudah merasakan lelah bahkan ada yang merasa menyerah untuk menghadapi masa sulit ini. Apalagi anak-anak tentu sudah bosan dengan aktifitas yang terbatas. Di usianya yang butuh banyak aktualisasi dan ruang gerak justru harus terkungkung sementara waktu.
Pembelajaran secara online memang masih memiliki banyak kendala. Namun perjuangan masih terus berlanjut meskipun kondisi pandemi belum menunjukkan angin segar. Dan itulah 7 tips untuk para guru agar dapat membantu siswanya fokus belajar. Terapkan tips tersebut dengan bijak. Semoga tips ini dapat menginspirasi Anda dalam menjalankan roda pendidikan menjadi lebih baik. Semangat!