7 Tips Efektif Mengembangkan Kompetensi Profesional Guru
Menjadi guru yang baik tentu harus memiliki beberapa kompetensi yang mendukung. Ada banyak kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru. Salah satunya adalah kompetensi profesional. Artikel ini selanjutnya akan membahas apa itu kompetensi profesional dan tips efektif untuk meningkatkannya.
Kompetensi Guru
Agar bisa menjalankan tugasnya dengan baik, seorang guru harus memiliki kompetensi. Kompetensi adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang yang mendukung pekerjaannya. Kompetensi guru berarti kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang guru dalam menjalankan tugas-tugas keguruannya.
Bicara tentang kompetensi guru, sebenarnya ini sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Dalam UU No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen ini dijelaskan bahwa kompetensi guru didefinisikan sebagai seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh setiap guru ataupun dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalannya.
Atau secara sederhananya, guru yang kompeten itu harus memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru dalam menjalankan tugas-tugas keguruanya.
Dalam Undang-Undang tersebut juga disebutkan beberapa kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru. Adapun 4 jenis kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap guru yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Keempat jenis kompetensi saling berpadu agar guru dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
- Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial ini menyangkut kemampuan guru untuk menyesuaikan diri kepada tuntutan kerja di lingkungan sekitar pada waktu membawakan tugasnya sebagai guru. Di masyarakat guru dianggap sebagai pelopor pembangunan di daerah tempat guru tinggal.
Beberapa kompetensi sosial yang perlu dimiliki oleh seorang guru antara lain; mampu berkomunikasi yang baik, bersikap luwes, dapat bekerja sama dengan orang tua murid dan semua stakeholder pendidikan lainnya serta mampu memahami lingkungan sekitarnya.
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005, pada pasal 28, ayat 3, guru yang memiliki kompetensi sosial adalah guru yang mampu menjadi bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul seacara efektif dengan murid, sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua murid dan masyarakat sekitar.
- Kompetensi Kepribadian
Kompetensi kepribadian ini terkait dengan karakter pribadi seorang guru. Kompetensi kepribadian guru meliputi sikap (attitude), nilai-niai (value), kepribadian (personality) sebagai elemen perilaku (behaviour) dalam menjalankan profesi keguruannya.
Seorang guru diharapkan memiliki kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi muridnya, dan berakhlak mulia. Guru yang mmeiliki kompetensi kepribadian adalah guru yang bisa menjadi teladan baik bagi mrid-muridnya.
Guru tak hanya bertugas mengajar materi pelajaran saja, tapi juga membina karakter murid-muridnya. Agar murid-muridnya berkarakter baik, tentu guru harus menunjukkan karakter baik yang dimilikinya.
- Kompetensi Pedagogik
Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran. Beberapa hal yang terkait dengan kompetensi ini adalah bagaimaa seorang guru memiliki (1) kemampuan dalam memahami wawasan atau landasan kependidikan, (2) kemampuan dalam memahami setiap peserta didik, (3) kemampuan dalam mengembangkan kurikulum/silabus, (4) kemampuan untuk merancang kegiatan pembelajaran, (5) kemampuan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang mendidik dan dialogis, (6) kemampuan untuk memanfaatkan teknologi pembelajaran, (7) kemampuan dalam mengevaluasi proses dan hasil belajar, dan (8) kemampuan dalam mengembangkan potensi yang dimiliki oleh murid-muridnya.
- Kompetensi Profesional
Kompetensi profesional merupakan kemampuan yang harus dimiliki guru dalam merencanakan dan melaksanakan proses kegiatan belajar siswa. Guru mempunyai tugas untuk mengarahkan kegiatan belajar siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Oleh karena itu, seorang guru harus mampu menyampaikan materi pelajaran dengan baik. Guru harus selalu aktif belajar untuk memperbaharui pengetahuan dan keterampilannya dalam menguasau materi pelajaran yang diajarkan.
Guru perlu mempersiapan diri untuk memahami materi pelajaran dengan jalan mencari informasi melalui berbagai sumber seperti membaca buku-buku terbaru, mengakses dari internet, maupun mengikuti beragam pelatihan.
Indikator Kompetensi Profesional Seorang Guru
Seorang guru yang profesional harus memiliki kompetensi dalam melakukan tugas pendidikan dan pengajaran. Kompetensi profesional seorang guru meliputi pengatahuan, sikap, dan keterampilan profesional, baik yang bersifat pribadi, sosial, maupun akademis. Dalam pelaksanaannya, kemampuan profesional guru menjadi salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap guru.
Menurut Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005, pada pasal 28 ayat 3, kompetensi profesional didefinisikan sebagai kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkannya membimbing murid-muridnya dalam memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan.
Beberapa indikator kompetensi profesional yang harus dimiliki oleh seorang guru, yaitu meliputi :
- Mampu menguasai materi, konsep, struktur, dan pola pikir keilmuan yang dapat mendukung mata pelajaran yang akan diajarkan.
- Mampu menguasai Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar bidang atau materi pelajaran yang akan diajarkan.
- Mampu mengembangkan materi pelajaran yang akan diajarkan secara kreatif dan inovatif.
- Mampu mengembangkan keprofesionalan guru secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan yang reflektif.
- Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan kemampuan diri siswa.
Tips Efektif Mengembangkan Kompetensi Profesional Seorang Guru
Lalu, bagaimana agar guru bisa memiliki kompetensi profesional? Berikut tujuh tips efektif mengembangkan kompetensi profesional seorang guru.
1. Menempuh Pendidikan yang Lebih Tinggi
Agar bisa semakin menguasai ilmu tentang mata pelajaran yang diajarkan, guru hendaknya menempuh pendidikan yang lebih tinggi. Bagi guru yang sudah meraih gelar sarjana bisa menempuh pendidikan master. Bila yang sudah memiliki gelar master, bisa melanjutkan hingga studi doktoral.
Semakin tinggi tingkat pendidikan yang dimiliki, akan semakin banyak ilmunya. Guru bisa semakin profesional.
2. Mengikuti Pelatihan Keahlian
Guru yang profesional tidak hanya punya ilmu yang mumpuni seputar pelajaran yang diajar. Tetapi juga punya beragam keahlian yang menunjang tugasnya sebagai seorang guru.
Guru bisa mengikuti berbagai pelatihan keahlian, misalnya pelatihan public speaking agar semakin ahli saat berbicara di hadapan muridnya. Atau bisa juga mengikuti pelatihan tallent mapping supaya lebih memahami potensi yang dimiliki oleh murid-muridnya.
3. Belajar Teknologi Pendidikam
Tak dapat dipungkiri, seorang guru harus melek teknologi. Apalagi di era digital seperti ini, teknologi pendidikan semakin berkembang pesat. Guru harus terus belajar teknologi pendidikan, agar tidak ketinggalan. Dengan teknologi pendidikan, proses pembelajaran menjadi lebih mudah dan efisien.
4. Gemar Membaca
Guru profesional itu harus punya pengetahuan yang luas. Pengetahuan luas ini nanti bisa membantu murid-muridnya dalam proses belajar. Membaca adalah cara utama bagi seorang guru untuk punya pengetahuan yang luas.
5. Berkomunitas
Kolaborasi adalah kunci kesuksesan abad ini. Agar semakin mumpuni, seorang guru perlu berkomunitas. Berjejaring dengan rekan-rekan guru lainnya, bisa membuat guru saling belajar untuk meningkatkan kompetensi profesionalnya.
6. Menulis
Guru juga perlu belajar menulis. Menghasilkan karya ilmiah atau artikel publikasi bisa menjadi nilai plus tersendiri bagi seorang guru. Melalui tulisan yang dibuatnya, guru bisa mneybarkan ide dan gagasannya kepada masyrarakat secara luas. Profesionalitasnya akan semakin teruji.
7. Meningkatkan Kesejahteraan
Terakhir, tips efektif meningkatkan kompetensi seorang guru adalah dengan memberikan tingkat kesejahteraan yang layak bagi guru. Semakin sejahtera seorang guru, akan semakin tinggi pula profesionalitasnya.
Tips terakhir ini butuh perhatian dari pemerintah maupun pemangku kebijakan pendidikan. Semoga bermanfaat!