7 Contoh Penerapan Augmented Reality dalam Pembelajaran
Perkembangan teknologi untuk memudahkan proses pendidikan semakin meningkat. Salah satu teknologi yang kekinian dan sangat menunjang pembelajaran adalah teknologi Augmented Reality (AR). Kecanggihan ini mampu memberikan warna baru di bidang pendidikan. Penggunaannya tidak hanya berpusat pada wawasan, tapi juga menyentuh sisi emosional siswa. Pengalaman yang dirasakan merangsang otak mereka untuk meyerap ilmu lebih progresif.
Konsep Augmented Reality mengkolaborasikan dunia nyata dan dunia maya yang menampilkan informasi lebih detail dalam visual 2D atau 3D. Teknologi ini meyisipkan informasi ke dunia virtual kemudian diperlihatkan di dunia nyata dengan bantuan alat khusus. Biasanya alatnya berupa kamera, webcam komputer, bahkan ada yang menggunakan kacamata khusus AR.
Keunggulan Teknologi AR
AR tidak hanya digunakan dalam pendidikan, namun banyak sekali bidang yang memanfaatkannya. Bidang lain yang berlomba-lomba mengembangkan teknologi ini yaitu sektor medis, entertainment, desain engineering, industri gaming, developer media sosial dan aplikasi-aplikasi lain yang mengutamakan fungsi visual.
Terdapat 3 keunggulan yang dimiliki teknologi AR sehingga menjadi media alternatif di berbagai sektor. Keunggulan tersebut, yaitu:
1. Memperluas Persepsi User
Obyek 2D maupun 3D yang ada dalam AR memberikan gambaran yang lebih luas kepada penggunanya. Tidak terbatas pada bagian luarnya saja, user juga akan melihat seluk beluk dari obyek lebih dalam. Hal tersebut tentu menciptakan persepsi yang berbeda kepadanya akan sesuatu yang dilihatnya dengan sudut pandang beragam.
2. User Experience
Tidak sekadar melihat, user juga memungkinkan melakukan interaksi dalam mempelajari suatu obyek. Pengalaman yang didapatkan akan terasa lebih dekat dan nyata. Bukan hanya berupa teori yang perlu diurai begitu panjang tanpa implementasi yang jelas.
3. Bisa Menggunakan Beragam Perangkat
Tools yang digunakan user bisa berupa banyak opsi disesuaikan dengan kebutuhan. Mulai dari perangkat yang paling simple hingga yang rumit dan membutuhkan budget yang tinggi.
Dari keunggulan-keunggulan tersebut, dapat terlihat bahwa tujuan utama pemanfaatan teknologi AR dalam pedidikan yakni guna memberikan extra wawasan dengan menjelaskan topik lebih menarik dan mendalam. Saat ini sedang berkembang pesat eksperimen laboratorium yang menggunakan AR. Tidak jarang pula bermunculan permainan edukasi yang memanfaatkan kecanggihannya.
Beberapa penelitian dilakukan tentang penggunaan AR untuk proses pembelajaran. Ternyata berdasarkan hasil riset yang dilakukan Jorge, dkk (2014) yang menganalisis 32 jurnal, teknologi AR dipilih untuk memberikan motivasi belajar kepada siswa. Manfaat yang dirasakan user adalah meningkatkatnya interaksi, kolaborasi, dan semangat belajar.
Contoh Penerapan AR dalam Pembelajaran
Berikut ini bisa menjadi gambaran untuk Anda bagaimana teknologi Augumented Reality diterapkan dalam pembelajaran.
1. Mempelajari Anatomi Makhluk Hidup
Dalam mata pelajaran biologi, media berbasis AR akan sangat membantu guru dan siswa. Terutama dalam mempelajari anatomi beragam makhluk. Melihat satu sel saja akan memberikan pengalaman yang sangat berbeda jika hanya dilihat menggunakan mikroskop.
Visualisasi 3 dimensi dalam AR menampilkan bentuk sel dari berbagai sisi. Siswa dapat mempelajari setiap inci dari sisi sel yang dilihatnya. Jika mengggunakan mikroskop, siswa hanya bisa memperhatikan bentuknya. Namun ketika media ajar berbasis AR digunakan, semua yang dilihatnya dilengkapi dengan teoritis dan terdapat banyak tambahan informasi yang tidak ada di media ajar lain.
2. Melihat Lebih Jelas Jenis Atom dalam Pelajaran Kimia
Sama halnya dengan mengenal anatomi makhluk hidup, menjelajahi dunia atom akan lebih menarik dengan media AR. Proses bagaimana atom itu terbentuk hingga perjalanannya menyatu dengan atom yang lain bisa dinikmati siswa secara gamblang.
Siswa dapat leluasa mengulik lebih banyak pengetahuan di dalamnya. Kemungkinan untuk bisa berinteraksi dengan obyek pun menjadi daya tarik tersendiri. Penyerapan materi akan kian mudah dengan melibatkan emosional siswa.
3. Pembahasan Tentang Bumi dan Antariksa
Materi tentang bumi dan antariksa memang sangat membutuhkan teknologi ini. Sudah banyak lembaga pendidikan yang menerapkannya untuk menunjang mata pelajaran geografi yang seringkali sulit dipahami istilah-istilahnya. Guru juga termotivasi untuk mendampingi siswa-siswinya dalam menelusuri sisi bumi da luar angkasa.
Media ajar tidak lagi hanya terpaku pada atlas dan globe. Alat peraga tersebut kurang relevan di zaman sekarang ini karena kaku dan cenderung membosankan. Kehadiran AR memang lah menjadi sebuah harapan baru dalam dunia pendidikan untuk terus berkembang secara cepat dan efisien.
4. Pemutaran Film yang Menggunakan AR
Tenaga pengajar juga dapat menunjukkan kecanggihan AR dengan menyuguhkan film atau video edukatif berbasis teknologi ini. Video yang ditonton tentu harus berkaitan dengan materi pelajaran yang akan dibahas.
Biasanya video-video atau film yang menggunakan Augumented Reality memberikan visual yang lebih menggugah. Kualitas gambar dan suasana yang dibangun di dalamnya membuat penonton merasakan lebih nyata. Anda juga bisa memulainya dengan cara ini dalam kelas. Berikan pengalaman belajar yang memorable kepada siswa Anda.
5. Memperkenalkan Topologi Jaringan Komputer
Bagi Anda yang mengajar di jurusan Jaringan Komputer, sebisa mungkin mengusahakan untuk mulai menerapkan AR dalam pembelajaran. Pasalnya, sudah cukup banyak sekolah vokasi yang memanfaatkannya untuk menjelaskan pada peserta didik tentang topologi jaringan komputer. Beberapa aplikasi juga sudah diluncurkan untuk menunjang proses pembelajaran di bidang tersebut.
Detail dari topologi jaringan komputer yang terbilang rumit dapat diurai dan dipelajari secara mandiri. Proses belajar siswa akan meningkat pencapaiannya dalam memahami materi tanpa harus mengulang berkali-kali.
6. Belajar Geometri
Siapa sangka bahwa belajar bangun ruang itu juga bisa menjadi lebih menyenangkan? Ya, berkat kehadiran teknologi berbasis AR, persoalan dalam geometri dapat ditepis dengan cara sederhana. Jika di sekolah tempat Anda mengajar belum menerapkannya, maka segeralah ajukan untuk menambah kualitas belajar mengajar. Siswa yang takut akan matematika tidak lagi punya alasan untuk tidak belajar. Media ini menjadi alternative yang membantu memahamkan siswa tanpa harus memaksa.
7. Cerita 3D yang Mengandung Sejarah
Mengenalkan sejarah kepada siswa juga butuh inovasi. Saat ini teknologi AR juga tidak hanya fokus mengembangkan pendidikan kategori eksak. Bidang sosial pun membutuhkan peranan kecanggihannya untuk menarik minat belajar siswa. Apalagi jika terdapat media yang menggunakan kacamata 3D saat memperlihatkan cerita bersejarah. Mereka pasti akan meresapi dengan sungguh-sungguh karena seakan mereka benar-benar terlibat di dalamnya.
Berdasarkan penelitian yang sempat disinggung di atas, peranan teknologi Augmented Reality ternyata sangat berpengaruh pada proses belajar. Motivasi serta kemauan untuk belajar lebih dalam lagi adalah efek yang luar biasa bagi siswa. Jika Anda belum menggunakan sama sekali metode ini, jangan ragu karena dampaknya sangat positif. Tidak hanya untuk siswa Anda, tapi juga untuk diri Anda sendiri.
Contoh-contoh penerapan Augmented Reality dalam pembelajaran yang sudah dijabarkan di atas hanyalah segelintir dari sekian banyak sampel. Selebihnya, banyak sekali mata pelajaran lain yang juga menggunakannya secara berkesinambungan. Semoga Anda juga bisa segera merasakan manfaatnya!