5 Hal yang Harus Diperhatikan saat Membuat Rubrik Penilaian Proyek
Rubrik penilaian proyek adalah salah satu unsur penting dalam proses pembelajaran. Rubrik penilaian proyek adalah perangkat penilaian yang dibuat oleh guru untuk menilai proses pembelajaran yang telah dilakukan.
Rubrik penilaian proyek ini biasanya digunakan untuk menilai prestasi siswa dalam melakukan tugas-tugas tertulis ataupun tugas proyek. Agar rubrik penilaian proyek ini tepat sasaran, tentunya guru harus memperhatikan beberapa hal. Artikel ini selanjutnya akan membahas tentang lima hal yang harus diperhatikan saat membuat rubrik penilaian proyek.
Pengertian Rubrik Penilaian
Rubrik penilaian adalah sebuah perangkat yang disusun oleh guru untuk mengukur kemampuan siswanya. Bisa dibilang rubrik penilaian adalah alat asesmen guru dalam melakukan penilaian pembelajaran.
Sebagai sebuah alat asesmen, rubrik penilaian ini berupa daftar kriteria dari kemampuan yang akan dinilai. Daftar ini juga menggambarkan tingkatan kualitas untuk tiap kriteria kemampuan yang dinilai yang diwujudkan dalam bentuk nilai numerik untuk tiap tingkatan.
Alasan Pebuatan Rubrik Penilaian
Mengapa guru membuat rubrik penilaian? Rubrik penilaian adalah acuan penilaian yang bersifat subyektif. Umumnya rubrik penilaian digunakan untuk asesmen yang subyektif pula. Misalnya, presentasi, pembuatan makalah, portofolio, hingga proyek.
Ada beberapa alasan mengapa rubrik penilaian ini sangat cocok untuk melakukan penilaian yang bersifat subyektif. Berikut beberapa alasan mengapa guru menggunakan rubrik penilaian.
- Rubrik menjelaskan kriteria performa yang diharapkan dari mahasiswa
- Rubrik menunjukkan pada mahasiswa bagaimana/apa yang harus dilakukan untuk mencapai performa tersebut.
- Rubrik dapat membantu mahasiswa untuk mengevaluasi kualitas pekerjaan atau aktivitas kegiatan belajarnya.
- Rubrik mengidentifikasi elemen-elemen yang spesifik yang digunakan dosen untuk membedakan kualitas performa mahasiswa. Hal ini dapat menjawab pertanyaan mahasiswa “Mengapa saya dapat nilai sekian?”.
- Bila lebih dari satu orang yang mengevaluasi performa, rubrik dapat meningkatkan konsistensi dan objektivitas atau standarisasi dalam penilaian.
- Rubrik dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk penilaian bila terdapat kemiripan antar komentar yang diberikan terhadap mahasiswa mengenai kelemahan atau keunggulan dalam kinerjanya
Fungsi Rubrik Penilaian
Adapun fungsi dari pembuatan rubrik penilaian ini adalah:
- Mendeskripsikan tugas
- Menginformasikan bobot penilaian
- Pemberian umpan balik yang cepat dan akurat
- Sistem penilaian yang konsisten dan obyektif
- Siswa bisa belajar secara aktif
- Siswa tak hanya belajar tentang isi dari pelajaran, tetapi juga belajar bagaimana proses belajar
- Siswa bisa menilai hasil belajar kelompoknya sendiri
- Sebagai alat refleksi atas pembelajaran yang telah berlangsung
- Alat pedoman melakukan penilaian
Isi Rubrik Penilaian
Isi rubrik penilaian berupa komponen-komponen, di mana dalam setiap komponen berisi dimensi-dimensi yang harus dijelaskan secara jelas, baik menggunakan contoh maupun ilustrasi. Dimensi-dimensi inilah yang menjadi indikator penilaian yang akan diberi skor.
Terkait skoring pada rubrik penilaian, berikut adalah skoring elemen yang ada pada rubrik penilaian, yaitu:
- Dimensi, merupakan indikator yang akan dinilai
- Definisi dan contoh dari setiap dimensi
- Skala penilaian dimensi
- Standar penilaian setiap dimensi
Jenis Rubrik Penilaian
Banyak sekali jenis rubrik penilaian yang bisa dipilih oleh guru. Berikut ini adalah jenis-jenis rubrik penilaian.
1. Rubrik Bertahap
Rubrik bertahap adalah rubrik yang digunakan untuk menilai proses sebuah tugas. Rubrik ini digunakan untuk penilaian jangka panjang, di mana sebuah proses tidak kalah penting dari hasil dari setiap pembelajaran yang telah berlangsung.
2. Rubrik Makalah Riset
Rubrik makalah riset sama dengan rubrik bertahap dalam soal waktu. Rubrik ini juga digunakan untuk penilaian jangka panjang. Rubrik ini menjadi panduan siswa dalam melakukan penelitian. Mulai dari perencanaan penelitian hingga mengambil kesimpulan.
Rubrik makalah riset juga menjadi bahan refleksi siswa atas penelitian yang telah dilakukan. Misalnya tentang pengalaman apa saja yang didapatkan ketika menjalankan penelitian.
3. Rubrik Rangkap
Rubrik rangkap ini digunakan untuk membuat perkiraan atau dugaan, bukan untuk melakukan penilaian. Meski demikian, rubrik rangka bisa menjadi alat penilaian yang lebih kompleks, misalnya menyusun portofolio.
Langkah Pembuatan Rubrik Penilaian
Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan oleh guru dalam membuat rubrik penilaian. Menurut Donna Szpyrka dan Ellyn B. Smith (1995) langkah-langkah pembuatan rubrik penilaian adalah sebagai berikut :
- Memutuskan konsep, keterampilan atau kemampuan apa yang akan dinilai.
- Merumuskan dan menentukan urutan keterampilan atau kemampuan yang akan dinilai ke dalam rumusan yang dapat menggambarkan aspek kognitif dan aspek kinerja siswa.
- Memilih konsep atau keterampilan yang terpenting dalam tugas yang harus dinilai.
- Membuat skala yang akan dinilai.
- Mendeskripsikan kinerja yang diharapkan dan kinerja yang tidak diharapkan, dibuat secara gradual. Deskripsi konsep atau keterampilan kinerja ini dapat diikuti dengan pemberian angka pada setiap gradiasi.
- Melakukan uji coba dengan membandingkan hasil kerja dengan rubrik yang telah dikembangkan.
- Melakukan revisi terhadap deskripsi kinerja maupun konsep dan keterampilan yang akan dinilai berdasarkan hasil penilaian terhadap hasil kinerja dari uji coba yang dilakukan siswa.
- Menganalisa kembali tentang skala yang digunakan.
- Melakukan revisi atas skala yang telah digunakan.
Hal yang Harus Diperhatikan saat Membuat Rubrik Penilaian
Bagaimana guru bisa membuat rubrik penilaian yang tepat sasaran? Tentunya guru harus meperhatikan beberapa hal tertentu saat membuat rubrik penilaian. Berikut lima hal yang harus diperhatikan guru saat membuat rubrik penilaian.
1. Bisa Digeneralisasikan
Hal pertama yang harus diperhatikan saat membuat rubrik penilaian adalah harus bisa digeneralisasikan. Artinya, rubrik penilaian harus mampu memperlihatkan komponen-komponen yang ingin dinilai secara general.
Selain itu, rubrik penilaian bisa digunakan untuk semua siswa. Tidak khusus pada satu siswa saja.
2. Relevan
Guru harus membuat rubrik penilaian yang relevan. Relevan di sini artinya sesuai dengan tuntutan kompetensi kurikulum. Penilaian yang dibuat oleh guru juga harus sesuai dengan kompetensi yang sudah diajarkan kepada para siswa.
3. Mampu Mendeskripsikan Setiap Komponen Penilaian
Rubrik penilaian yang dibuat oleh guru harus mampu mendeskripsikan setiap komponen yang telah dibuat. Rubrik penilaian yang dibuat oleh guru harus mewakili kompetensi-kompetensi dalam kurikulum, di mana selanjutnya, komponen-komponen penilaian tersebut harus dideskripsikan dengan jelas.
Komponen penilaian yang dibuat haruslah dibuat berdasarkan pada urgensi, keterpakaian, dan representatif.
4. Bisa di-skoring
Rubrik penilaian yang baik harus bisa di-skoring. Skoring ini artinya setiap komponen yang dinilai bisa diberikan skor penilaian yang sesuai. Hendaknya skoring yang diberikan guru dalam rubrik penilaian ini haruslah yang akurat dan reliabel dengan menggunakan pedoman penskoran (rubrik) yang tepat.
5. Obyektif
Terakhir, hal yang perlu diperhatikan oleh guru saat membuat rubrik penilaian adalah obyektivitasnya. Rubrik penilaian haruslah obyektif. Rubrik penilaian yang obyektif artinya penilaian dilakukan berdasarkan indikator yang telah dibuat, tidak terpengaruh subyektivitas guru.
Demikian lima hal yang harus diperhatikan guru saat membuat rubrik penilaian. Semoga artikel ini bisa membantu Anda membuat rubrik penilaian yang tepat.