10 Strategi agar Anak Berani dan Lancar Berkomunikasi dengan Orang Dewasa
Pandai komunikasi adalah salah satu kunci menuju sukses. Mengapa bisa dikatakan seperti itu? Saat ini perkembangan zaman begitu pesat, selain teknologi yang semakin canggih, peluang kerja di berbagai bidang pun ikut bertambah. Sayangnya, walaupun banyak lapangan kerja yang sudah dibuat tidak bisa menampung semua calon pekerja yang memang di setiap tahunnya semakin bertambah. Oleh karena itu, kita harus memiliki skill yang bisa dijual kepada perusahaan atau tempat yang sedang kita lamar. Salah satu skill yang memiliki nilai lebih untuk dipertimbangkan yaitu pandai dalam berkomunikasi. Lantas bagaimana caranya agar anak lancar berkomunikasi dan merasa percaya diri saat berdiri di depan publik?
Sebelumnya, apakah yang dimaksud dengan komunikasi? Komunikasi adalah proses untuk menyampaikan pesan yang disampaikan oleh pengirim pesan kepada penerima pesan, baik secara lisan maupun tulisan.
Di setiap harinya kita selalu berkomunikasi dengan orang banyak, seperti orang tua, saudara, guru, teman dan tetangga. Anak-anak sering merasa kesulitan untuk berkomunikasi dengan orang banyak, terutama saat dihadapkan dengan keadaan di mana mereka harus berdiri di depan kelas untuk presentasi atau semacam perkenalan. Namun, ada sebagian lagi yang merasa percaya diri dan tidak merasa takut ketika dihadapkan untuk berbicara di depan kelas atau di depan publik.
Saat ini, komunikasi adalah hal penting yang harus dimiliki oleh setiap orang. Selain penting saat bersekolah, komunikasi juga penting untuk bekerja nantinya. Memang komunikasi itu sangat penting, ya, bagi anak-anak? Nah, berikut merupakan penjelasannya.
Manfaat Komunikasi
1. Menyelesaikan Konflik
Apabila terjadi suatu permasalahan atau konflik, hal yang dilakukan untuk menyelesaikannya yaitu dengan berkomunikasi dengan baik-baik dan kepala dingin. Jadi, dalam hal ini komunikasi merupakan sarana penting untuk menyelesaikan konflik yang terjadi di dalam keluarga, kelas, tempat kerja, dan lingkungan sekitar.
2. Mempermudah Mengambil Keputusan
Kerap kali terjadi perbedaan pendapat, seperti saat melakukan musyawarah, rapat dan berdiskusi dengan keluarga, teman, dan rekan kerja. Oleh karena itu, dalam hal ini komunikasi sangat penting untuk mengumpulkan pendapat, saran dan tanggapan yang nantinya akan dirembuk bersama-sama sampai mendapatkan keputusan yang tepat.
3. Memahami Karakter
Komunikasi juga kerap kali digunakan untuk memahami karakter seseorang. Hal itu dapat dilihat dari cara dia berbicara, gesturnya dan tatapan matanya. Dengan memahami karakter orang tersebut, kita dapat dengan mudah berkomunikasi dengan orang tersebut.
4. Meningkatkan Motivasi
Selain itu, dengan berkomunikasi kita juga bisa meningkatkan dan memberikan motivasi kepada orang banyak. Dengan berkomunikasi kita dapat mempengaruhi seseorang supaya bisa lebih semangat dalam berkarya, belajar dan bekerja. Motivasi sangat berarti untuk setiap orang, baik di lingkungan kerja, sekolah ataupun keluarga.
5. Meningkatkan Nilai Jual
Selain itu, dengan berkomunikasi kita juga bisa meningkatkan nilai jual kita di depan publik. Nilai jual yang dimaksud dalam konteks ini yaitu skill yang bisa dijadikan pertimbangan untuk diterima di salah satu perusahaan.
Mungkin sebagian orang berpendapat bahwa berkomunikasi adalah salah satu hal yang mudah. Namun, sayangnya pendapat itu salah. Tidak jarang para calon pekerja kalah saat melakukan wawancara dikarenakan kurang cakap dalam berkomunikasi. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk melatih anak Anda supaya bisa berani dan lancar berkomunikasi. Hal pertama yang bisa Anda latih kepada anak Anda yaitu dengan melatihnya supaya bisa berkomunikasi dengan orang-orang dewasa yang sering ditemuinya. Berikut adalah penjelasannya.
10 Strategi agar Anak Berani dan Lancar Berkomunikasi dengan Orang Dewasa
1. Latihan
Hal pertama yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan latihan berbicara. Latihan adalah cara terbaik untuk memulai sesuatu, termasuk berkomunikasi dengan orang dewasa. Anda bisa meminta anak Anda untuk latihan di depan cermin saat berbicara. Itu adalah langkah efektif untuk memulai latihan.
2. Tersenyum
Dengan tersenyum, perasaan kita akan sedikit rileks dan beban yang ada di pundak kita perlahan-lahan menghilang. Oleh karena itu, ada baiknya kita selalu tersenyum, baik saat sedang berkomunikasi dengan orang lain, atau sekadar melakukan aktivitas di setiap harinya. Senyuman juga bisa memberikan respon yang positif kepada orang lain, dan itu sangat bagus saat sedang berkomunikasi.
3. Melakukan Kontak Mata
Saat sedang berkomunikasi dengan orang lain, ada baiknya kita melakukan kontak mata. Dengan melakukan kontak mata, kita akan terlihat menghargai mereka saat sedang berbicara dan terlihat percaya diri. Selain itu, kontak mata juga dapat membuat diri kita menjadi lebih baik saat sedang berbicara.
4. Memperhatikan Setiap Detail Percakapan
Dengan memperhatikan setiap detail lawan bicara kita saat berbicara, membuat mereka terasa spesial dan dihargai. Sikap ini sangat penting untuk ditanamkan karena akan sangat berguna saat anak-anak akan bekerja nantinya.
5. Bersikaplah Jujur
Sedari dini Anda harus mengajarkan dan menanamkan sikap jujur kepada anak-anak Anda. Hal itu juga berguna bagi mereka saat ingin berkomunikasi dengan orang lain. Orang-orang yang tidak berkata jujur cenderung sering tersendat saat berbicara, dan mereka bisa saja dipermalukan ketika perkataan yang keluar dari mulutnya tidak bersifat logis. Oleh karena itu, ada baiknya ajarkan anak-anak Anda untuk bisa berkata jujur. Selain baik untuk kepribadiannya, kejujuran juga terlihat lebih menarik untuk didengar.
6. Lawanlah Rasa Malu
Rasa malu adalah konflik terbesar seseorang saat berbicara di depan orang lain. Anak-anak cenderung merasa tidak percaya diri dan merasa takut dengan orang yang lebih dewasa dari dirinya. Oleh karena itu, mintalah anak Anda untuk melawan rasa malunya. Jangan takut untuk salah. Karena melakukan kesalahan itu adalah hal yang wajar.
7. Mengajukan Pertanyaan
Belajarlah untuk mengajukan pertanyaan saat sedang berdiskusi. Dengan mengajukan pertanyaan, Anda akan terbiasa sembari berlatih untuk berbicara di depan umum dan orang lain. Jangan pernah merasa takut dengan pertanyaan yang telah Anda buat, ya.
8. Persiapan Mental
Keluarga adalah orang terdekat seorang anak. Oleh karena itu, Anda bisa membawa anak Anda untuk selalu mengikuti rapat keluarga sebagai latihan. Ajaklah anak Anda untuk mengutarakan pendapatnya dan didiklah mereka untuk selalu berani berbicara dengan orang banyak, selain keluarganya. Berikanlah mereka sebuah kepercayaan bahwa mereka bisa dan mampu untuk bicara di depan orang banyak.
9. Kuasai Pembahasan
Selain itu, sebelum ingin berkomunikasi, ada baiknya kita mempersiapkan pembahasan atau topik yang ingin dibahas. Mungkin terlihat sangat biasa, mengapa harus dipersiapkan sementara nanti hanya berbicara saja? Informasi yang dicari sebelum memulai topik pembahasan sangat berguna bagi kita saat memulai komunikasi dengan orang banyak. Hal ini dapat membantu Anda untuk tidak bersikap layaknya tong kosong yang nyaring bunyinya.
10. Berdoa
Nah, hal terakhir yang dapat Anda lakukan yaitu dengan berdoa. Berdoa adalah kunci kesuksesan dari setiap kegiatan yang akan Anda lakukan. Percayalah bahwa doa adalah sumber kekuatan terbesar Anda. Dengan berdoa, keraguan dan ketakutan yang Anda miliki perlahan-lahan akan sirna.
Demikianlah strategi yang dapat membantu anak Anda untuk lancar berkomunikasi dengan orang dewasa dan di depan publik. Penjelasan di atas memang membutuhkan waktu yang cukup banyak supaya bisa memberikan hasil yang maksimal. Namun, apabila Anda dapat melatihnya secara rutin, anak Anda akan mampu berkomunikasi dengan banyak orang.