10 Manfaat Mengajak Anak ke Tempat Wisata Edukasi

Liburan keluarga menjadi salah satu agenda rutin yang dilakukan. Banyak sekali manfaat dari kegiatan liburan keluarga ini. Apalagi jika melakukan liburan keluarga dengan mengunjungi tempat wisata edukasi.

Tempat Wisata Edukasi

Banyak sekali tempat wisata yang bisa dikunjungi saat liburan keluarga. Salah satunya adalah tempat wisata edukasi. Tempat wisata edukasi ini menjadi destinasi favorit saat liburan keluarga. Mengapa? Dengan mengunjungi tempat wisata edukasi, keluarga tidak sekadar berlibur, tetapi juga bisa memberikan banyak pengalaman belajar bagi anak. Liburan sekaligus belajar!

Tempat wisata edukasi adalah suatu tempat wisata yang menggabungkan unsur kegiatan wisata dengan muatan pendidikan di dalamnya. Selain menjadi pilihan saat liburan keluarga, tempat wisata edukasi juga menjadi salah satu program yang ada di sekolah. Melalui kegiatan study tour, sekolah mengajak anak didiknya mengunjungi tempat wisata edukasi.

Program study tour ini dikemas sebagai kegiatan wisata tahunan atau kegiatan ekstrakurikuler yang berkualitas dan berbobot untuk dilakukan siswa. Materi yang terdapat di dalam panduan program juga sudah disesuaikan dengan bobot setiap siswa dan kurikulum pendidikan yang digunakan. Kunjungan objek wisata yang dikunjungi siswa akan disesuaikan dengan ketertarikan objek dan bidang ilmu yang dipelajari siswa.

Adapun program wisata edukasi yang diluncurkan dijadikan suatu kebutuhan bagi setiap sekolah untuk membina dan mendidik setiap siswanya. Selain program kegiatan belajar di dalam kelas, penting bagi para pendidik untuk menerapkan program wisata pendidikan yang terbukti secara efektif dapat meningkatkan pola pembelajaran dan keterampilan siswa dalam bersosialisasi.

Dengan adanya keanekaragaman budaya dan objek wisata yang ada di Indonesia, tidak hanya akan menarik perhatian pihak sekolah saja, tetapi juga perhatian para wisatawan untuk berkunjung ke Indonesia untuk mengadakan kegiatan wisata edukasi.

Beritahu Anak, Ini Pesan Baik yang Tersirat dalam Beberapa Dongeng atau Legenda Indonesia
Dongeng juga mengajarkan anak arti sebuah kesabaran dalam menghadapi cobaan dan tetap berbuat baik meski tak pernah dihargai

Adapun wisata edukasi yang digunakan siswa yaitu metode dalam kegiatan pembelajaran dengan mengamati dunia sesuai dengan kenyataan yang ada secara langsung, seperti pengamatan terhadap manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan dan benda-benda yang ada di lingkungan sekitarnya.

Melalui metode pembelajaran ini, secara langsung siswa dapat mendapatkan kesan dan pelajaran yang sesuai dengan hasil pengamatannya. Adapun pengamatan yang diperoleh siswa berasal dari panca indra, yaitu mata (penglihatan), telinga (pendengaran), lidah (pengecapan), hidung (pembauan), dan kulit (perabaan).

Kegiatan di Tempat Wisata Edukasi

sumber: https://www.pexels.com

Ada banyak kegiatan yang dapat dilakukan orangtua untuk memberikan wisata edukasi bagi anak-anaknya, seperti dengan membawa anak untuk mengunjungi tempat publik atau wisata dekat dengan lingkungan rumahnya. Beberapa kegiatan sederhana yang dapat dilakukan seperti berjalan-jalan ke kantor pos untuk melihat aktivitas-aktivitas yang menarik dan mendidik anak, atau seperti mengunjungi perpustakaan daerah untuk melihat koleksi buku-buku yang dimiliki perpustakaan tersebut.

Selain itu, orangtua juga dapat mengajak anak ke pusat perbelanjaan atau pasar tradisional, atau bahkan mengajak anak untuk mengunjungi tempat-tempat yang bersejarah seperti museum atau galeri seni. Melalui kegiatan ini, pengetahuan dan pengalaman anak terhadap kondisi nyata yang terjadi di sekitarnya akan semakin bertambah. Adapun faktor terpenting untuk melatih kemampuan siswa dalam bersosialisasi yaitu dengan membawa anak ke dalam keramaian dan bawa mereka untuk mengamati dan merasakan situasi tersebut.

Berkunjung ke wisata edukasi menjadi cara yang efektif dalam belajar secara langsung dengan cara mengamati dunia sesuai dengan kenyataan yang dipaparkan dalam buku edukasi. Adapun pembelajaran yang didapatkan anak dengan mengunjungi wisata edukasi ini yaitu seperti pengetahuan seputar aktivitas antar sesama manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, serta benda-benda yang ada di sekitarnya.

Melalui pengamatan yang dilakukan secara langsung anak bisa mendapatkan gambaran yang sesuai akan pengetahuannya dengan pengamatan secara langsung tersebut. Pengamatan dapat diperoleh melalui panca indra, seperti penglihatan (mata), pendengaran (telinga), pengecapan (lidah), penciuman bau (hidung), dan perabaan (kulit).

Manfaat Berkunjung ke Tempat Wisata Edukasi

sumber: https://www.pexels.com

Mengajak anak berkunjung ke tempat wisata edukasi ini akan memperoleh banyak manfaat. Berikut adalah 10 manfaat mengajak anak ke tempat wisata edukasi.

1. Meningkatkan Bonding Keluarga

Dengan berlibur bersama anggota keluarga dapat membuat hubungan keluarga menjadi lebih intim dan harmonis. Profesor Manajemen Perhotelan da Pariwisata di Purdue University, Xinran Lehto dan peneliti Purdue lain telah melaporkan tentang dampak positif dari berlibur terhadap keluarga, salah satunya adalah meningkatkan bonding antar anggota keluarga.

Bonding atau kedekatan yang dimiliki antar anggota keluarga dapat terjalin lebih baik setelah perjalanan atau liburan telah selesai. Hal ini tentunya akan sangat bagus untuk perkembangan karakter anak.

2. Meningkatkan Motivasi Anak

Berlibur bersama keluarga tentunya dapat membuat hati merasa nyaman dan senang. Apalagi ketika tempat liburan yang dipilih memiliki pemandangan alam yang eksotis, udara yang tersedia juga masih segar dan suasana alam yang damai secara tidak langsung dapat menetralkan rasa stres yang dimiliki anak selama masa sekolah aktif kemarin.

Dengan melihat suasana baru akan menimbulkan banyak pertanyaan sehingga meningkatkan motivasi anak dalam mengasah rasa ingin tahu yang besar, anak pun kaya akan pengetahuan.

3. Menumbuhkan Empati

Salah satu tempat wisata edukasi adalah dengan mengajak anak bermain ke wisata outbound. Di sini anak-anak akan berlibur dengan dipandu oleh para instruktur. Pada kesempatan ini, anak akan mendengarkan instruktur sebelum memulai kegiatan. Melalui kegiatan ini, secara tidak langsung anak belajar untuk berempati dengan orang lain.

4. Mengembangkan Ide

Berberapa tempat wisata edukasi memberikan beberapa pelatihan yang menarik bagi anak-anak. Misalnya, pelatihan membatik, membuat keramik dan lain sebagainya. Dengan mengikuti beberapa pelatihan seperti kegiatan membatik, melukis di atas kaos, dan pelatihan keramik daya imajinasi dan kreativitas anak akan semakin berkembang. Beberapa kegiatan ini tentunya dapat memberikan pengalaman baru pada anak, sehingga pandangan mereka akan jauh lebih terbuka tentang dunia.

5. Mengasah Kemampuan Berbahasa

Kegitan wisata edukasi melalui outbond juga bisa mengasah kemampuan berbahasa anak. Melalui kegiatan ini, secara tidak langsung anak berinteraksi dengan anak-anak lainnya. Kemampuan ini tentunya dapat meningkatkan kemampuan anak dalam berkomunikasi. Mereka dilatih untuk lebih berani dalam berkomunikasi. Hal ini tentunya dapat meningkatkan kemampuan anak dalam berbahasa.

6. Melatih Kecerdasan Anak

Berkunjung ke tempat wisata edukatif juga bisa melatih kecerdasan anak. Misalnya saat mengunjungi planetarium anak-anak bisa tahu banyak tentang tata surya atau saat mengunjungi museum, banyak pengetahuan yang didapat oleh anak.

7. Menumbuhkan Kreativitas dan Imajinasi

Ketika mengajak anak untuk berwisata ke tempat wisata edukatif, sebaiknya hindari anak membawa serta mainan dari rumah. Orang tua bisa mengajak anak untuk bermain bersama dengan anggota keluarga lainnya atau dengan memanfaatkan apa yang ada di tempat wisata. Ini akan menumbuhkan kreativitas dan imajinasi anak.

8. Membangun Good Mood dan Menghilangkan Stres pada Anak

Pemandangan yang bagus dan kondisi yang menenangkan terbukti bisa membuat anak makin bahagia. Apalagi saat anak  sudah mulai sekolah. Anak tentu sangat butuh refreshing dan istirahat sejenak dari padatnya rutinitasnya.

Selain membuat bahagia, anak juga akan terhindar dari lelah secara pikiran dan stres. Hal ini tentunya juga berdampak bagi orang tua, di mana melalui liburan ini orang tua akan mendapatkan suplai energi baru untuk menghadapi kesibukan harian esok hari.

Yuk, Kenal Lebih Jauh Mengenai Teori Pembelajaran Behavioristik
Teori belajar behavioristik dikenal juga dengan teori belajar perilaku, karena analisis yang dilakukan pada perilaku yang tampak, dapat diukur, dilukiskan dan diramalkan. Belajar merupakan perubahan perilaku manusia yang disebabkan karena pengaruh lingkungannya.

9. Anak Memiliki Pengalaman yang Berkesan

Mengajak anak liburan ke tempat wisata edukasi bisa menjadi pengalaman berharga bagi anak. Aktivitas saat berlibur menjadi pengalaman yang berkesan bagi anak.

10. Menjaga Kebugaran Tubuh

Alam bebas menjadi salah satu tempat wisata edukasi yang menarik bagi anak-anak. Saat mengajak anak ke tempat wisata edukatif berupa alam bebas, biarkan anak  bergerak aktif saat berada di alam bebas.

Tubuh anak akan jadi lebih sehat dan otot-otot tubuhnya akan terlatih lebih baik. Apalagi dengan adanya udara yang bersih dan segar yang akan membuat paru-parunya menjadi semakin bersih dan sehat. Selain itu, cahaya yang akan didapatkan anak di pagi hari juga sangat baik untuk pertumbuhan tulang dan kesehatan kulitnya.

Itulah manfaat yang akan didapatkan anak melalui rekreasi ke tempat wisata edukasi. Adakah tempat yang ingin kamu kunjungi?